Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PRESENTASI

Anjelia Mbali Idi


Asuhan intranatal

• Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pertolongan persalinan yang


aman yang di lakukan oleh tenaga kesehatan kompeten yaitu dokter spesialis
kebidanan, dokter umum dan bidan.
• tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan kepada
masyarakat adalah dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan.
Asuhan intranatal
• Di lapangan masih terdapat penolong persalinan yang bukan tenaga kesehatan,dan
di lakukan di liar fasilitas pelayanan kesehatan.
• Dengan memberikan asuhan intranatal yang tepat sesuai yang sesuai dengan
standar,di harapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
• Pendekatan yang membutuhkan kemampuan analisis yang berhubungan dengan
aspek sosial, nilai-nilai dan budaya setempat.
Falsafah ibu bersalin di komunitas

Yakin bahwa proses kehamilan dan


persalinan dapat di tingkatkan
Bidan meyakini bahwa setiap individu
kualitasnya melalui pendidikan,
berhak untuk merasa aman,puas terhadap
kesehatan dan intervensi berbentuk
pelayanan masyarakat
dukungan.
Falsafah ibu bersalin di komunitas

Asuhan bulin yang berfokus pada Asuhan di berikan secara terus menerus
kebutuhan individu keluarganya baik yang menekakan pada aspek keamanan
emosi,fisik dan sosial. manajemen klinis yang sesuai standar.
Tujuan Asuhan intranatal

1.Memastikan persalinan yang telah di rencanakan


2.Memastikan persiapan persalinan yang bersih,aman,dan dalal
suasana yang menyenangkan.
3.mempersiapkan transportasi ,serta biaya rujukan apabila di perlukan
Pelayanan kebidanan komunitas

1) Standar pelayanan kebidanan

a. Asuhan saat persalinan

Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai,

kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang

memadai, dengan memperhatikan kebutuhan klien, selama


Lanjut
b. Persalinan yang aman

1) Bidan melakukan pertolongan persalinan yang aman

dengan sikap sopan dan penghargaan terhadap klien

serta memperhatikan tradisi setempat.

2) Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat

terkendali.

3) Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar

untuk membantu pengeluaran plasenta dan selaput


Persiapan
1. Persiapan bidan
Persiapan bidan dalam memberikan asuhan intranatal di komunitas adalah harus
mempersiapkan diri sebaik-baiknya terutama di segi kompetensi, Sehingga dapat
memberikan pelayanan persalinan yang bersih dan aman serta tahu saat yang dapat untuk
merujuk kasus-kasus kegawatdaruratan .
Lanjut
a) Menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai dengan
memperhatikan kebutuhan ibu selama proses persalinan.

b) Mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman untuk persalinan dan kelahiran bayi.

c) Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukan dan pastikan kelengkapan jenis dan jumlah bahan-bahan
yang diperlukan serta dalam keadaan siap pakai pada setiap persalinan dan kelahiran bayi.

d) Mempersiapkan persiapan rujukan bersama ibu dan keluarganya. Karena jika terjadi keterlambatan untuk merujuk ke fasilitas yang
lebih memadai dan membahayakan keselamatan ibu dan bayinya. Apabila itu dirujuk, siapkan dan sertakan dokumentasi asuhan yang
telah diberikan.

e) Memberikan asuhan sayang ibu, seperti memberi dukungan emosional, membantu pengaturan posisi ibu, memberikan cairan dan
nutrisi, memberikan keleluasaan untuk menggunakan kamar mandi secara teratur, serta melakukan pertolongan persalinan yang bersih
dan aman dengan teknik pencegahan infeksi.
2. Persiapan rumah dan lingkungan

Persiapan rumah dan lingkungan dapat dibedakan menjadi situasi dan kondisi. Situasi dan kondisi yang harus
diketahui oleh keluarga, yaitu:

1) Rumah cukup aman dan hangat

2) Tersedia ruangan untuk proses persalinan

3) Tersedia air mengalir

4) Terjamin kebersihannya

5) Tersedia sarana media komunikasi


3. Persiapan keluarga
Adapun persiapan ibu dan keluarga diantaranya: waskom besar, tempat/ember untuk penyediaan air, kendil
atau kwali untuk ari-ari, tempat untuk cuci tangan (air mengalir) + sabun + handuk kering, satu kebaya
(daster), dua kain panjang, satu untuk ibu dan satu untuk ditaruh diatas alas plastik atau karet, BH
menyusui, pembalut, satu handuk, sabun, dua waslap, perlengkapan pakaian bayi, selimut bayi, kain halus
atau lunak untuk mengeringkan dan membungkus bayi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai