Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN DAN Disusun oleh :

PENGENDALIAN PROYEK
Muhammad Agis Pratama
Jaka Saputra
Rangga Permana Putra
Organization
Work Breakdown
Planning Breakdown
Structure (WBS)
Structure (OBS).

Rationale and
System Approach Integrasi WBS-
Steps For Planning
OBS.
Methods

System dalam Rationale and


Proyek Konstruksi Steps For Planning
Methods

Planning
Types of Plan
Techniques
Planning

Menurut R. Schermerhorn (1996:138), Perencanaan adalah Proses penetapan tujuan dan


penentuan apa yang harus dikerjakan untuk merealisasikannya.

Perencanaan (Planning) menurut Samuel Certo (1997:134) adalah Proses


penentuan bagaimana sistem manajemen (organisasi) akan mencapai atau
merealisasikan tujuannya.

Jadi pada dasarnya, yang dimaksud dengan Perencanaan atau Planning ini dalam Manajemen
adalah menentukan tujuan organisasi dan memutuskan cara yang terbaik untuk mencapainya.
Perencanaan ini berkaitan dengan menciptakan prosedur, aturan dan pedoman untuk pencapaian
tujuan organisasi.
Tujuan Manfaat

Untuk memberikan pedoman yang


Perencanaan atau Planning ini sistematik dan membantu para
adalah untuk membantu Organisasi manajer untuk berorientasi ke depan
mencapai Tujuannya dengan serta penekanan pada tujuan
meminimalisasikan resiko organisasi yang telah ditetapkan.
ketidakpastian yang akan terjadi Perencanaan yang baik dan
pada organisasi yang bersangkutan. sistematis akan menaikan tingkat
keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuan organisasinya.
Types of Planning

Perencanaan Strategic

Perencanaan Taktis

Perencanaan Operasional
Planning Techniques
Goals (tujuan dan sasaran) harus jelas

Partisipasi harus luas; atas-bawah

Komitmen semua pihak harus dibangun

Jadwal pekerjaan dan estimasi biaya


harus realistis
Why, how, when, where, by whom
harus terjawab
Gunakan checklist, agar tidak luput
dari hal penting
Rationale And Steps For Planning Methods
Identifikasi semua elemen, seperti struktur,
Identifikasi proyek atau sub-proyek antara poin-poin
pondasi, listrik dan mekanik (WBS).
penting (Mengembangkan Subnet) terpisah.

Identifikasi semua lembaga yang berpartisipasi


dalam proyek (OBS). Mengidentifikasi interface antara proyek dan sub-
proyek (Integrasi Networks - Periksa Interface).

Identifikasi tanggung jawab untuk setiap elemen Mengidentifikasi setiap peristiwa, titik kunci dan
proyek (Integrasi WBS-OBS). antarmuka (Skeleton).

Mengidentifikasi poin kunci dalam elemen proyek Mengidentifikasi tingkat tanggung jawab tertinggi
seperti awal dan penyelesaian substruktur, batu, yang membutuhkan informasi (Jaringan manajer
listrik, dll (Milestones). tingkat yang lebih tinggi).
Work Breakdown Structure

WBS adalah suatu metode pengorganisaian


proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS
digunakan untuk melakukan Breakdown atau
memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi
lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses
perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.

WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran


seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-
gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan
menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan
hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup
terperinci, yang disebut sebagai Wok Breakdown Structure.
Fungsi WBS

1. Untuk melihat komponen proyek secara sistematis.

2. Pemilahan ini dilakukan bertingkat sampai tingkat disagregasi yang dikehendaki.

3. Pemilahan proyek dilakukan dengan mempertimbangkan faktor berikut:


- Keahlian;

- Waktu;

- Lokasi (letak);

- Tahapan pekerjaan.

4. Umumnya komponen proyek harus dipisahkan jika kondisi di atas ditemukan.


Contoh WBS
BUILDING

DIVISION 1 DIVISION 2 DIVISION 3

Preparation Work Civil & External Work Building Works

Sub Division Sub Division Civil Structural Architectural Mechanical Electrical


Works Works Works Works Works
1. Mobilization & 1. Earth Work
Demobilization 2. Road Works &
2. Site Preparation & Parking Works
Temporary Works 3. Drainage Works
3. Demolition Works 4. Retaining Wall
4. Relocation of Existing 5. Landscaping Works
Facilities 6. External Electrical
Works
7. External Mechanical
Works
Organization Breakdown Structure

OBS adalah proses hierarkis yang melukiskan bagaiamana


perusahaan diorganisasi untuk menentukan tanggung jawab
kerja.Tujuan OBS adalah menyediakan suatu kerangka untuk
meringkas kerja unit organisasi, mengidentifikasi unit organisasi yang
bertanggung jawab untuk paket kerja, dan mengikat unit organisasi
kepada akun pengendalian biaya
Fungsi OBS
1. Menggambarkan struktur hirarki pelaksana proyek.
2. Melibatkan semua unsur pelaksana.
3. Jumlah hirarki tidak perlu sama dengan jumlah hirarki WBS.
3. Pengembangan WBS harus dilakukan bersamaan dengan pengembangan
organisasi (Organization Breakdown Structure - OBS).
4. Untuk dapat melokalisir organ pelaksana dan penanggung jawab setiap
unit kegiatan.
Contoh OBS Project Manager

Tenaga ahli
Kantor Pusat
Lapangan
Site Manager

Planning & Engineering Operasi Administrasi & Keuangan Logistik & Peralatan

Planning/
Eng. Logistik Peralatan
Scheduling

Civil Structural Architectural Mechanical Electrical


Works Works Works Works Works
Integrasi WBS & OBS
1. Jumlah tingkat pada WBS dan OBS tidak harus sama.

2. Integrasi antara WBS dan OBS:

- terjadi pada tingkat dimana pekerjaan dilaksanakan.

3. Pekerjaan dipecah secara vertikal menjadi bagian-bagian pekerjaan dan elemen pekerjaan

diintegrasikan secara horizontal terhadap OBS proyek.

4. Unit pekerjaan yang dihasilkan dapat dianggap:

- merupakan suatu paket pekerjaan yang berada dibawah tanggung jawab penuh suatu sub-organisasi/manajer.

5. Setiap unit pekerjaan secara umum dapat disebut sebagai cost account; dalam besaran tertentu menjadi

work package atau contract package;


Integrasi WBS & OBS
6. Cost account merupakan suatu paket yang mempunyai kegiatan, dana, tenaga kerja tertentu yang berada
dibawah pengelolaan atau disub-kontrakkan oleh Project Manager kepada Manajer yang membawahinya.
7. Cost account akan mempunyai:
- seorang penanggung jawab;
- spesifikasi pekerjaan;
- rencana kerja dan milestone;
- rencana tenaga kerja;
- rencana anggaran.
8. Cost account sebagai suatu integrasi WBS dan OBS:
- merupakan unit yang logik dan
- tepat sebagai sistem proyek manajemen yang terintegrasi dalam suatu pengelolaan proyek yang besar.
9. Cost account mempunyai tingkatan:
- tingkat paling tinggi adalah proyeknya sendiri,
- tingkat paling rendah disebut dengan basic cost account.
10. Setiap tingkat cost account akan merupakan penjumlahan dari cost account yang terdapat pada tingkat
dibawahnya.
Daftar Putaka
http://muhammadnurulmuhtadi.blogspot.co.id/2009/09/pengertian-dan-ruang-lingku
p-proyek.html

http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-perencanaan-planning-jenis-
perencanaan/

http://moerowi.blogspot.co.id/2013/01/system-approach-pendekatan-sistem.html
http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-perencanaan-planning-jenis-
perencanaan/

https://www.academia.edu/5742647/mekanika_rekayasa_konstruksi_bag_2

http://smallbusiness.chron.com/project-management-techniques-planning-controll
ing-construction-projects-72532.html
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
Perencanaan Strategic

Perencanaan Strategis atau Strategic Planning menentukan kerangka visi suatu organisasi dan

cara-cara yang harus dilakukan oleh Organisasi tersebut untuk merealisasikan visinya.

Jangka waktu Perencanaan Strategis sekitar 3 tahun hingga 5 tahun (Jangka panjang).
Perencanaan Taktis

Perencanaan Taktis atau Tactical Plans adalah Perencanaan yang memuat taktik-taktik
para manajer untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah direncanakan oleh Top
Management (Manajemen Puncak) dalam perencanaan strategis.
Perencanaan Operasional

Perencanaan Operasional merupakan Perencanaan yang berjangka waktu pendek (kurang dari satu

tahun), Tindakan-tindakan pada Perencanaan Operasional ini dirancang dan dikembangkan

spesifik untuk mendukung perencanaan strategis (Strategic Plans) dan perencanaan Taktis

(Tactical Plans).

Anda mungkin juga menyukai