Anda di halaman 1dari 18

FILSAFAT MATEMATIKA

HEKEKAT MATEMATIKA

Matematika berasal dari bahasa latin“mathematika” yang


mulainya diambil dari bahasa yunani “mathematike”
yang berarti mempelajari. Kata mathematike
berhubungan pula dengan kata lainnya yang hamper
sama yaitu mathein atau mathenein yang artinya belajar.
Menurut Ferh (Dimyati dan mujiono, 2006:10) “matematika memainkan dua
peranan yaitu sebagi ratu dan pelayan ilmu”. Ini berarti matematika tidak
terfokus pada satu ilmu pengetahuan, tetapi matematika berpengaruh pada
pengetahuan lainnya.

Menurut Uno (2010: 129), “Matematika adalah sebagai suatu bidang ilmu yang
merupakan alat pikir, berkomunikasi, alat untuk memecahkan berbagai
persoalan praktis, yang unsur-unsurnya logika dan intuisi, analisis dan
konstruksi, generalisasi dan individualitas, dan mempunyai cabang-cabang
antara lain

Menurut Isnaningrum (2017:71), “ ciri utama matematika adalah penalaran


deduktif tanpa mempersyaratkan penalaran induktif. Penalaran deduktif ini
lahir melalui kebenaran suatu konsep yang diperoleh sebagai akibat logis dari
pernyataan sebelumnya
Matematika adalah ilmu deduktif. Matematika dikenal
sebagai ilmu deduktif, karena proses mencari kebenaran
(generalisasi) dalam matematika berbeda dengan ilmu
pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan yang lain.
Matematika merupakan ilmu aksiomatik, hirarkis,
abstrak, bahasa symbol yang padat artinya dan
semacam sistem matematika.
PERANAN MATEMATIKADALAM
KEILMUAN

MATEMATIKA SEBAGAI MATEMATIKA SEBAGAI


BAHASA SARANA BERPIKIR DEDUKTIF

MATEMATIKA SEBAGAI RAJA


SEKALIGUS PELAYANAN ATAS
ILMU – ILMU LAIN
FILSAFAT MATEMATIKA
1. MENURUT HOWARD W. EVES DAN
CARROL V. NEWSON

“ In particular, a philosophy of mathematics essentially amounts to an attempted

reconstrucsion in which the chaotic mass of mathematical knowledge accumulated over

the ages is given a certain sense of order”

(Secara khusus, suatu filsafat matematik pada dasarnya sama dengan suatu percobaan

penyusunan kembali yang dengannya kumpuln pengetahuan matematik yang kacau balau

yang terhimpun selama berabad-abad diberi suatu makna atau ketertiban tertentu)
2. MENURUT ANTONI FLEW

“The study of the conceps of and justification for the principles used in

mathematics “

(Penelaahan tentang konsep-konsep dari dan pembenaran terhadap asas-asas

yang dipergunakan dalam matematik)


3. MENURUT WILLIAM P. BERLINGHOFF

“A philosophy of mathematics might be described as a viewpoint from which the various bits an

pieces of mathematics can be organized and unified by some basic principles “

(Suatu filsafat matematik dapat dilukiskan sebagai suatu sudut pandangan yang dari situlah

berbagai bagian dan kepingan dari matematika dapat disusun dan disatukan berdasarkan

beberapa asas dasar)


4. MENURUT A. R. LACEY

“The study of concepts and system appearing in mathematics, and of the justification of mathematical

statements”

(penelaahan tentang konsep-konsep dan sistem-sistem yang terdapat dalam matematik, dan mengenai

pembenaran terhadap pernyataan-pernyatan matematik)


5. MENURUT EVENT BETH

“ filsafat matematika harus dibedakan menjadi dua bidang pemikiran


lagi, yakni filsafat matematika dalam arti luas (philosophy of
mathematics) dan penelitian mengenai landasan matematik
(foundations of mathematics). Karena sesungguhnya landasan
matematik merupakan bidang pengetahuan yang lebih sempit
daripada filsafat matematik.
DUNIA MATEMATIKA
1. Number Rules Tha Universe ( Phytagoras )

Phytagoras hendak menyatakan bahwa alam semesta berperilaku

berdasarkan hukum angka-angka atau hukum matematis yang bersifat

mutlak. Dunia matematika lahir dari Rahim kesadaran bahwa alam

semesta diatur oleh hukum-hukum teratur, dari kesadaran hukum-

hukum keteraturan yang diikuti oleh alam tersebut.


2. Mathematics Is a Language

. Matematika adalah sebuah bahasa, yang artinya matematika

merupakan sebuah cara mengungkapkan atau menerangkan secara

tertentu. Dalam hal ini, cara yang dipakai oleh bahasa matematika

yaitu dengan menggunakan symbol-simbol


3. One of The Principal Objetical Of
Theoretycal Research In My Departemant of
knowlage is to find the Point of View the
Subject Appears in its Greatest Simplicity

Artinya, Salah satu tujuan utama penyelidikan


teoritis dalam bidang pengetahuan saya ialah
menemukan sudut pandang yang darinya pokok
persoanalannya menjadi tampak daalm
kesederhanaannya yang paling tinggi.
4. In mathematical analysis we call x he undetermined
vpart of line a the rest we don’t call, as we do in
common life, but a – x. Hance mathematical languange
has great advntanges over the common langguange

Artinya, dalam analisis matematika kita menyebut bagian dari garis a yang

belum ditentukan sebagai x. sementara sisanya tidak kita sebut sebagai y,

sebagaimana kita menyebutnya dalam kehidupan biasa, namun a-x disinilah

bahasa matematika memiliki keunggulan yang besar jika dibandingkan dengan

bahasa biasa.
Matematika Dalam Kajian Filsafat

Matematika merupakan pengetahuan yang menyendiri dan sudah ada


sejak dulu. Bahkan, matematika dan filsafat lahir di masa yang sama
yaitu sekitar 640-546 sebelum masehi di Melitus, dan oleh tokoh yang
sama yaitu Thales. fakta bahwa matematika tidak lahir dari filsafat
tidak menjadikan kedua bidang pengetahuan rasional ini bergerak
secara terpisah dan tidak memiliki kaitan apapun antara keduanya.
Faktanya, matematika dan filsafat memiliki kaitan yang sangat erat.
Keduanya bidang ini berkembang bersama-sama dengan saling memberikan
umpan balik, serta saling melengkapi satu sama lain dan memperkuat
kedudukannya dalam bidang keilmuan.

Jadi, budi manusia diarahkan untuk menelaah objek-objek tertentu sehingga melahirkan

matematik yang kemudian memantul berpikir tentang matematik sehingga menumbuhkan filsafat

matematik agar memperoleh pemahaman apa dan bagaimana sesungguhnya matematik itu.

Diantara para filsuf, tidak ada persamaan pendapat mengenai apa filsafat matematika itu.

Anda mungkin juga menyukai