Materi pendidikan pancasila VIII-Bab_1
Materi pendidikan pancasila VIII-Bab_1
Pendidikan Pancasila
untuk SMP/MTs Kelas VIII
PENDIDIKAN PANCASILA
Fungsi dan Kedudukan Bab
Pancasila 1
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
1. menjelaskan fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara, pandangan hidup bangsa, sumber dari segala sumber
hukum, kepribadian bangsa, serta cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia;
2. menghayati pentingnya fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai
dasar negara, pandangan hidup bangsa, sumber dari segala
sumber hukum, kepribadian bangsa, serta cita-cita dan tujuan
bangsa Indonesia; dan
3. mempraktikkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara,
pandangan hidup bangsa, sumber dari segala sumber hukum,
kepribadian bangsa, serta cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
PENDIDIKAN PANCASILA
Perhatikan gambar berikut.
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila
sebagai
Dasar Negara Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidatonya tentang Pancasila di depan BPUPK dengan menggunakan istilah
philosophische grondslag. Istilah tersebut bermakna “fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-
dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka yang kekal abadi.”
PENDIDIKAN PANCASILA
2 Implikasi Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara
Kedudukan dan fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara merupakan pengertian yang bersifat yuridis-
ketatanegaraan. Kedudukan Pancasila sebagai dasar atau falsafah negara mengandung tiga implikasi berikut.
Implikasi Politis
Implikasi politis dari kedudukan Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi ideologi nasional.
Menurut Ramlan Surbakti, sebagai ideologi nasional, nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai nilai ideal
bersama (common values) yang dicita-citakan dan sebagai nilai bersama yang mampu mempersatukan.
Implikasi Etis
Implikasi etis dari kedudukan Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi sumber norma etik
dalam kehidupan bernegara. Pancasila dapat diwujudkan dalam norma moral (etik) yang digunakan sebagai
pedoman dasar bagi sikap dan tingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Implikasi Yuridis
Implikasi yuridis kedudukan Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi sumber hukum negara.
Pancasila merupakan unsur pokok dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, kemudian dijabarkan dalam
pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945 sebagai norma hukum dasar bagi kehidupan bernegara.
PENDIDIKAN PANCASILA
3 Tingkatan Pancasila sebagai Dasar Negara
PENDIDIKAN PANCASILA
4 Fungsi-Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara
Sebagai dasar Negara Indonesia, Pancasila 3. Dasar partisipasi warga negara untuk
memiliki fungsi-fungsi berikut. mewujudkan tujuan nasional.
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila
sebagai
Pandangan
Pandangan Hidup
Hidup Bangsa
Bangsa Indonesia
Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
1 Pandangan Hidup
Pandangan hidup (way of life) merupakan prinsip atau asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar
mengenai tujuan seseorang hidup. Dalam pandangan hidup, ada suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang
terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur.
Di dalam lingkungan sosial ini, pandangan hidup perorangan yang satu akan beradaptasi dengan pandangan hidup
perorangan lainnya sehingga menciptakan suatu pandangan hidup bangsa. Dengan pandangan hidup yang dimiliki, suatu
bangsa dapat memandang, menentukan arah, dan memecahkan dengan tepat segala persoalan yang dihadapi, baik di
lingkungan internalnya maupun dalam pergaulan dengan masyarakat dunia.
PENDIDIKAN PANCASILA
3 Dasar Ilmiah Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Causa Materialis
Causa Formalis
Dilihat dari perspektif penyebab formal atau asal mula bentuk (causa
formalis), bentuk dan rumusan Pancasila sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan wujud nyata dari ide dasar
negara yang telah dibahas dan dirumuskan bersama oleh para pendiri
negara.
PENDIDIKAN PANCASILA
3 Dasar Ilmiah Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Causa Efisiens
Causa Finalis
PENDIDIKAN PANCASILA
4 Fungsi Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Pancasila sebagai pandangan hidup memiliki Pancasila sebagai pandangan hidup mempunyai
fungsi-fungsi berikut. peran sebagai berikut.
a. Sebagai kerangka acuan, baik untuk menata a. Memungkinkan bangsa Indonesia mampu berdiri kokoh dan
kehidupan diri pribadi ataupun dalam interaksi mempunyai daya tahan terhadap segala ancaman, tantangan,
antarmanusia dalam masyarakat, serta alam hambatan, dan gangguan.
sekitarnya. b. Menunjukkan arah untuk mencapai cita-cita bangsa yang
b. Sebagai pedoman bagi masyarakat Indonesia untuk termaktub di dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
mengembangkan potensi kemanusiaannya sebagai c. Menjadi pegangan dan pedoman dalam memecahkan
makhluk individu dan makhluk sosial dalam rangka berbagai masalah dan tantangan di bidang politik, ekonomi,
mewujudkan kehidupan bersama menuju satu sosial budaya, dan keamanan nasional.
pandangan hidup bangsa dan satu pandangan hidup d. Menimbulkan semangat dan kemampuan bagi bangsa
negara, yaitu Pancasila. Indonesia untuk membangun dirinya.
e. Menunjukkan gagasan-gagasan terkait wujud kehidupan
yang dicita-citakan.
f. Menimbulkan kemampuan untuk menyaring segala gagasan
dan pengaruh kebudayaan asing yang menyusup melalui
ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
PENDIDIKAN PANCASILA
5 Nilai-Nilai Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Nilai ini mengandung makna pengakuan akan kebebasan untuk Nilai kerakyatan (sila keempat) mengandung makna bahwa Negara
memeluk agama dan menghormati kemerdekaan beragama, tanpa Indonesia menganut prinsip dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
paksaan, hasutan, diskriminasi, dan tindakan memecah belah rakyat. Nilai kerakyatan menegaskan bahwa orientasi sesungguhnya
lainnya. dari keberadaan bangsa harus berdasar pada kepentingan rakyat.
Nilai Kemanusiaan
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila
sebagai
Sumber
Sumber dari
dari Segala
Segala Sumber
Sumber Hukum
Hukum di
di
Indonesia
Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
1 Pengertian Sumber dari Segala Sumber Hukum
Istilah ‘sumber dari segala sumber hukum’ dapat dipahami sebagai sumber pengenal, sumber asal, sumber niIai-nilai
yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum. Tap MPR RI No. III Tahun 2000 tentang Sumber Hukum dan Tata
Urutan Peraturan Perundang-undangan menjelaskan bahwa sumber hukum adalah sumber yang dijadikan sebagai bahan
untuk penyusunan peraturan perundang-undangan serta terdiri atas sumber hukum tertulis dan tidak tertulis.
PENDIDIKAN PANCASILA
3 Staatsfundamentalnorm dan Cita Hukum Bangsa
Indonesia
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum menunjukkan bahwa sila-sila Pancasila memiliki status sebagai norma
dasar negara yang fundamental atau staatsfundamentalnorm. Nawiasky mengatakan bahwa norma hukum dari negara mana
pun selalu tersusun secara berlapis dan berjenjang. Norma yang sedang berlaku berasal dan berdasar pada norma yang lebih
tinggi. Ada empat kelompok besar norma hukum di suatu negara.
Norma fundamental negara Norma yang menjadi dasar bagi pembentukan konstitusi atau
a. (staatsfundamentalnorm) undang- undang dasar suatu negara.
Aturan dasar negara atau aturan pokok Aturan-aturan yang masih pokok dan merupakan aturan-aturan
b. umum yang masih bersifat garis besar sehingga merupakan norma
negara (staats- grundgesetz)
hukum tunggal.
c. Undang-undang formal (formell gesetz) Norma hukum konkret dan terperinci yang berlaku dalam
masyarakat yang sudah mencantumkan sanksi, baik pidana
maupun denda.
PENDIDIKAN PANCASILA
3 Staatsfundamentalnorm dan Cita Hukum Bangsa
Indonesia
Implikasi kedudukan Pancasila sebagai staatsfundamentalnorm adalah sebagai
berikut (Rindjin, 2012).
1. Sumber dari segala sumber hukum.
2. Melekat pada kelangsungan hidup negara sejak Proklamasi 17 Agustus
1945.
3. Bersifat imperatif.
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila
sebagai
Kepribadian
Kepribadian Bangsa
Bangsa Indonesia
Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
1 Pengertian Kepribadian Bangsa
Menurut Nicolaus Driyarkara, suatu bangsa dapat dilihat sebagai kesatuan dan keseluruhan.
Sebagai kesatuan dan keseluruhan, setiap bangsa memiliki kepribadian sendiri. Kepribadian
bangsa adalah ciri-ciri perilaku maupun karakteristik yang terlihat dalam kehidupan suatu
masyarakat dalam sebuah kesatuan nasional.
PENDIDIKAN PANCASILA
2 Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Pancasila adalah kepribadian yang unik dan khas sehingga bangsa Indonesia memiliki
kepribadian yang berbeda dengan bangsa lain. Sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan
memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia sehingga tidak dapat dipisahkan dari
bangsa Indonesia.
PENDIDIKAN PANCASILA
3 Pancasila sebagai Pernyataan Jati Diri Bangsa
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila
sebagai
Cita-Cita
Cita-Cita dan
dan Tujuan
Tujuan Bangsa
Bangsa
PENDIDIKAN PANCASILA
“Dalam alinea kedua Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,
dapat ditemukan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu Negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur. Sementara itu, pada alinea keempat Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945, dapat ditemukan tujuan bangsa
Indonesia, yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
”
PENDIDIKAN PANCASILA