Pemberdayaan Permainan Engklek
Pemberdayaan Permainan Engklek
Sondah / Engklek
Name of group
1. Alecia Rahmat
2. M. Agistia
3. Nazharelle aulia
4. Neng ajeng
5. Rifani putri
Latar belakang
• Bermain merupakan aktivitas utama bagi anak-anak.
• Permainan Tradisional merupakan kekayaan budaya bangsa.
• Permainan tradisional Sondah/Engklek merupakan permainan
tradisional yang paling dikenal oleh anak dan mempunyai tata
cara bermain yang paling bervariasi dan paling kompleks.
• Permainan tradisional sondah/engklek pada saat ini sudah
hampir punah dan sudah menjadi barang yang sangat langka.
• Perlu adanya usaha untuk memperkenalankan permainan
tradisional sondah/engklek khususnya kepada anak–anak
Identifikasi Masalah Rumusan Masalah
1. Kurang disadarinya permainan tradisional • Bagaimana cara mengenalkan
yang merupakan kekayaan budaya bangsa. permainan tradisional sondah/engklek
2. Kurang tersedianya informasi mengenai kepada anak-anak
permainan tradisional sondah/engklek. • Bagaimana merancang panduan
3. Kurang dilestarikan dan dibudayakannya informasi untuk permainan tradisional
permainan tradisional sondah/engklek. sondah/engklek bagi anak-anak
4. Kurang adanya usaha untuk
memperkenalankan kembali permainan
tradisional sondah/engklek, khususnya
kepada anak–anak
Batasan Masalah
Proses perancangan multimedia interaktif
panduan permainan tradisional hingga
pembuatannya yang ditujukan kepada
anak-anak agar anak-anak mendapatkan
informasi tentang permainan tradisional
sondak/engklek serta agar anak-anak
tertarik untuk memainkannya.
permainan
Bermain adalah setiap kegiatan yang
Permainan
dilakukan untuk kesenangan yang
ditimbulkannya,
mempertimbangkan hasil
tanpa
akhir
tradisional
(Dhanumurti, 2009)
• Pemain membuat arena kotak sondah • Pemain melompat-lompat dari kotak ke kotak
berikutnya
• Kotak yang berisi pecahan genting tidak boleh
diinjak olrh pemain
• Pemain dikatakan kalah jika menginjak garis
kotak atau bagian luar kotak.
A. Demografis
• Usia : anak-anak usia 8-12 C. Geografis
tahun Pemilihan target audience berdasarkan
• Status sosial : menengah-atas (AB) geografis ditujukan kepada anak-anak di
• Jenis Kelamin :Laki-laki dan wilayah Jawa Barat khususnya di Bandung
perempuan dan sekitarnya.