Anda di halaman 1dari 10

T E OR I

B E L A J A R
Dosen Pengampu: Bpk. Dr.Muhammad Hasan Basari,M.Pd
Kelompok:
Nazha Maulidiya
Nurul Aini
Fadel Muhammad
PENGERTIAN
Teori Belajar
1 Menurut Wheeler, teori adalah prinsip yang menerangkan hubungan antara fakta
dan meramalkan hasil baru, sedangkan teori belajar menjelaskan fakta dan
penemuan terkait peristiwa belajar.
Teori belajar menjelaskan proses belajar individu untuk membantu guru
menyelenggarakan pembelajaran yang efektif. Pemahaman teori belajar
membantu guru mengorganisir pembelajaran agar siswa belajar secara optimal
dan mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Winfread F.Hill, terdapat 3 fungsi utama dari teori belajar:

Teori belajar berguna sebagai panduan untuk penelitian dan Teori belajar menjelaskan secara konsep dasar
pemikiran ilmiah lebih lanjut. apa itu belajar dan mengapa proses belajar
dan pembelajaran dapat berlangsung.
Teori belajar adalah garis besar pengetahuan tentang hukum
dan proses belajar.
PRINSIP-PRINSIP

T EO R I B EL A J A R
2 prinsip-prinsip belajar yang relatif berlaku umum
yaitu: prinsip perhatian dan motivasi, keaktifan,
keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan,
balikan dan penguatan, serta perbedaan individual
7 PRINSIP BELAJAR

Dalam pembelajaran, peserta didik perlu memberikan perhatian pada rangsangan untuk mencapai tujuan
Perhatian pembelajaran, seperti mendengarkan ceramah guru, membandingkan konsep, dan mengamati gerakan dengan
& Motivasi cermat.

Peserta didik perlu aktif secara fisik, intelektual, dan emosional sebagai syarat utama dalam proses
Keaktifan pembelajaran.

Seorang peserta didik tak tergantikan, maka keterlibatan langsung dalam proses pembelajaran penting melalui
Keterlibatan kegiatan sekolah intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Implikasi prinsip pengulangan bagi peserta didik mencakup kesadaran untuk melakukan sesuatu secara
Pengulangan berulang-ulang, seperti menghafal surat pendek dalam Al-Qur'an, perkalian, rumus, nama latin tumbuhan, dan
tahun Masehi serta Hijriah.

Dampak tantangan bagi peserta didik termasuk kesadaran akan kebutuhan memproses pesan, keingintahuan
Tantangan yang besar, serta melakukan eksperimen atau tugas mandiri untuk memecahkan masalah.

Setiap orang membutuhkan kepastian dalam aktivitas mereka, termasuk peserta didik yang ingin tahu hasil
Penguatan ulangan untuk mendapatkan umpan balik dan penguatan.

Setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda. Kesadaran akan perbedaan ini membantu mereka
Perbedaan menentukan cara belajar yang sesuai, misalnya dalam penentuan tempat duduk dan jadwal belajar.
Individual
PARADIGMA
BEHAVIORISME
Dalam paradigma behaviorisme, teori belajar menitik
beratkan pada perubahan tingkah laku siswa akibat
stimulus dan respons Siswa dalam pendekatan
3
behaviorisme dianggap sebagai individu pasif yang
menghasilkan respons berdasarkan pelatihan atau
pembiasaan.
PARADIGMA
KONSTRUKTIVISME
Paradigma konstruktivisme menganggap pengetahuan
sebagai hasil dari interaksi individu dengan
lingkungannya. Ada dua aliran utama
konstruktivisme, yaitu psikologi personal yang
diprakarsai oleh Piaget dan konstruktivisme sosial
yang dikembangkan oleh Vigotsky.
KESIMPULAN

Teori belajar menjelaskan proses belajar individu, penting untuk efektifitas


pembelajaran. Prinsip-prinsip umum termasuk perhatian, motivasi, keaktifan,
pengulangan, balikan, dan pemahaman perbedaan individu. Paradigma
behaviorisme fokus pada perubahan tingkah laku akibat stimulus dan respons,
sementara konstruktivisme melihat pengetahuan sebagai interaksi individu
dengan lingkungan, dengan aliran psikologi personal dan konstruktivisme
sosial.
ANY
QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai