MATEMATIKA DAN IPA

HAKEKAT MIPA ADALAH IDE – IDE YANG

DIHASILKAN OLEH PIKIRAN – PIKIRAN
MENUSIA YANG BUKAN HANYA BERGELUT
DALAM HITUNG – MENGHITUNG SAJA
TETAPI JUGA BERHUBUNGAN DENGAN
ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG
ALAM SEKITAR BESERTA ISINYA DAN
TEKNLOGI
 CIRI – CIRI MIPA

KARENA ITU KONSEP – KONSEP DAN

PENGETAHUAN YANG SANGAT
PRINSIP – PRINSIP DALAM MIPA AKAN
TERSTRUKTUR DALAM ARTI
LEBIH MUDAH DIKUASI JIKA
BAGIAN YAG SATU DENGAN BAGIAN
DISAJIKAN DALAM BENTUK TERKAIT
YANG LAIN TERJALIN HUBUNGAN
SATU DENGAN YANG LAIN DENGAN
FUNGSIONAL YANG ERAT
SIMPULAN YANG JELAS

PENERAPAN BERBAGAI
PENGERTIAN DAN PRINSIP MIPA UNTUK MENEKUNINYA
DALAM TARAF SEDERHANA DIPERLUKAN KECINTAAN
TERHADAP MASALAH ALAMIAH YANG DALAM TERHADAP ILMU
SERINGKALI MEMERLUKAN SEBAGAI SUATU SISTEM LOGIS
KETERPADUAN BERBAGAI
YANG INDAH DAN AMPUH
KOMPONEN MIPA
 Pengertian Matematika adalah disiplin ilmu yang
berdiri sendiri dalam mempelajari hal yang kesemuanya
berkaitan dengan penalaran. Matematika
merupakan salah satu pengetahuan tertua dan dianggap
sebagai induk atau alat dan bahasa dasar banyak ilmu.
 DEFINISI MATEMATIKA MENURUT PARA AHLI

James dan James (1976). Carl Friedrich Gauss

Matematika adalah pola pikir, terorganisir, bukti logis,
matematika adalah bahasa yang menggunakan istilah yang
didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasi
dari simbol dan padat, lebih bahasa simbol dari sebuah ide
daripada kedengarannya.
Mengatakan matematika sebagai “Ratu Ilmu”. Dalam
bahasa aslinya, Latin Regina scientiarum, juga di
Jerman Konigin der Wissenschaften, kata yang sesuai
dengan ilmu pengetahuan berarti (lapangan)
pengetahuan.

Johnson dalam Russefendi (1972)

Kline (1973)
Matematika adalah unsur-unsur yang tidak
Matematika adalah sebuah makalah penelitian tentang
didefinisikan, definisi, aksioma, dan dalil-dalil di
pola dan hubungan, jalan atau pola berpikir, suatu
mana argumen setelah terbukti valid pada umumnya,
seni, bahasa dan alat-alat.
karena matematika ini Sering disebut ilmu deduktif.
 PERAN MATEMATIKA TERHADAP
ILMU PENGETAHUAN

PYTHAGORAS APOLLONIUS MENGADAKAN

MENGADAKAN PERHITUNGAN BENDA-
PERHITUNGAN TERHADAP BENDA YANG BERGARIS
BENDA-BENDA LENGKUNG
BERBENTUK BANYAK

GALILEO BERJASA DALAM HUYGNES DAPAT

MENETAPKANHUKUM MEMECAHKAN TEKA – TEKI
LINTAS PELURU, GERAK ADANYA CINCIN SATURNUS
DAN PERCEPATAN
 IPA BERASAL DARI KATA
SANIS YANG BERARTI
ALAM

SAINS MENURUT SUYUSO

( 1998 ;23 ) MERUPAKAN
PENGETAHUAN HASIL KEGIATAN
MANUSIA YANG BERSIFAT AKTIF
DAN DINAMIS TIADA HENTI –
HENTINYA SERTA DIPEROLEH
MELALUI METODE

IPA ADALAH BODY KNOWLENGE.

IPA ADALAH SUATU CABANG
PENGETAHUAN YANG
MENGANGKAT FAKTA – FAKTA

IPA YANG TERSUSUN SECARA

SISTEMATIS DAN MENUNJUKAN
BERLAKUNYA HUKUM –HUKUM
UMUM.
 FUNGSI DAN MANFAAT MIPA

IPA TERBANGUN DARI POLA PIKIR

MEMBANGUN POLA PIKIR MANUSIA YANG BERKEMBANG DARI
ZAMAN KE ZAMAN

MENJELASKAN ADANYA
HUBUNGAN ANTAR BERBAGAI
GEJALA ALAM

LOGIS SISTEMATIS

ANALITIS

KUANTITATI
KUASATIF
F
 NILAI – NILAI IPA

NILAI – NILAI SOSIAL DARI NILAI – NILAI PSIKOLOGIS

IPA PEDAGOGIK IPA
 NILAI – NILAI SOSIAL DARI
IPA

NILAI ETIKA DAN NILAI EKONOMI DARI

NILAI MORAL ATAU
ESTETIKA DARI IPA IPA, IPA DAPAT
HUMANIORA ADARI IPA
TERLETAK PADA SISTEM MENYUMBANG
YAITU SEBAGAI ALAT
YANG MENETAPKAN BERBAGAI MACAM
YANG SANGAT
KEBENARAN YANG PENEMUAN YANG DAPAT
TERGANTUNG DARI
OBJEKTIF PADA TEMPAT MENINGKATKAN TARAF
MANUSIA
YANG PALING UTAMA HIDUP MANUSIA
 SIKAP MENCINTAI SIKAP TIDAK
KEBENARAN PURBASANGKA

KEBENARAN ADANYA
ILMU TIDAK TATANAN
PERNAH ALAMI PADA
MUTLAK ALAM

MENGHARGAI
TIDAK PUTUS
PENDAPAT
ASA
ORANG LAIN

SIKAP TELITI DAN SIKAP INGIN

HATI - HATI TAHU

NILAI – NILAI
PSIKOLOGIS
PEDAGOGIK PADA IPA SIKAP OPTIMIS
 TEORI KORESPONDENSI ADALAH TEORI YANG BERPANDANGAN
BAHAWA PERNYATAAN ADALAH BENAR JIKA BERKORESPONDENSI
TERHADAP FAKTA YANG ADA DI ALAM

TEORI KOHERENSI ADALAH SUATU PERYATAAN DIANGAP

BENAR APABILA PERNYATAAN ITU DILAKSANKAN ATAS
PERTIMBANGAN YANG KONSISTEN

KRITERIA TOERI PRAGMATIS BAHWA ARTINYA DARI IDE DIBATASI OLEH

KEBENARAN PADA REFERENSI PADA KONSEKUENSI ILMIAH, PERSONAL, ATAU
MIPA SOSIAL

TOERI PERFORMATIF ADALAH SUATU PERNYATAAN

DIANGGAP BENAR JIKA IA MENCIPTAKAN REALITAS

AGAMA SEBAGAI TEORI KEBENARAN YAITU AGAMA

MEMILIKI KARAKTERISTIK TERSENDIRI UNTUK
MEMBERIKAN JAWABAN ATAS SEGALA PERSOALAN
 IPA TIDAK MENJANGKAU UNTUK MENGUJI
KEBENARAN ADANYA TUHAN, KARENA
IPA SENGAJA MEMBATASI DIRI PADA ALAM
FISIK

IPA TIDAK DAPAT MENJANGKAU SECARA

KETERBATASAN SEMPURNA TENTANG OBJEK
IPA PENGAMATANNYA

IPA TIDAK MENJANGKAU MASALAH ETIKA

YANG MEMPERMASALAHAN TINGKAH
LAKU YANG BAIK ATAU BURUK
Permasalahan
Judul Penelitian

Harapan

Gap/Kesenjangan

Kenyataan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Sekian dan Terimakasih