Anda di halaman 1dari 27

Pencegahan dan Perlindungan

Kekerasan
UGM Kampus Bebas Tindakan Kekerasan
& Dukungan Health Promoting
University

Presented by:
Yayi Suryo Prabandari
HPU UGM
Department of Health Behavior,
Environmental Health & Social Medicine
Faculty of Medicine, Public Health and
Nursing
Universitas Gadjah Mada
Outline
o Kampus sehat – toleransi
presentasi nol kekerasan, pelecehan
dan perundungan
o Rasional UGM sebagai
kampus bebas tindakan
kekerasan
o Pencegahan dan
perlindungan tindakan
kekerasan seksual
o Pencegahan KS multilevel
o Berinteraksi di kampus
o Mengidentifikasi dan
membantu civitas akademika
& masyarakat UGMterduga
“Suatu pendekatan untuk menciptakan suatu
lingkungan belajar dan budaya organisasi yang
mendorong untuk sehat, sejahtera dan keberlanjutan
pada komunitas dan memberdayakan civitas untuk
bisa mencapai potensi optimalnya”

--Asian University Network (AUN) – Health Promotion


Network (HPN)

KAMPUS SEHAT –
HPU – HEALTH PROMOTING
UNIVERSITY
Kampus adalah tempat belajar bagi mahasiswa dan
tempat kerja bagi dosen dan tendik
SEHAT – menurut
WHO
• Sehat adalah keadaan kesejahteraan (well being)
fisik, mental/jiwa dan sosial, tidak hanya bebas
dari penyakit dan kecacatan
• S E H A T:
– Bisa sekolah/bekerja/kegiatan sehari-hari dengan lancar,
tidak ada keluhan sakit, merasa tenang dan
bahagia, serta siap untuk bekerja sama dengan
orang lain atau mengikuti kegiatan sosial
HP
1986
Ottawa Health Promoting
Health
for all
University AUN-Asian
setting University Network
System and a) Smoking
1994-1995 infrastructure Thematic Areas
b) Alcohol consumption
Pengembangan 1)Healthy university policy
1)Zero tolerancec)Drug
areasmisuse
d)Gambling
kampus sehat 2)Safe building, clean, safe and
e) Violent,
green environment
di Eropa, 3)Health care service, counseling
bullying and
sexual
Amerika, and support harassment
Canada, 4)Disability friendly environment and f) Safety
equity opportunity 2) Health promotion areas
driving,
5) Health promotion curriculum and g) Health literacy
including
h) Mental health
co helmet use
i) Social interaction (e.g. student activitties)
2014-2019 curriculum j) Physical activity and mobility
6)Health promotion capacity building
AUN HPN 7)Health promotion research
k) Healthy and balance diet
l) Safe sexual behavior
8)University volunteerism m) Life and work balance and healthy
9)Health university support budget ageing
HPU UGM
Berusaha menerapkan 9 item dari system and infrastructure
dan 7 tema yang merupakan modifikasi dari zero tolerance
area dan area promosi kesehatan. Upaya modifikasi
tersebut dengan mempertimbangkan kearifan local.

Ketujuh tema HPU UGM meliputi:


- Aktivitas fisik
- Pola makan sehat
- Kesehatan mental
- Literasi kesehatan (termasuk safety driving, helmet use,
kesehatan reproduksi dan interaksi social, posbindu
dsb)
- Zero tolerance narkoba, tembakau dan alcohol
- Zero tolerance kekerasan, perundungan
dan pelecehan
- Pembentukan lingkungan hidup sehat, aman dan
disabled friendly
- Kesehatan reproduksi (ke 8)
Universitas
Sehat*

Tujuan health promoting university antara lain


•: melindungi kesehatan dan kesejahteraan
siswa, tenaga kependidikan dan
masyarakat luas melalui kebijakan yang
efektif dan inovatif,
• mengarahkan kapasitas pengajaran dan
penelitiannya ke arah kegiatan promosi
kesehatan untuk mendukung perilaku
sehat, dan
• mengembangkan jejaring promosi
*Gambar diambil dari Buku Panduan Kampus Siaga Covid kesehatan terpadu dan fasilitas yang
(disusun oleh berbagai PT di Indonesia)– in press berrmanfaat bagi masyarakat sekitar
(Tsouros et al., 1998).
Rasional

UGM KAMPUS BEBAS


TINDAKAN
KEKERASAN
Perlunya
Secara global peningkatan
UGM sebagai
universitas literasi terhadap
institusi
merupakan mahasiswa,
pendidikan perlu
tempat kedua dosen, dan
untuk
terbanyak tenaga
mengembangkan
terjadinya kependidikan, dan
sistem guna
kekerasan seksual, peningkatan
mencegah tindak
tidak hanya di keterampilan
kekerasan seksual.
Indonesia mengatasi
kekerasan seksual
UGM

