Anda di halaman 1dari 43

RSUD R. T.

Notopuro Sidoarjo

Diabetes
Melitus
apt. ISSAURA
1
Diabetes
Melitus
Apa itu diabetes
melitus?
Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak
memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif.

Pustaka: World Health Organization (WHO), 2023


Faktor Resiko Diabetes

• Kegemukan (Berat badan lebih /IMT > 23 kg/m2) dan Lingkar Perut
(Pria > 90 cm dan Perempuan > 80cm)
• Kurang aktivitas fisik
• Dislipidemia(Kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl, trigliserida ≥250 mg/dl
• Riwayat penyakit jantung
• Hipertensi/ Tekanan darah Tinggi (> 140/90 mmHg)
• Diet tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah)

Kemenkes, 2023
Epidemilogi WHO, 2023
IDF (International Diabetes Federation, 2023 Presentation by
CLAUDIA ALVES

Persentase penderita diabetes antara


1 usia 20 dan 79 tahun di 211 negara.
>90 persen penderita diabetes tipe II,
meningkat akibat dari obesitas, pola
2 makan yang buruk, gaya hidup yang
malas bergerak, dan riwayat keluarga.
Satu dari sepuluh orang dewasa di seluruh
dunia hidup dengan diabetes. Jumlah total
3 diperkirakan meningkat menjadi 643 juta (11%)
pada tahun 2030 dan menjadi 783 juta
(12,2%) pada tahun 2045.

4 Penyebab kematian terbesar pada tahun


2019, dan telah merenggut 1,5 juta jiwa.
Patofisiologi
Pustaka: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018

Tipe Diabetes
Diabetes Melitus tipe 1
DM yang disebabkan tidak adanya produksi insulin sama sekali.
Diabetes Melitus tipe 2
DM yang disebabkan tidak cukup dan tidak efektifnya kerja insulin.
DM Gestasional
DM yang terjadi saat kehamilan
Pra Diabetes
IFG, IGT
DM tipe lain
Disebabkan oleh pemakaian obat dan penyakit lain-lain.
American Diabetes Association (ADA), 2023

Tipe Diabetes
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7791288/

Tipe Diabetes
DM Tipe 1 Vs DM Tipe 2
Gejala: Gejala:
Sering buang air kecil, sering merasa haus dan lapar meskipun Sering buang air kecil, sering merasa haus dan lapar meskipun
sudah makan, sering kelelahan, penglihatan buram, luka lama sudah makan, sering kelelahan, penglihatan buram, luka lama
sembuh, dan penurunan berat badan meskipun banyak makan sembuh, dan kesemutan, nyeri, atau mati rasa pada tangan/kaki

Penyebab:
Penyebab:
Tubuh tidak dapat memproduksi insulin karena reaksi
Resistensi insulin atau insulin dapat diproduksi namun
autoimun yang membuat sistem imun salah mengenali sel
tidak dapat digunakan secara efektif oleh tubuh
imun sehat sebagai benda asing yang harus dimusnahkan

Terapi:
Terapi:
Penggunaan antidiabetes oral sudah cukup pada pasien dengan
Penggunaan antidiabetes oral tidak dapat diberikan pada pasien
kadar gula darah terkontrol, disertai dengan diet makanan sehat
tipe 1, pasien tipe 1 memerlukan terapi dengan insulin,
dan olahraga. Pada pasien dengan kadar gula darah yang tidak
disertai dengan diet amkan sehat, dan olahraga
terkontrol dapat ditambahkan dengan insulin

Pustaka: American Diabetes Association, 2023


KRITERIA PRE-DIABETES DIABETES

AIC/HBA1C 5.7–6.4% (39–47 ≥6.5% (48


mmol/mol) mmol/mol)

Gula Darah Puasa 100–125 mg/dL ≥126 mg/dL


Kriteria Skrining dan (5.6–6.9 mmol/L (7.0 mmol/L)
Diagnosis Pradiabetes
dan Diabetes Gula darah 2 jam 140–199 mg/dL ≥200 mg/dL (11.1
Setelah Makan (7.8–11.0 mmol/L mmol/L)

Gula Darah Acak - ≥200 mg/dL (11.1


Pustaka: mmol/L)
American Diabetes
Association, 2023
American Diabetes Association (ADA), 2023

Goal Therapy
Komplikasi DM
Akut :
• Hipoglikemia
• Ketoasidosis Metabolik
EJIFCC. 2002 Dec; 13(5): 200–204

Kronis :
• Mikrovaskular
Retinopati diabetik, Nefropati diabetic, Neuropati diabetic,
• Makrovaskular
kardiomiopati diabetic, cerebrovaskular
Metab Endokrinol J India. 2016 Juli-Agustus; 20(4): 546–551.
Hipoglikemia
Definisi
Gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula yang ada di Gejala Hipoglikemia Ringan
dalam darah berada pada posisi dibawah normal dan merupakan Lelah, Pusing, Pucat, Sulit berkonsentrasi, Bibir
komplikasi yang paling umum terjadi pada pasien diabetes. kesemutan

Gejala Hipoglikemia Berat


Gangguan penglihatan, Kejang, Mengantuk,
Hilang kesadaran, Menyebabkan koma apabila
tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Pustaka:
American Diabetes Association, 2023
Kemenkes, 2023
Dipiro, 2020
Hipoglikemia
American Diabetes Association (ADA), 2023

Hipoglikemia

PERKERNI ,2021
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4563192/

Hipoglikemia Hiperinsulinemia

Definisi :
• Adalah suatu kondisi heterozigot di mana sekresi
Bagaimana Efeknya????
insulin menjadi tidak diatur dan produksinya tetap ada Cerebral Palsi, Epilepsi, dan Kematian
meskipun kadar glukosa darah rendah. 1. metabolik insulin yang mendorong glukosa
• Penyakit ini merupakan penyebab tersering hipoglikemia ke jaringan sensitif insulin (otot rangka dan
berat dan persisten pada neonatus dan anak-anak. jaringan adiposa)
• Resiko cidera otak pada neonates tinggi ( 2. menghambat produksi glukosa melalui
glikolisis dan glukoneogenesis.
3. Insulin juga menghambat pelepasan asam
lemak dan sintesis badan keton; karenanya,
otak kehilangan sumber energi primer dan
Congenital Hiperinsulinemia (CHI) sekunder (badan glukosa dan keton)
• CHI dengan mutasi pada 9 gen yang memainkan peran 4. laktat juga menyediakan bahan bakar otak
alternatif pada bayi baru lahir yang mengalami
kunci dalam mengatur sekresi insulin (ABCC8, KCNJ11,
hipoglikemik
GLUD1, GCK, HADH, SLC16A1, UCP2, HNF4A dan
HNF1A)
Ketoasidosis Diabetik (KAD)

Definisi
• Komplikasi pada diabetes melitus yang ditandai dengan
tingginya kadar keton di dalam tubuh. Salah satu tanda
khas dari kondisi ini adalah munculnya bau mulut yang
beraroma buah.
• uncontrolled hyperglycemia, metabolic acidosis, dan
peningkatan konsentrasi ketone

Patofisiologi
• Hormon counter regulator (epinefrin aktivasi hormon lipase
di jaringan lemak) > lipolysis> produksi keton dan asam
lemak bebas berlebih

Dipiro, 2020
Ketoasidosis Diabetik (KAD)

Etiologi
Infark Miokard Akut (IMA), Infeksi, pankreatitis akut.
Kondisi ini membuat counterhormon regulasi meningkat

Gejala Klinis
• Nafas cepat dan dalam (kusmaul), bau keton (buah/ aseton)
• Dehidrasi kadang diserati syok
• Kesadaran menurun, TD menurun, GDA meningkat, sakit
kepala, linglung

Gejala Klinis
Cairan NaCl, insulin, antibiotic (jika ada infeksi), cairan elektrolit
Dipiro, 2020
Komplikasi DM

AGE ’s Pr
o du c t
Komplikasi DM

Endogenous advanced glycation end products (AGE’s) adalah rekasi glikasi protein
2
Terapi
Farmakologi
Diabetes
Militus
Terapi
Farmakologi DM tipe II

Pustaka:
American Diabetes Association, 2023
p. 153-154
Terapi
Farmakologi DM tipe II

Pustaka:
Texas Guideline
p. 21-23
Terapi
Farmakologi DM tipe II

Pasien MRS dengan GDA 600 mg/dL. Bagaimana manajemen terapi menurut Prof
Askandar?

Pustaka: Terapi Hiperglikemia= (Koef -1 )x 4 Terapi Maintenance= formula X 2


Prof Askandar 6–1=5 6x2 =12
Univ Airlangga 5x 4 unit IV/ jam 3 x12 Unit SC/ 8 jam
Terapi
Farmakologi DM tipe II

PERKENI. PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN


DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INDONESIA, P.26
PERKENI. PEDOMAN PETUNJUK PRAKTIS TERAPI INSULIN PADA PASIEN DM 2021, P.18, 23
Manajemen Terapi
Antidiabetes oral vs
injeksi
Antidiabetes oral / minum
1 Antidiabetes oral merupakan obat diabetes yang diminum melalui
mulut dan tidak dapat diberikan pada pasien DM tipe 1, karena
terapinya harus dengan pemberian insulin.
Sementara, pasien DM tipe 2 dapat diberikan antidiabetes oral jika
kadar gula darah terkontrol, penambahan insulin diberikan jika kadar
gula pasien tidak terkontrol.

2 Antidiabetes injeksi / insulin


Antidiabetes injeksi atau yang secara umum menggunakan insulin
pen, disuntikan secara subkutan yakni pada jaringan di bawah kulit
yang merupakan jaringan lemak.
OBAT MINUM (ORAL)
ANTIDIABETES

BNF 83, 2022; Dipiro 12th Ed p. 1694


OBAT MINUM (ORAL)
ANTIDIABETES

BNF 83, 2022; Dipiro 12th Ed p. 1694


OBAT SUNTIK (INSULIN)
ANTIDIABETES

BNF 83, 2022; Dipiro 12th Ed p. 1694


BNF 83, 2022; Dipiro 12th Ed p. 1694
3
Cara penggunaan insulin
pen
Buka tutup pen dan gosokkan insulin
2 pen di antara kedua telapak tangan

1 Cuci tangan dengan air


mengalir
Lepas kertas pembungkus jarum,

3 gunakan alkohol swab pada penfil,


dan pasang jarum ke insulin pen

Lepas penutup luar dan dalam jarum


saat akan digunakan
4
Lakukan priming untuk
menghilangkan udara dalam pen
dengan mengatur dosis 2 unit,

5 kemudian tekan injection button


untuk memastikan insulin keluar
melalui ujung jarum

6 Atur dosis sesuai yang diresepkan


oleh dokter
Area Penyuntikkan Insulin

7
8 Usapkan alkohol swab pada area yang
akan disuntikkan

Letakkan ibu jari pada injection button,


cubit kulit yang akan disuntik, dan

9 suntikkan jarum tegak lurus dengan


bagian tubuh yang akan di suntik

Tekan injection button, biarkan jarum

10 selama 10 detik untuk mencegah


insulin keluar dari tempat suntikan
Lepaskan jarum dari area

11
penyuntikan lalu usap dengan
kapas alkohol

Tutup jarum, lepas dari pen,


12 dan buang jarum pada wadah
yang aman
Simpan insulin pen untuk
pemakaian selanjutnya, jika
hendak digunakan kembali
pastikan jarum dalam keadaan
13 bersih, dan desinfeksi pen
dengan alkohol swab
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai