Referat Perikondritis
Referat Perikondritis
Perikondritis
Pembimbing: dr. Heru Agus Santoso, Sp.THT-KL
Oleh: Zunaida Nurul Awallia – 202220401011144
Angka kejadian perikondritis tidak diketahui karena bukan kondisi yang umum. Tercatat
terdapat peningkatan kejadian dari tahun 1990-1998 di AS
Penebalan perikondrium-->
Devaskularisasi dan nekrosis pada jaringan tulang rawan penghancuran tulang rawan
Cauliflower ear
Diagnosis
Anamnesis
- Mencakup trauma pada wajah dan telinga bagian lateral → termasuk tindik, akupunktur,
tergores, luka bakar, laserasi, atau hematoma.
- Gejala Sistemik : Demam atau perluasan eritema melampaui daun telinga → infeksi
telah menyebar ke luar telinga luar.
- Riwayat Penyakit Dahulu: seperti diabetes atau imunosupresi, yang dapat meningkatkan
kemungkinan infeksi.
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan telinga menyeluruh dengan inspeksi, palpasi, dan otoskopi.
- Pasien biasanya akan mengalami pinna eritematosa, bengkak, panas, dan nyeri.
- Pemeriksaan proses mastoid, sebelum dan sesudah daun telinga harus diperiksa
nyeri tekannya.
- Pemeriksaan pembengkakan leher harus dilakukan sesuai indikasi.
- Otoskopi yang hati-hati harus dilakukan, dengan telinga yang tidak terkena
diperiksa terlebih dahulu
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
- Tes darah rutin biasanya tidak diindikasikan pada perikondritis sederhana. Terdapat
area pembengkakan, abses, atau nekrosis yang meluas, tes darah harus
dilakukan,
(Darah lengkap, kultur darah, dan pemeriksaan koagulasi).
Tatalaksana
Terapi Antibiotik adalah lini pertama perikondritis
❏ Otitis externa
❏ Othematoma
Prognosis
- Dengan diagnosis yang cepat dan pengobatan dengan terapi antibiotik, gejalanya akan
hilang dalam 2 atau 3 hari, nyeri biasanya bertahan hingga 1 bulan
- Kelainan bentuk kosmetik bergantung pada tingkat keparahan infeksi dan kerusakan
pada tulang rawan di bawahnya.
Komplikasi
Jika tidak diobati, perikondritis akan menyebabkan
nekrosis tulang rawan dan mengakibatkan kelainan
kosmetik ringan atau “cauliflower ear”
Edukasi
Pasien harus mewaspadai peningkatan risiko tindik telinga tingkat tinggi yang
menyebabkan perikondritis, dibandingkan dengan tindik lobulus sederhana.
Jika mereka mengalami telinga luar yang nyeri, bengkak, dan merah, mereka harus
datang ke fasilitas kesehatan.