Anda di halaman 1dari 16

DETERMINASI SEKS

Pada organisme diploid :


- 1 set autosom
- 1 pasang kromosom seks

Misal :
a. Belalang :
Betina = XX
Jantan = XO
DETERMINASI SEKS
b. Manusia :
22 pasang autosom
1 pasang kromosom seks :
Betina =XX
Jantan = XY

c. Canabis sativa (mariyuana)


Betina = XX
Jantan = XY
DETERMINASI SEKS
d. Drosophila
3 pasang autosom
1 pasang kromosom seks :
Betina = XX

Jantan = XY

e. Unggas
Betina = XY
Jantan = XX
DETERMINASI SEKS
TANAMAN TINGKAT TINGGI

Tipe tanaman berbunga meliputi :

1. Hermaphrodit
Individu yang mempunyai organ
reproduksi jantan dan betina
(biseksual), dengan bunga lengkap
yaitu bagian jantan dan betina
terdapat pada bunga yang sama
DETERMINASI SEKS

2. Berumah satu (Monoecious)


Benang sari (jantan) dan putik
(betina) terdapat pada bunga yang
berbeda tetapi terletak pada tanaman
yang sama. Mis tanaman jagung.
Malainya = bagian bunga jantan
Tongkolnya (rambut) = bagian bunga
betina
DETERMINASI SEKS

3. Berumah dua (Dioecious)


Bunga jantan dan betina terletak
pada tanaman yang berbeda
Misal :
A. Tanaman Melandrium album
(dioecious)
Betina = XX
Jantan = XY
DETERMINASI SEKS

Tanaman Melandrium album, bentuk


daun nya terpaut pada kromosom X :
Daun sempit = b (b= lethal/mati dalam
butir tepung Sari)
Daun lebar = B
DETERMINASI SEKS
Contoh soal :
1. P : Betina Berdaun Lebar X Jantan Berdaun
Sempit
XB X B Xb y

Bagaimana keturunannya?

XB Xb : b berasal dari tanaman jantan sehingga


lethal dlm butir tepung sari , tdk terbentuk
zygot.

XB y : tanaman jantan berdaun lebar (hidup)


DETERMINASI SEKS
2. P :Betina Berdaun Lebar X Jantan Berdaun Lebar
XB X b XB y
Gamet: XB dan Xb gamet: XB dan y

XB XB : Betina berdaun lebar


XB X b : betina berdaun lebar
XB y : jantan berdaun lebar
Xb y : Jantan berdaun sempit
DETERMINASI SEKS
B. GEN GEN SEX PADA TANAMAN
JAGUNG (Zea mays)
Tanaman jagung biasanya monoecious
(berumah satu) dengan bunga jantan
dan betina pada tanaman yang sama.
Terjadi mutasi pada gen seks yaitu
mutasi yang disebut “Silk less (sk) “
yaitu rambut jagung (pistil) / betina
pada tongkol tak dapat tumbuh
sehingga tanaman yang monoecious
dapat berubah menjadi tanaman
dioecious (jantan), bila genotipenya
sksk.
DETERMINASI SEKS

Mutan lain yang menyebabkan


bunga jantan tak menghasilkan
serbuk sari tetapi justru tumbuh
pistil-pistil pada “ tassel “
disebut “ tassel seed “ / (ts), yang
mengubah tanaman menjadi
tanaman dioecious (betina) atau
pistilate bila genotipenya = tsts.
DETERMINASI SEKS

sk = silk less = rambut jagung


/pistil(betina)-pd tongkol
ts = tassel seed =stamen – pd malai

Sk – Ts - : Tanaman normal
(monoecious)

sksk Ts - : Tidak terbentuk rambut-


rambut tongkol (pistil), disebut tanaman
jantan(staminate)
DETERMINASI SEKS

Sk – tsts : Bunga jantan tidak


menghasilkan serbuk sari, tumbuh
pistil-pistil pada tassel
(malai),disebut tanaman betina
(pistilate)

sksk tsts : Malai berbiji, terbentuk


bunga betina pada bagian terminal
(ujung), tanaman betina
DETERMINASI SEKS
Contoh Soal :
1. Persilangan antara tanaman tidak berambut

tongkol (jantan) dan tanaman dengan malai


berbiji (betina) dapat digambarkan sebagai
berikut :

P : Betina,Malai berbiji X jantan tidak


berambut tongkol
Sk Sk tsts sksk Ts Ts
gamet : Sk ts sk Ts
F1 SkskTsts (monoecious)
DETERMINASI SEKS

F1 : SkskTsts X F1 : SkskTsts (monoecious)


Bagaimana genotype F2 ?

Jawab: SkSk TsTs


3 Ts 9 Sk – Ts - SkSk Tsts
Sksk TsTs
F2 : 3 Sk Sksk Tsts

1 ts 3 Sk – tsts SkSktsts Betina


Sksktsts
DETERMINASI SEKS
3 Ts 3 sksk Ts - sksk TsTs Jantan
sksk Tsts
1 sk

1 ts 1 sksk tsts betina

Bagaimana keturunannya ?

Anda mungkin juga menyukai