Belajar
Lingkungan
& Relasi sehat
aman
Bekerja
nyaman
Budaya saling
Kampu Berdayaka
menghargai
s n
dan
damai masyarakat
menghormati
Pencegahan terhadap
Tujuan toleransi nol terhadap kekerasan

• Kampus damai

• Kampus
sejahtera

• Kampus sehat
PENCEGAHAN & PERLINDUNGAN
KEKERASAN SEKSUAL
Mitos yang Keliru tentang
Kekerasan Seksual (KS)*
Perilaku
Terjadi krn cara Wajar terjadi
penyintas
berpakaian pada saat
sebabkan
yg
mabuk
KS

Pelaku
Pemerkosaan Tindakan KS
perlu dimaklumi
kekerasan
adalah melibatkan
pasti pelakunya
krn alami
satunya
satu- kekerasan fisik
ggn psikologis
KS

Pengalaman penyintas Banyak


Jika satu
melawan KSpantas diragukan krn Laporan
orang maka lambat lapor, tidak ada Kasus KS yg
terjadi bukan
yg tidak
reaksi ttt, tidak
KS konsisten terbukti
*Rahmawati, dkk. Tt. Panduan pelaporan, penanganan & pencegahan KS di kampus Fisipol UGM
Pencegaha
n
Jangan mudah percaya pd orang yg kurang dikenal

Hindari obrolan berbau porno

Bersikap tegas dan percaya diri

Menguasai beberapa cara


melumpuhkan lawan dan
membawa
alat perlindungan diri
Perlindungan

psikologis
ULT

Pusat Krisis

Fakultas/prodi
PENCEGAHAN KS MULTI LEVEL
• Pengurus/Pengelola
Literas fakultas
i • Civitas akademika
• •PPSMB
Masyarakat kampuskelentingan, membina relasi sehat,
🡪 ketahanan,
berbicara, penatalaksanaan stress
Edukasi • Kurikulum 🡪 pengertian gender (peran, transformasi pria
pemberdayaan wanita dll), relasi social, digital literasi &
&
etik
• Media
Campaign cetak
• Medsos
• Panduan pencegahan dan penangan KS
Kebijakan • Pembentukan Tim/Satgas Fakultas

• Penataan ruang dosen – kelas


Sarana • Penataan lingkungan kampus aman - nyaman
Prasarana

• Acara kebersamaan masy kampus


Penguatan
lingkungan • Olah raga dan kesenian bersama
sosial
BERINTERAKSI DI
KAMPUS 🡪
RELASI SEHAT NON TOKSIK
• Menghormati dan respek pada semua
• Memberi salam pada yang ditemui –
senyum tidak mahal
• Permisi pada saat datang dan pulang
• Sabar dengan respon yang tidak cepat
• Jangan buru-buru menarik kesimpulan
• Bertanya bila tidak paham
• Bersikap baik dan profesional sebagai
civitas akademika
• Bepergian bersama
Berinteraksi sosial

Memberi
salam
sopan Menjadi Memperta-
Segera
Mempelajari pada anggota hankan
menyelesai
budaya civitas kelompok relasi yang
kan
kerja akademika yang sehat
konflik
& aktif
masyaraka
t kampus
MENGIDENTIFIKASI DAN
MEMBANTU YG DIDUGA ALAMI KS
Identifikasi
Berdasarkan pengamatan
atau laporan

Ada perubahan Lebih banyak


kebiasaan/ diam dan
Menarik diri
menghindari
perilaku interaksi
Membantu Menjadi First Aider

Lebih banyak
Mencoba mendengarkan Hindari
membuka & ajukan pertanyaan
percakapa pertanyaan yg tidak
n terbuka relevan

Memberikan Mendorong
Hindari
arahan mahasiswa
menghakim
tindak lanjut untuk berbicara
i
Langkah untuk tindak lanjut jika
menemukan kasus dugaan KS

Mendampingi Mengidentifikasi
Melakukan hal-hal
langkah
Mendengarkan yang
sebelum
Melaporkan ke direkomendasikan
bantuan datang
Pusat Krisis UGM oleh pusat krisis
dari Pusat Krisis
UGM
7

Tahapan dalam
/
1
3
/

Berdialog
2
2
5A
Ask Menanyakan secara hati-hati kronologis kejadian
🡪 usahakan untuk hindari pertanyaan
yg menyudutkan/menghakimi
Assure Meyakinkan bahwa persoalan dijaga kerahasiaan
dan ada perlindungan
Assess Melakukan pengkajian kebutuhan penyintas

Assist Membantu penyintas untuk mengidentifikasi


langkah selanjutnya
26

Arrange Merencanakan langkah lanjutan


Matur Nuwun

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai