Anda di halaman 1dari 10

TEORI PERILAKU

PEMBELAJARAN
Disusun oleh : Kelompok 4
Anggota
Kelompok :
• Nazha Maulidya
• Nurul Aini
• Fadel Muhammad
Teori Belajar
Behavior

Behaviorisme adalah teori pembelajaran yang fokus pada pengaruh


lingkungan terhadap tingkah laku.
Tujuan pembelajaran dalam teori ini adalah peningkatan pengetahuan
dengan menekankan aktivitas seperti laporan, kuis, atau tes.
Pembelajaran cenderung mengikuti kurikulum secara ketat dengan
penekanan pada ketrampilan mengungkapkan isi buku teks/buku wajib.
Prinsip teori
Behavioristik
3
mementingkan pembentukan
kebiasaan

2
semua bentuk tingkah laku di
kembalikan pada reflek

1
Obyek psikologi adalah tingkah
laku
Prinsip teori
Behavioristik
5

Aspek Mental dari kesadaran


yang tidak memiliki bentuk fisik
harus dihindari
4
Perilaku nyata dan terukur
memiliki makna tersendiri
Teori Belajar Humanistik

Teori humanistik fokus pada individu sebagai pelaku dalam belajar, menekankan
belajar yang ideal untuk memahami diri dan lingkungan. Tujuannya adalah untuk
mencapai aktualisasi diri dan pendidik harus responsif terhadap kebutuhan afektif
siswa yang berkaitan dengan emosi dan nilai.
Teori Belajar
Kognitif

Teori kognitif ini lebih mementingkan proses belajar daripada hasil


belajar itu sendiri. Belajar melibatkan proses berpikir yang sangat
kompleks.
Hal ini terpusat pada proses bagaimana suatu ilmu yang
berasimilasi dengan ilmu yang sebelumnya telah dikuasai siswa.
Ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seorang siswa melalui
proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan.
Teori Belajar
Konstruktivisme

Konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan


kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari
kebutuhannya dengan
kemampuan untuk menemukan keinginan atau kebutuhannya
tersebut dengan bantuan fasilitas orang lain. Manusia untuk
belajar menemukan
sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi dan hal yang
diperlukanguna mengembangkan dirinya (Thobroni).
Kesimpulan
Teori behaviorisme adalah tentang pembelajaran berbasis tingkah laku yang dipengaruhi
oleh lingkungan, dengan fokus pada stimulus-respon dan perubahan perilaku sebagai hasil
dari pengalaman.
Teori humanistik menekankan pemahaman tingkah laku individu dari sudut pandang
pelaku.
Teori kognitif menekankan proses belajar, bukan hasilnya. Piaget membagi
proses belajar menjadi asimilasi, akomodasi, dan equilibrasi sesuai tahap
kognitif siswa.
Konstruktivisme adalah teori yang memberikan kebebasan pada individu
untuk belajar dan mencari kebutuhan mereka dengan bantuan orang lain.
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai