Anda di halaman 1dari 141

PANDUAN MUTU TATAKELOLA

LEMBAGA PELATIHAN KERJA


2021

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS


KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
KERANGKA MUTU PELATIHAN
INDONESIA
(8 Standar Mutu Akreditasi)
1. Profil Program Pelatihan berbasis kompetensi (SKKNI, SKKK, SKKI) ,
Kualifikasi,Okupasi,Klaster * (Kep.Dirjen.Binalattas No.2/554/LP.00.01/VII/2020
2. Kurikulum berbasis kompetensi
3. Materi Pelatihan berbasis kompetensi
4. Asesmen berbasis kompetensi
5. Instruktur dan Tenaga Pelatihan yang memenuhi kualifikasi kompetensi
6. Sarana dan Prasarana Pelatihan terkini
7. Manajemen Mutu Pelatihan
8. Tata Kelola Keuangan yang akuntabel
I TATALAKSANA OPERASIONAL

A. REGISTRASI KELEMBAGAAN
B. PERAN DAN PERATURAN SISWA
C. PROSEDUR PENERIMAAN SISWA
D. PEMASARAN DAN PROMOSI
E. PROSES DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN SDP
2018
Dikelola oleh swasta yang berbadan hukum,
menyelenggarakan pelatihan untuk umum, wajib
LPK SWASTA memiliki izin dari instansi yang bertanggungjawab
di bidang ketenagakerjaan di kabupaten/kota.

Dikelola
LPK PEMERINTAH Dikelola oleh pemerintah
oleh pemerintah pusat,pusat, pemerintah
pemerintah provinsi provinsi
dan kabupaten/kota, wajib mendaftar pada instansi
dan kabupaten/kota,
yang bertanggung jawab diwajib
bidang mendaftar
ketenagakerjaanpada
di instansi
LPK PEMERINTAH
LPK PERUSAHAAN yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
kabupaten/kota.
di kabupaten/kota.
Dikelola oleh perusahaan, menyelenggarakan
LPK PERUSAHAAN pelatihan untuk karyawanya, wajib mendaftar pada
instansi yang bertanggungjawab di bidang
ketenagakerjaan di kabupaten/kota.
•11/02/2020
PERSYARATAN UMUM LEMBAGA PELATIHAN KERJA
A. DASAR HUKUM
Dasar Hukum Pendirian Lembaga
Pendirian lembaga harus membuat, mengajukan, menyusun hala-hal sebagai berikut :
a. Regulasi yang mengatur
1) Permenaker No. 17 tahun 20016 tentang Izin Lembaga Pelatihan Kerja
2) Permenaker No. 34 tahun 2016 tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja

b. Akta Notaris  pendirian lembaga yang di dalamnya tertuang hal-hal yang berkaitan dengan
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, di dalamnya akan tertuang pemilik, pengelola, lokasi,
Visi dan misi, tujuan pendirian serta anggaran dasar serta angaran rumah tangga

c. Izin dan tanda daftar mengacu pada Permennaker Republik Indonesia Nomor. 17
tahun 2016 tentang Izin LPK
DAGRAM ALIR PROSES DAN PROSEDUR PENERIMAAN SISWA BARU

KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB DOKUMEM

Informasi Penerimaan Bid. Penyelenggara Dok. Informasi penerimaan peserta


Siswa
Bid.Penyelenggara Form Pendaftaran
Pendaftaran Dokumen persyaratan umum &
Persyaratan Umum&Khusus khusus
No Bid.Penyelenggara Portfolio(berkas copy ijazah,
Seleksi
Adm,RPL sertifikat)
No Yes
Seleksi Bid. Penyelenggara Instrumen test
Kemampuann
terkini RCC Yes Dokumen Pendaftaran ulang
Bid.Penyelenggara
Dokumen Siswa terseleksi
Pendaftaran ulang Bid. Penyelenggara

Daftar Siswa
terseleksi
POSISI SEGMENTATION
PRODUK

CAP CSP
PASARSASARAN
(TARGETING)
POSISI ORGANISASI
TNA
KEBUTUHAN
PELATIHAN

PASAR
SEGMENTASI SASARAN PROGRAM
PASAR PELATIHAN

CALON PESERTA
YES
RPL,RCC

AU ILL
T
SK
DI
NO
PENYELENGGARAAN
PELATIHAN
PELANGGAN ?
Organisasi atau
perseorangan yang
menerima atau
melakukan suatu
produk atau
manfaat produk
INTERNAL
INTERNAL
Semua staf dan karyawan
yang terlibat menerima
jasa/produk.
PELANGGAN
PELANGGAN
EKSTERNAL
EKSTERNAL

PrimaryCustomer
Primary Customer SecondaryCustomer
Secondary Customer

Pelanggan Langsung Pelanggan tidak


(pengguna produk langsung (Penerima
barang/ jasa) dampak dari hasil
produk)
TREN BARU DAN UTAMA DALAM PEKASARAN
(Kotler/2006)

1. Dari integrasi vertikal menjadi integrasi virtual.


2. Dari memiliki aset menjadi memiliki brand.
3. Dari hanya beroperasi di pasar menjadi juga beroperasi di internet.
4. Dari pemasaran berbasis transaksi menjadi pemasaran berbasis hubungan.
5. Dari mendapat customer menjadi mempertahankan dan memuaskan cusomer.
6. Dari monolog pemasaran menjadi dialog customer
7. Dari pemasaran buat dan jual menjadi pemasaran kenali dan respons.
8. Dari pemasaran berorientasi produk menjadi pemasaran berorientasi cusonmer.
9. Dari satu departemen pemasaran menjadi setiap orang melakukan pemasaran.
10. Dari memanfaatkan pemasok dan ditributor menjadi bermitra dengan mereka.
PROSES DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN SDP

1. Pengembangan Perangkat Lunak (Soft Ware) Pelatihan


a. Pengembangan Program Pelatihan
b. Pemantauan Kurikulum
c. Pengembangan dan Pemantauan Modul
d. Pengembangan dan Pemantauan bahan Penilaian
PROSES DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN SDP

1. Pengembangan Perangkat Keras(Hard ware) Pelatihan


Kesesuaian peralatan dengan tujuan pelatihan
PROSES DAN PROSEDUR EVALUASI KESESUAIAN PERALATAN DENGAN TUJUAN PELATIHAN
NO KEGIATAN PROSES PROSEDOR
(DIAGRAM ALIR)
PENJAB DOKUMEN

1. EVALUASI KESESUAIAN PERALATAN


PADA TIAP RENCANA Fasarlat
PEMBELAJARAN (TEORI)
a. Kesesuaian Alat peraga
Kesesuaian
No Alat Peraga Bag.Fasarlat Alat Peraga Pelatihan

b. Kesesuaian Media Yes


Fasarlat
Pembelajaran
2. EVALUASI KESESUAIAN BAHAN DAN Kesesuaian
Media
PERALATAN PADA TIAP RENCANA
PELATIHAN (PRAKTIK) No Bag.Fasarlat AVA
c. Kesesuaian Jenis Yes
Bahan dan Peralatan Fasarlat

Kesesuaian Bag.Fasarlat Peralatan


Jenis
No
b. Kesesuaian jumlah
Bahan dan peralatan Fasarlat Yes
Bag. Fasarlat Peralatann
Kesesuaian
Jumlah
No
Yes
PROSES DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN PROGRAM
PELATIHAN

Proses:
1. Dimulai dengan membangun jejaring kerjasama dengan Industri
2. Menetapkan segmentasi pasar industri
3. Menetapkan pasar sasaran dengan menentukan perusahaan mana yang akan melakukan
kejasama , bidang kejuruan apa, dan bagaimana skema dan bentuk kerjasama
4. Melakukan analisis kebutuhan pelatihan (TNA)
5. Menetapkan skema dan bentuk kerjasama seperti:Joint program, Integrated training
program, OJT program, Frenchise training program
6. Menyusun draft Program Pelatihan sesuai skema dan bentuk kerjasama
7. Melakukan uji coba pelaksanaan draft Prog. Pelatihan
8. Melaksanakan monev penyelenggaraan pelatihan
9. Menganalisis hasil monev, untuk perbaikan draft program pelatihan
10. Melakukan proses Validasi Program pelatihan
11. Pembakuan Program pelatihan baru dari hasil pengembangan
PROSES DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN PROGRAM
PELATIHAN
Prosedur:
1. Segmentasi pasar dan penetapan pasar sasaran, dilaksanaka oleh bid.
Program, dan seluruh dokumen yang terkait dengan kegiatan tersebut
diarsipkan di bid. Pogram.
2. TNA dilaksanakan oleh bid. Program, dan seluruh dokumen yang terkait
dengan kegiatan tersebut diarsipkan di bid. Program.
3. Draft program pelatihan yang disusun dari hasil TNA dilaksanakan oleh
bid. Program, dan seluruh dokumen yang terkait dengan kegiatan
tersebut diarsipkan di bid. Program.
4. Hasil draft program pelatihan diserahkan kepada bid. Penyelenggara
pelatihan untuk dilaksanakan(uji coba), dan seluruh dokumen yang
terkait dengan kegiatan tersebut diarsipkan di bid. Penyelenggara.
PROSES DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN PROGRAM
PELATIHAN
Prosedur:
5. Selama pelatihan berlangsung dilakukan monitoring dan evaluasi. Prosedur
pelaksanaanya dijalanan oleh bidang penyelenggara, dan seluruh dokumen
yang terkait dengan kegiatan tersebut diarsipkan di bidang penyelenggara
6. Selanjutnya dokumen hasil monitoring dan evaluasi diserahkan ke bidang
program untuk dianalisis, dan seluruh dokumen yang terkait dengan kegiatan
tersebut diarsipkan di bidang program.
7. Hasil analisis monitoring dan evaluasi digunakan oleh bid. Program untuk
melakukan koreksi/perbaikan draft program untuk divalidasi menjadi program
pelatihan yang baku, dan seluruh dokumen yang terkait dengan kegiatan
tersebut diarsipkan di bid. Program.
8. Program pelatihan yang baku diserahkan ke bid. Penyelenggara untuk
diarsipkan
DIAGRAM ALIR PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN
KEGIATAN PENJAB DOKUMEN

SEGMENTASI PASAR Bid.Program Surat tugas kunjungan ke industri, Tools Pemasaran


NO

-Surat tugas kunjungan industri,Dokumen Pasar


Bid.Program sasaran
PASAR SASARAN
- Tools TNA
Bid. Program
TNA - Model Program kerjasama (Joint-prog, integrated-
Bid. Program prog, frencise-prog)
HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
PELATIHAN - Surat persetujuan dg industri(user)
BidProg.&Industri(user) -Dokumen hasil TNA
PENYUSUNAN DRAFT PROGRAM
-Dokumen Draft Program Pelatihan
PELATIHAN

YES - MOU dengan User


NO
-SK. Penyelengaraan
Bid. Penyelengara - Instrumen Monev
UJI COBA
PROG.PELATIH,
MONEV - Hasil analisi Perbaikan Program Pelatihan
Bid.Program
- Program Pelatihan baku
VALIDASI PROG. PELATIHAN Bid.Penyelenggara

PROG. PELATIHAN BAKU


b. PROSES DAN PROSEDUR PEMANTAUAN KURIKULUM

• PROSES
1. Memantau hasil penyelenggaraan pelatihan melalui evaluasi
penyelenggaraan dari peserta pelatihan
2. Memantau hasil penyelenggaraan pelatihan melalui evaluasi
penyelenggaraan dari instruktur yang melatih
3. Memantau hasil luaran pelatihan melalui evaluasi pasca pelatihan di
perusahan penempatan luaran pelatihan
4. Menganalisis hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan dan hasil evaluasi
pasca pelatihan
5. Melakukan peninjauan kurikulum dari umpan balik hasil evaluasi
penyelenggaraan dan pasca pelatihan
6. Melakukan tindakan koreksi/revisi kurikulum
b. PROSES DAN PROSEDUR PEMANTAUAN
KURIKULUM

• PROSEDUR
1. Evaluasi hasil penyelenggaraan pelatihan dari peserta pelatihan dilaksanakan oleh
bid.Penyelenggara/Tim Monev dan dokumen evaluasi diarsipkan di bid. Penyelenggara
2. Evaluasi penyelenggaraan pelatihan dari instruktur dilaksanakan oleh Ka.LPK/Tim
Monev,didampingi oleh bid.Penyelenggara, bid.Program, dan instruktur terkait, dan hasil
evaluasi diserahkan kepada bid.Program
3. Evaluasi pasca pelatihan di perusahan penempatan luaran pelatihan dilakukan oleh
bid.Program/Tim Monev dan dokumen hasil evaluasi diarsipkan di bid.Program
4. Analisis data dilakukan oleh Tim Monev dan instruktur terkait
5. Hasi analisis data dipresentasikan oleh Tim Monev dihadapan Ka LPK, bid.Program, bid.
Penyelenggara, dan instruktur terkait
6. Kesimpulan hasil presentasi menjadi dokumen yang diarsipkan oleh bid.Program
7. Revisi kurikulum dilakukan oleh instruktur terkait dibawah koodinasi bid. Program
8. Kurikulum baru yang sudah dibakukan diarsipkan dibid.Penyelenggara
DIAGRAM ALIR PROSES&PROSEDUR PEMANTAUAN KURIKULUM
KEGIATAN PENJAB SDM TERKAIT DOKUMEN
Hyperlink ke
bab V
Bid.Penyelenggara Kurikulum lama
KURIKULUM LAMA
1. Instrumen evaluasi
penyelenggaraan pelat
1 3 1. Bid.Penyelenggara 1. Peserta 2. Instrumen evaluasi pasca
2. Bid. Program 2. DUDI pelatihan
EVALUASI
EVALUASI INSTRUKT 3. Ka.LPK 3. Instruktur 3. Instrumen evaluasi
PESERTA 2 UR
Program pelatihan

EVALUASII
DUDI
Berrkas tabulasi data
Tim Monev Instruktur terkait Berkas analisis data
Laporan hasil monev
ANALISIS DATA Kurikulum lama
Bid.Program Instruktur terkait Hasil monev
Buku referensi

Kurikulum baru/baku
REVISI KURIKULUM
Bid. Penyelenggara

KURIKULUM
BARU
EVALUASI PASCA PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
NO
UNSUR YANG DINILAI Rekomendasi
. a b c d
(3) (2) (1) (0)
1. Relevansi kompetensi kerja
dengan tempat kerja
2. Adaptasi terhadap
lingkungan kerja
3. Peningkatan produktivitas
individu
4. PeningkatanDisiplin dan
etos kerja
Komentar dan saran :

Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan

Tim Monev, Evaluator,


DIAGRAM ALIR PROSES DAN PROSEDUR DALAM PENGEMBANGAN
DAN PEMANTAUAN MODUL
KEGIATAN PENJAB SDM TERKAIT DOKUMEN
Hyperlink ke
bab V
Bid.Penyelenggara Kursil baru
KURSIL BARU

Bid.Program Instruktur terkait Kursil baru


Modul lama
PENYESUAIAN
Buku referensi
MATERI PELATIHAN
&MATERI ASESMEN Kursil baru
Bid.Program Instruktur terkait Modul Lama
Buku referensi
REVISI MODUL
Bid.Penyelenggara Modul baru

MODUL BARU
2. EVALUASI PASCA PELATIHAN
Masukan yang ingin diperoh dari DUDI menyangkut
kepuasan terhadap luaran pelatihan , yaitu:
 Relevansi kompetensi kerja dengan tempat kerja
 Adaptasi terhadap lingkungan kerja
 Peningkatan produktivitas individu
 Peningkatan disiplin dan etos kerja
 Komentar atau saran dari DUDI untuk peningkatan
kualitas, atau muatan pelatihan sesuai kebutuhan
perusahaan.
EVALUASI PASCA PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
NO
UNSUR YANG DINILAI Rekomendasi
. a b c d
(3) (2) (1) (0)
1. Relevansi kompetensi kerja
dengan tempat kerja
2. Adaptasi terhadap
lingkungan kerja
3. Peningkatan produktivitas
individu
4. PeningkatanDisiplin dan
etos kerja
Komentar dan saran :

Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan
3. Instruktur/Pelatih
Instruktur yang mengampu suatu program pelatihan diminta
memberi masukan dan penilaian terhadap kesesuaian
perangkat lunak pelatihan (kurikulum, silabus, materi
pelatihan, materi asesmen), dan perangkat keras
pelatihan ( Mesin, peralatan, alat bantu/media
pembelajaran) , serta system dan metode
pembelajaran , yang sesuai dengan tujuan program
pelatihan
HASIL EVALUASI
PELAKSAANAAN SUATU PROGRAM
PELATIHAN
Contoh:

NAMA PELATIHAN
………………………………………………………………………..
LEMBAR MENGEVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG DITEMPUH
Program Pelatihan…………………..
HASIL EVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH BELUM TIDAK
NO, REKOMENDASI
DITEMPUH MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
LEMBAR MENGEVALUASI DURASI PELATIHAN
Program Pelatihan:………………………………………………..
HASIL EVALUASI
LAMA
NO UNIT KOMPETENSI PELATI SUDAH BELUM TIDAK REKOMENDASI
HAN MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
LEMBAR MENGEVALUASI MATERI PELATIHAN
Program Pelatihan:…………………………………
HASIL EVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH BELUM TIDAK
NO REKOMENDASI
DITEMPUH MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
LEMBAR MENGEVALUASI ASESMEN PELATIHAN
Program Pelatihan:……………………………………..
HASIL EVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH BELUM TIDAK
NO REKOMENDASI
DITEMPUH MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
LEMBAR MENGEVALUASI ASESMEN PELATIHAN

HASIL EVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH BELUM TIDAK
NO REKOMENDASI
DITEMPUH MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
LEMBAR MENGEVALUASI PERALATAN PELATIHAN

HASIL EVALUASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
ALAT MEMADAI MEMADAI MEMADAII
(3) (2) (1)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
contoh LEMBAR MENGEVALUASI PERALATAN PELATIHAN
Operator Yunior-Custome Made Wanita
HASIL EVALUASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
ALAT MEMADAI MEMADAI MEMADAII
(3) (2) (1)
1. Memberikan Layanan secara Alat belum ada alat simulasi,
Prima Kepada Pelanggan simulasi  maka perlu diadakan
(Customer Care). sesuai dgn tahapan EK
2. Memelihara alat Jahit Alat peralatan sudah cukup
(Maintenance & Repair). pemeliha- dan memadai, tetapi
raan  belum ada dipasang
pedoman pemeliharaan
3. Menjahit dengan Mesin Mesin jahit sudah cukup dan sesuai
(Sewing).  dengan kebutuhan UK
high speed
4. Menyelesaikan Busana Alat jahit sudah cukup dan sesuai
dengan Jahitan Tangan (Hand tangan  dengan kebutuhan UK
Sewing).
5. Melakukan penyelesaian akhir gunting sudah cukup dan sesuai
busana (Finishing ) kecil dan  dengan kebutuhan UK
pinset
6. Melakukan Pengepresan alat pres Karena baru ada alat 4
(Pressing). buah, maka perlu
 ditambah agar peserta
tidak ada yang menunggu
LEMBAR MENGEVALUASI BAHAN PELATIHAN
Operator Yunior-Custome Made Wanita

HASIL EVALUASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
BAHAN MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1. Memberikan Layanan secara Modul dan Agar dibuatkan bahan
bahan utk simulasi karena
Prima Kepada Pelanggan simulasi

(Customer Care). belum ada
2. Memelihara alat Jahit Majun dan Sudah memadai agar
minyak 
(Maintenance & Repair). dipertahankan
3. Menjahit dengan Mesin Kertas pola, Bahan kain kurang agar
kain, diperhitungkan juga utk
(Sewing). benang 
yg masih dinyatakan
gagal
4. Menyelesaikan Busana Baju hasil Sudah memadai agar
jahitan, dipertahankan
dengan Jahitan Tangan benang,

(Hand Sewing). jarum
5. Melakukan penyelesaian Buku kerja Sudah memadai agar
 dipertahankan
akhir busana (Finishing )
6. Melakukan Pengepresan Buku kerja, Sudah memadai agar
pengharum 
(Pressing). dipertahankan
7. Membuat hiasan pada Buku kerja, Sudah memadai agar
busana (Embrodery). manik2,  dipertahankan
benang
LEMBAR MENGEVALUASI BAHAN PELATIHAN

HASIL EVALUASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
BAHAN MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LEMBAR MENGEVALUASI
BANYAKNYA PERALATAN PELATIHAN YANG DIGUNAKAN
Operator Yunior-Custome Made Wanita

BANYAKNYA
JENIS
NO UNIT KOMPETENSI RENCANA REKOMENDASI
ALAT REALISASI BEDA

1. Memberikan Layanan secara


Prima Kepada Pelanggan
(Customer Care).
2. Memelihara alat Jahit
(Maintenance & Repair).
3. Menjahit dengan Mesin
(Sewing).
4. Menyelesaikan Busana
dengan Jahitan Tangan
(Hand Sewing).
5. Melakukan penyelesaian
akhir busana (Finishing )
6. Melakukan Pengepresan
(Pressing).
7. Membuat hiasan pada
busana (Embrodery).
LEMBAR MENGEVALUASI
BANYAKNYA BAHAN PELATIHAN YANG DIGUNAKAN

BANYAKNYA
JENIS
NO UNIT KOMPETENSI RENCANA REKOMENDASI
BAHAN REALISASI BEDA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
Proses dan prosedur Verifikasi Pegawai
Proses:
- Proses verifikasi pegawai dilakukan secara priodik dari hasil evaluasi
kinerja pegawai
- Hasil verifikasi pegawai dilaporkan ke pimpinan LPK
Prosedur:
- Prosedur verifikasi pegawai secara priodik dilaksanakan oleh bagian
kepegawaian, manggunakan matrik kompetensi pegawai dan
dokumen semua kegiatan diarsipkan di bagian kepegawaian
- Prosedur pembuatan laporan hasil verifikasi dijalankan oleh bagian
kepegawaian, dan dokumen laporan di arsipkan di bagian kepegawaian
TUGAS KELOMPOK

1. Bagaimana Sistem perekrutan pegawai(instruktur) di BLKK saudara ?


Buatlah proses dan prosedur serta diagram alirnya !

2. Tugas dikiri ke email: hasan.muchlys@gmail.com


TUGAS 1,KELOMPOK : ………………………….

NO NAMA JABATAN DI BLKK NAMA BLKK KAB./KOTA JABATAN


KELOMPOK
1. KETUA
2. SEKERTARIS
3. ANGGOTA
4. ANGGOTA
5. ANGGOTA
II PERENCANAAN STRATEGIS

A.PERNYATAAN VISI DAN MISI TERTULIS


B. RENCANA JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG YANG KONSISTER
DENGAN VISI DAN MISI
KETERKAITAN KONDISI DALAM
PERENCANAAN STRATEGIK

VISI Dimana Kita


Sekarang ISU STRATEJIK
VISSION &
(Where we are now) ANALISA SWOT
MISI
(MISSION)
STRATEGI
(STRATEGY)
Dimana Kita Bagaimana Kita
Ingin Berada Kesana
(((Where we want to be) (How do we get there)

TUJUAN, SASARAN, RENCANA TINDAK


(GOALS, OBJECTIVES, ACTION PLANS)
10 UNSUR ANALISIS DALAM
PERENCANAAN STRATEGI

I. VISI
II. MISI
III. TUJUAN
IV. SASARAN
V. KONDISI SAAT INI
VI. ISU STRATEGI
VII. KONDISI YG DIINGINKAN
VIII. ANALISIS SWOT
IX. STRATEGI
X. RENCANA TINDAK
1. VISI
1. MEMBANGUN VISI

 Visi adalah cita-cita, idealisme, dan nilai-nilai yang ingin


dicapai oleh sebuah lembaga.

 Visi adalah gambaran ideal masa depan suatu LPK

 Pernyataan visi yang ideal harus memenuhi karakteristik sbb : :


 Singkat, idealnya satu kalimat, paling panjang satu paragraph
 Memiliki pandangan kedepan yang cukup jauh dari sebuah
konsep besar yang tidak dapat diukur
 Menjadi kompas pemberi arah
 Ajang mempersatukan persepsi
 Menumbuhkan motivasi
 Membangun nilai kultural.
2. MEMBANGUN MISI LPK
Misi merupakan suatu pernyataan untuk mendiskripsikan apa yang akan
dilakukan untuk mencapai visi tersebut.
Misi merupakan seluruh gerakan bersama dalam satu jalur menuju visi.
Misi adalah sebagai pendorong organ organisasi bersinerjik menuju satu
tujuan

Ungkapan misi harus memenuhi kriteria dan karakteristik sebagai


berikut:
• Ada pernyataan yang dapat diterima organisasi
• Harus menentukan arah dalam parameter yang jelas
• Ringkas, jelas dan tegas
• Pernyataan yang bersifat terukur dan harus tercapai
3. MERUMUSKAN TUJUAN
o Tujuan (goal) merupakan uraian objektif dan terukur tentang apa yang
akan dicapai dalam pengelolaan LPK.
o Ungkapan dalam tujuan harus ungkapan yang aktual dan realistik yang
diyakini dapat dicapai dalam dimensi waktu tertentu.
o Priodisasi tujuan dibagi dalam tujuan jangka panjang, (biasanya dalam
kurung waktu 5 tahun),dan tujuan jangka pendek (kurung waktu 1
tahun).
o Bertitik tolak pada visi,misi, maka sebuah LPK akan beranjak pada tujuan
yang lebih makro dan berdampak pada kepentingan nasional.
o Tujuan yang bersifat makro harus ditunjang oleh totalitas tujuan yang
bersifat mikro dari aktivitas bisnis sebuah lembaga, seperti tujuan
pelatihan, tujuan pemasaran, tujuan promosi, dan lain-lain.
o Tujuan yang bersifat mikro disebut tujuan operasional .
4. SASARAN
o Sasaran adalah target yang bersifat kuantitatif dan kualitatif yang
ingin dicapai.
o Sasaran harus memenuhi karakterisik SMART, yaitu:
Spesific, bersifat khusus,tidak komprehensif tetapi berada didalam
ruang lingkup tertentu dan terbatas
Measurable, bersifat terukur jumlah dan kualitasnya yang ingin dicapai
Attainable, hal yang dapat dicapai sepenuhnya
Realistic, bersifat nyata dan konkrit
Time bound, ada batasan waktu
5. KONDISI SAAT INI
• Artinya kondisi kongkrit LPK pada saat sekarang dengan segala
kekurangan dan kelebihannya

6. ISU STRATEGIS
• “Isu strategis” didefinisikan sebagai pertanyaan kebijakan
fundamental atau tantangan-tantangan kritis yang dapat
mempengaruhi mandat, misi, dan nilai organisasi

7. KONDISI YANG DIINGINKAN


• Yaitu kondisi yang menjadi cita-cita dan harapan LPK, sesuai dengan
semangat visi dan dorongan misi
8. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT, yaitu matrik analisis dengan membandingkan kondisi
internal LPK, yaitu Strength (kekuatan) dan Weakness(kelemahan)
dengan kondisi eksternal LPK, yaitu Opportunity(peluang) dan
Threat(ancaman).
9. STRATEGI.
 Perumusan strategi harus mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi
peluang dan ancaman eksternal, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan
internal.
 Jadi Strategi diperoleh dari hasil analisis SWOT, dengan membandingkan antara :
- Kekuatan dengan peluang
- Kekuatan dengan ancaman
- Kelemahan dengan peluang
- Kelemahan dengan ancaman

10. RENCANA TINDAK(Action Pln)


• Setelah strategis ditemukan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin
dicapa, maka disusunlah rencana tindan untuk mencapai tujuan jangka panjang,
maupun untuk tujua jangka pendek.
TUGAS KELOMPOK
1. Susunlah Rencana Strategi BLK/ LPK anda dengan menggunakan 10 unsur
Analisis dalam Perencanaan Strategi
2. Buatlah rencana jangka panjang(5 th) dan rencana
jangka pendek tahunan

3. Tugas dikiri ke email: hasan.muchlys@ gmail.com

Contoh: Rencana Strategi


TUGAS 2 KELOMPOK ……..

NO NAMA JABATAN DI BLKK NAMA BLKK KAB./KOTA JABATAN


KELOMPOK

1. KETUA
2. - Program Pelatihan :………………….. SEKERTARIS
- Kurikulum : …………………………..
3. - Materi Pembelajaran : ……………………… ANGGOTA
4. - Materi Asesmen :………………………………. ANGGOTA
5. ANGGOTA
1. Menyusun rencana strategis
I. VISI
II. MISI
III. TUJUAN
IV. SASARAN
V. KONDISI SAAT INI
VI. ISU STRATEGI
VII. KONDISI YG DIINGINKAN
VIII. ANALISIS SWOT
IX. STRATEGI
X. RENCANA TINDAK
2. Menyusun rencana tindak
• Program Jangka Pendek ………………….
• Program Jangka Panjang ………………..
III. TATA LAKSANA ORGANISASI

A. Bagan organisasi menunjukkan mekanisme hubungan dan


pelaporan antara posisi

B. Deskripsi posisi mengidentifikasi lingkup tanggung jawab dan


hubungan pelaporan kepada posisi manajemen,administrasi
dan pengajaran/pelatihan
ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT BID. PELATIHAN KERJA

Permenaker No. 21 tahun 2015, tentang organisasi dan tata kerja UPT
bidang pelatihan kerja
Bab 1. pasal 2., UPT Bidang Pelatihan kerja mempunyai tugas
melaksanakan pengembangan pelatihan dan pemberdayaan bagi
tenaga kerja, dan/atau Instruktur, dan/atau tenaga pelatihan.
ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT BID. PELATIHAN KERJA

Permenaker No. 21 tahun 2015, tentang organisasi dan tata kerja UPT
bidang pelatihan kerja
Bab 1. pasal 4, UPT Bidang Pelatihan kerja diklasifikasi :
1. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja , eselon 2 B
2. Balai Latihan Kerja kelas 1, eselon 3 A
3. Balai Latihan Kerja kelas 2, eselon 3 B
ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT BID. PELATIHAN KERJA

Permenaker No. 21 tahun 2015, tentang organisasi dan tata kerja UPT
bidang pelatihan kerja
Bab 1. pasal 3, UPT Bid. Pelatihan kerja menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan rencana, program dan anggaran
2. Pelaksanaan pelatihan dan pemberdayaan bagi tenaga kerja,
dan/atau instruktur, dan/atau tenaga kerja
3. Pelaksanaan kerjasama pelatihan dan pemberdayaan tenaga kerja,
instruktur, dan/atau tenaga pelatihan
4. Evaluasi dan penyusunan laporan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
Tugas: Melaksanakan pengembangan pelatihan, pemberdayaan, sertifikasi instruktur
dan tenaga pelatihan

Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja

KEPALA
KASUBAG.
KEUANGAN

KASUBAG.
KABAG.TU KEPEGAWAIAN

KASUBAG.
UMUM

KABID. KABID.
PROGRAM&EVALUASI PENY.&PEMBERDAYAAN

KASUBID. KASUBID.
KASUBID. KASUBID.
PENYELENGGARA PEMBERDAYAAN
PROGRAM EVALUASI

KEL.JAFUNG
Tugas: Melaksanakan pelatihan, pemberdayaan dan uji kompetensi ten.kerja

Balai Latihan Kerja kelas1.

KEPALA

KASUBAG.TU

KASI. KASI. KASI


PROGRAM&EVALUASI PENYELENGGARA PEMBERDAYAAN

KEL.JAFUNG
Tugas: Melaksanakan pelatihan, pemberdayaan, dan uji kompetensi ten.kerja

Balai Latihan Kerja kelas2.

KEPALA

KASUBAG.TU

KASI. KASI
PROGRAM&EVALUASI PENY.&PEMB.DAYAAN

KEL.JAFUNG
ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT BID. PELATIHAN KERJA

Permenaker No. 21 tahun 2015, tentang organisasi dan tata kerja UPT
bidang pelatihan kerja
Bab 4.(TATA KERJA BLK) pasal 32., UPT Bidang Pelatihan kerja harus
menyusun analisis jabatan, peta jabatan, uraian tugas dan analisis
beban kerja terhadap seluruh jabatan di unitnya.
5 SUMBER DAYA PENDUKUNG INSTITUSI BLK
A. Dukungan Internal Organisasi :
(Struktur Organisasi, Teknologi Prasaran dan Sarana Kerja)

B. Dukungan Sumber Daya Pelatihan(SDP) :


(soft ware, hard ware, brain ware)

C. Dukungan Keuangan :
(APBN,APBD,Swadaya masyarakat)

D. Dukungan/Respon Pasar :
(segmentation, targeting and positioning) 4P (production,price,place,promotion)

E. Dukungan Regulasi/Peraturan :
(PP, Permen, Kepmen, Perda, Policy)
1. Struktur Organisasi
LPK sebagai pusat pelayanan jasa pelatihan, pada prinsipnya memiliki tiga
pilar manajemen yang membentuk struktur organisasi.
Sesuai dengan fungsinya, maka masing-masing pilar tersebut
diberinama : pilar penarik(puller), pilar inti(core), dan pilar
pendukung(support).

 Masing-masing pilar memiliki fungsi yang berbeda, tetapi sinerjisitas


antar ketiga fungsi tersebut yang menentukan tingkat keberhasilan
pengelolaan LPK.
3 PILAR MANAJEMEN BERSINERJIK
-EXTERNAL
-SENSORY

R&D Customer
Market/customer
PULLER value sensitivity

-INTERNAL
Quality -Sense of
-CORE CORE assurance quality,
BUSINESS
-Sense of
service

SUPPORT Power -Care of training


Resouces Facilities
-Care of HRD
-Care of financial
available
POWER SUPPLY
Pilar Penarik (Puller)
Dalam struktur organisasi LPK pilar ini sebagai fungsi dari bidang program
dan evaluasi. Seluruh proses kegiatan yang dilakukan terdokumentasi
didalam data based

 Pilar Inti (Core)


Dalam struktur organisasi LPK pilar ini sebagai fungsi dari bidang
penyelenggara. Seluruh proses kegiatan yang dilakukan terdokumentasi
didalam data based

Pilar Pendukung (Support)


Dalam struktur organisasi LPK pilar ini sebagai fungsi dari bagian Tata
Usaha. Seluruh proses kegiatan yang dilakukan terdokumentasi didalam
data based
2. Teknologi Prasarana dan Sarana kerja
 Modernisasi alat dan perangkat kerja yang bisa mempercepat dan
meningkatkan kualitas pekerjaan.

 Ketepatan dalam memilih teknologi prasaran dan sarana kerja


akan meningkatkan efisiensi dan efektifitan kerja,

 Penyesuaian kompetensi kerja sdm sebagai pengguna teknologi


prasaran dan saran kerja tersebut.
1. Perangkat Lunak (Soft ware) Pelatihan
 Perangkat lunak(soft ware) yang dimaksud disini adalah : kurikulum-silabus, bahan
pembelajaran/pelatihan seperti modul (buku -informasi,buku-kerja,buku-penilaian),rencana
pembelajaran (lesson plan), bahan penyajian, bahan asesmen dan lain sebagainya sebagai
pedoman pembelajaran yang digunakan oleh instruktur dan peserta pelatihan untuk penyampaian
dan penerimaan pembelajaran/pelatihan.

 Perangkat lunak ini harus lengkap dan sesuai dengan jenis program dan tingkat pelatihan yang
dilaksanakan serta jumlah peserta yang mengikuti pelatihan .

 Program pelatihan disusun berpedoman pada :Keputusan Dirjen.Binalattas No. KEP.


185/LATTAS/XII/2013 tentang Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi.
 Modul pelatihan berpedoman pada Keputusan Dirjen. Binalattas N0.KEP. 181/LATTAS/XII/2013
tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
2. Perangkat Keras (hard ware) pelatihan

• Perangkat keras(hard ware) pelatihan yang dimaksud disini adalah


peralatan berupa mesin, peralatan, alat , perangkat keselamatan
kerja serta sarana pendukung lainnya yang digunakan didalam
penyelenggaraan pelatihan kerja.
• Perangkat keras ini harus lengkap, terkini dan sesuai dengan jenis
dan tingkat pelatihan yang dilaksanakan serta jumlah peserta yang
mengikuti pelatihan.
3. Perangkat otak(braind ware)

Perangkat otak(braind ware) yang dimaksud disini adalah SDM


pelatihan, yaitu instruktur dan tenaga pelatihan.

Instruktur harus memiliki 2 jenis kompetensi, yaitu kompetensi


teknis kejuruan, dan kompetensi profesi/metodologis untuk
mempersiapkan, melaksanakan ,dan mengevaluasi pelatihan.
Kemampuan teknis dan metodologis instruktur dibuktikan dengan
sertifikat kompetensi

Tenaga Pelatihan juga harus memiliki 2 jenis kompetensi, yaitu


kompetensi teknis sesuai bidang tugasnya, dan kompetensi
manajerial untuk mengelola pelatihan. Kemampuan teknis dan
manajerial dibuktikan dengan sertifikat kompetensi.
A. DUKUNGAN KEUANGANN.
 Sumber keuangan yang dimaksud disini adalah sumber anggaran
biaya yang digunakan dalam penyelenggaraan pelatihan, baik
yang bersumber dari pemerintah(APBN), pemerintah
daerah(APBD), maupun yang bersumber dari masyarakat
pengguna jasa pelatihan.
 Pengelolaan biaya pelatihan mengikuti aturan yang berlaku dan
dikelola secara transparant ,akuntabel dan taat azas .
 Unitcost biaya pelatihan mengacu pada azas kelayakan untuk
dana dari pemerintah(APBN) dan pemerintah daerah(APBD),
serta berdasarkan harga pasar atau permintaan pasar untuk
dana yang berasal dari masyarakat pengguna.
B. DUKUNGAN/RESPON PASAR
 Respon pasar yang dimaksud disini adalah terjadinya permintaan dan penawaran layanan jasa
pelatihan dari industri atau masyarakat pengguna jasa pelatihan.
 Hal ini sangat penting karena besarnya respon pasar tehadap kebutuhan pelatihan , berbanding
lurus dengan dinamika pertumbuhan LPK.
 Permintaan pasar akan terjadi bilamana program pelatihan yang ditawarkan sesuai denga
kebutuhan pasar.
 Agar program pelatihan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pasar, diperlukan analisis
kebutuhan pelatihan pada pasar sasaran (target market)yang tepat.
 Agar pasar sasaran pelatihan dapat ditemukan dengan mudah, perlu dilakukan segmentasi
pasar(market segmentation) yaitu proses pengelompokan pasara sejenis .

 Untuk mengukur seberapa besar kemampuan LPK memberikan layanan jasa pelatihan terhadap

pasar sasaran , maka perlu dilakukan proses positioning ,yaitu analisis tentang posisi LPK (potensi

internal dan eksternal) terhadap pasar sasaran , dan posisi produk/luaran pelatihan terhadap

penerimaan pasar sasaran pelatihan .


 Jadi kegiatan analisi pasar yang dilakukan disini adalah proses, segmentation, targeting and
TNA
KEBUTUHAN
PELATIHAN

PASAR
SEGMENTASI SASARAN PROGRAM
PASAR PELATIHAN

CALON PESERTA
YES
RPL,RCC

AU KIL
T
DI
S
NO
PENYELENGGARAAN
PELATIHAN
A. DUKUNGAN KEUANGANN.
 Sumber keuangan yang dimaksud disini adalah sumber anggaran
biaya yang digunakan dalam penyelenggaraan pelatihan, baik
yang bersumber dari pemerintah(APBN), pemerintah
daerah(APBD), maupun yang bersumber dari masyarakat
pengguna jasa pelatihan.
 Pengelolaan biaya pelatihan mengikuti aturan yang berlaku dan
dikelola secara transparant ,akuntabel dan taat azas .
 Unitcost biaya pelatihan mengacu pada azas kelayakan untuk
dana dari pemerintah(APBN) dan pemerintah daerah(APBD),
serta berdasarkan harga pasar atau permintaan pasar untuk
dana yang berasal dari masyarakat pengguna.
A. DUKUNGAN KEUANGANN.
 Sumber keuangan yang dimaksud disini adalah sumber anggaran
biaya yang digunakan dalam penyelenggaraan pelatihan, baik
yang bersumber dari pemerintah(APBN), pemerintah
daerah(APBD), maupun yang bersumber dari masyarakat
pengguna jasa pelatihan.
 Pengelolaan biaya pelatihan mengikuti aturan yang berlaku dan
dikelola secara transparant ,akuntabel dan taat azas .
 Unitcost biaya pelatihan mengacu pada azas kelayakan untuk
dana dari pemerintah(APBN) dan pemerintah daerah(APBD),
serta berdasarkan harga pasar atau permintaan pasar untuk
dana yang berasal dari masyarakat pengguna.
E. PERATURAN PEMERINTAH/PEMERINTAH DAERAH
• Peraturan pemerintah/pemerintah daerah dan kebijakan operasional
yang telah ditetapkan oleh yang berwenang adalah sebagai pengendali
tatakelola LPK agar berjalan diatas rel yang telah ditetapkan .
• Peraturan pemerintah bisa berupa Kepres, Kepmen,Permen, Perda dan
aturan lainnya yang setingkat.
• Kebijakan operasional bisa berupa Pedoman, Petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, dan kebijakan operasional lainnya yang dikeluarkan
oleh pihak yang berwenang.
TUGAS PERORANGAN
• Dari 5 Sumber daya pendukung institusi LPK, yaitu:
1. Dukunan Inernal Organisasi
2. Dukungan SDP
3. Dukungan Keuangan
4. Dukungan/Respon Pasar
5. Dukungan Regulasi
Lakukan analisis menurut kondisi BLKK saudara !

 Tugas dikirik ke email : hasan.muchlys@gmail.com


TUGAS 3, PERORANGAN dari Kelompok …………..
• NAMA :
• JABATAN DI BLKK :
• NAMA BLKK :
• KAB./KOTA:
1. Dukungan Inernal Organisasi
A. Struktur Organisasi
- Gambarkan Struktur Organisasi LPK /BLK nya
- Tuliskan uraian tugas tiap manajemen yang ada didalam struktur
organisasi
- Berdasarkan uraian tugas, tetapkan yang mana sebagai Puller, Core,
dan Support
B. Teknologi Prasarana dan Saran kerja :
- Sarana kerja dikantor :…………….
- Sarana komunikasi dan informasi :…………………….
- Dll …………………………………..
2. Dukungan Sumber Daya Pelatihan (SDP
A. Soft Ware :
- Program Pelatihan :…………………..
- Kurikulum : …………………………..
- Materi Pembelajaran : ………………………
- Materi Asesmen :……………………………….

B. Hard ware :
- Sarana dan Prasarana :………………………….
- Mesin , peralatan, alat :………………………….

C. Brain ware :
- Instruktur :…………………………………
- Tenaga Pelatihan ………………………………………
3. Dukungan Keuangan
A. Dana APBN : ……………….
B. Dana APBD : ……………
C. Dana swadaya masyarakat :………………………
4. Dukungan/ respon Pasar
• Segmen pasar
indusri : ………………Pasar Sasaran : ……………..
Masyarakat : ………….Pasar Sasaran : ……………………
Sekolah : …………………Pasar Sasaran : ………………………
Dll …………….
5. Dukungan Regulasi
• Peraturan Pemerintah , Pusat, Daerah,………………..
• Keputusan Menteri, Peraturan Menteri ……………….
• Regulasi, Kebijakan internal organisasi …………………..
IV. PENJAMINAN MUTU PELATIHAN

A. Ada proses tertulis yang menjelaskan bagaimana Lembaga Pelatihan Kerja


menerapkan dan memelihara pelaksanaan pelatihan bermutu tinggi, yang
mencakup setidaknya metode pelatihan dan modul pelatihan
B. Ada proses tertulis yang menjelaskan semua aspek pelaksanaan pelatihan
dari penerimaan hingga penyelesaian pelatihan dan setifikasi
C. Terdapat proses pemantauan dan evaluasi guna memantau pelaksanaan
pelatihan
STANDAR MUTU DAN KERANGKA MUTU PELATIHAN

Standar mutu penyelenggaraan pelatihan, mengacu pada:


1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per. No.08/2014. tentang “Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi”

2. “Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia” (KMPI), yaitu memenuhi 8 standar mutu pelatihan
1. Profil Program (Kualifikasi, Okupasi, Klaster atau SKKK atau SKKI atau std lainnya)
2. Kurikulum yang terstruktur mengacu pada SKKNI atau SKKK atau SKKI atau std lainnya
3. Materi pelatihan/pembelajaran mengacu pada KUK utk tiap EK pada tiap UK
4. Asesmen yang memenuhi 4 kriteria asemen(valid,reliable,flexible,fair)
5. Instruktur dan Tenaga Pelatihan yang profesional dan kompeten
6. Sarana dan Prasaran Pelatihan terkini berbasis industri
7. Manajemen Pelatihan yang memenuhi standar mutu
8. Tata kelola keuangan yang akuntable, transparant, dan taat azas
PEMETAAN
AREA TUGAS
URAIAN
TUGAS JABATAN ALUR PROSES
PELATIHAN YANG
BERMUTU
LPK
SKKI/SKKK/SKKNI
OFF THE JOB
UK EK KUK ASK
TRAINING

PENGELOM- SERTIFIKASI
POKAN
UNIT KOPETENSI UJK
UJK
HASIL
MENGIDENTIFI-
KASI PEMETAAN
TUGAS TERHA-
DAP SKK

ON THE JOB/ PEMBUKTIAN


PEMBUKTIAN
ERA
ERA
MAGANG UNJUK
UNJUK KERJA
KERJA
KOMPETEN DAN
INDUSTRI SIAP KERJA
B. ALUR PROSES PELATIHAN
BERBASIS KOMPETENSI
1. PERSIAPAN PELAKSANAAN PELATIHAN BERBASIS
KOMPETEN
a. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN
b. PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
c. REKRUITMEN DAN SELEKSI
d. PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN
e. PENYIAPAN SDM PELATIHAN
f. PENYIAPAN FASILITAS PELATIHAN
g. PENYUSUNAN JADWAL PELATIHAN
h. PENYIAPAN ADMINISTRASI PELATIHAN
2. PELAKSANAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETEN
a. PERSIAPAN PELATIHAN
1. Seluruh peserta pelatihan telah diketahui kapasitas kompetensi yang dimiliki
berdasarkan hasil seleksi.
2. Seluruh peserta telah diberikan/memperoleh buku informasi dan buku kerja sesuai
dengan unit kompetensi yang akan diikuti.
3. Bahan dan peralatan pelatihan sudah tersedia di workshop/bengkel/tempat
praktek
4. Rencana pembelajaran/pelatihan telah divalidasi kesesuaiannya untuk mencapai
tujuan pelatihan
2. PELAKSANAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETEN
b. PELAKSANAAN PELATIHAN:
1. Pelatihan di tempat pelatihan (Off The Job Training)
a. Belajar secara mandiri/Individu
b. Belajar berkelompok
c. Belajar terstruktur

2.Pelatihan di tempat keja (On the Job Training )


Hal-hal yang harus di perhatikan dalam persiapan dan pelaksanaan OJT
antara lain:
a. Indikator capaian kompetensi yang di persyaratkan dalam OJT.
b. Penetapan pendamping yang berasal dari perusahaan/tempat OJT.
c. Penetapan pembimbing dari lembaga pelatihan.
d. Monitoring dan evaluasi peserta selama masa OJT
3. EVALUASI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
a. EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN
Diminta masukan objektif dari peserta tentang kualitas pelatihan
dan kualitas penyelenggaran yang berkenaan dengan :
 Program pelatihan
 Fasilitas Pelatihan
 Kondisi pelayanan
 Kinerja Instruktur

b. EVALUASI CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA


1). PENILAIAN OFF THE JOB TRAINING
Berdasarkan hasil evaluasi formatif (dari buku kerja) dan evaluasi sumatif
(dari buku penilaian), siswa dinyatakan kompeten apabila seluruh unit-unit
kompetensi dinyatakan kompeten, dan siswa dinyatakan belum kompeten
apabila satu atau lebih unit kompetensi dinyatakan belum kompeten
setelah diberi toleransi untuk pengulangan 3 kali.
2). PENILAIAN ON THE JOB TRAINING
- Peserta yang dinyatakan kompeten untuk off the job training,
akan lanjut mengikuti on the job training.
- Peserta dinyatakan kompeten apabila seluruh kegiatan ojt telah
diikut dengan baik dan indicator capaian kompetensi yang
dipersyaratkan telah dicapai.
- Bagi peserta yang belum mampu mencapai kompetensi yang
dipersyaratkan, masih diberi kesempatan 1kali pengulangan dan
apabila masih belum mampu, maka peseta dinyatakan belum
kompeten.
- Peseta dinyatakan kompeten apabila nilai off the job dan on the job
keduanya dinyatakan kompeten
c. PEMBERIAN SERTIFIKAT PELATIHAN :
1. Sertifikat pelatihan
a. Sertifikat pelatihan berdasarkan KUALIFIKASI.
b. Sertifikat pelatihan berdasarkan KLASTER KOMPETENSI.
c. Sertifikat pelatihan berdasarkan UNIT KOMPETENSI.

2. Surat keterangan
a. Kompeten untuk sebagian unit-unit kompetensi.
Surat keterangan berisi unit-unit kompetensi yang telah
dinyatakan kompeten saja

b. Belum kompeten.
Hanya mendapat Surat keterangan pernah mengikuti pelatihan,
tanpa mencamtumkan unit-unit kompetensi
PROSES MONEV PELAKSANAAN PELATIHAN

DIAGRAM ALIR MULAI DARI PERSIAPAN PELAKSANAAN,


PROSES PELAKSANAAN, DAN EVALUASI AKHIR
( INPUT, PROSES, OUTPUT)
PROSES DAN PROSEDUR MONITORING PERSIAPAN PELATIHAN
N KEGIATAN PROSES PROSEDOR
O (DIAGRAM ALIR)
PENJAB DOKUMEN
Tim
1. Pengecekan kelengkapan seleksi

peserta terseleksi
Peserta Penyelenggara Daftar Peserta terseleksi
No
Yes
2. Pengecekan kelengkapan Penyelenggaral
Modul pelatihan Penyelenggara
Modul Buku Modu Modu (bk.Informasi,
No
3. Pengecekan kelengkapan Tim
bk.Kerja)
Bahan pelatihan Pengadaan Yes

Bahan Tim Pengadaan Daftar Kebutuhan


Bahan pelatihan
4. Pengecekan kelengkapan
No pelatihan
Peralatan pelatihan Bag.Faslat Bag.Faslat Daftar Kebutuhan
Yes
Peralatan pelatihan
5. Pengecekan kelengkapan PERALATAN
Rencana pelatihan/ No
PELATIHAN
pembelajaran Instruktur Rencana pelatihan/
Instruktur
Yes Pembelajaran
RENCANA
No
PELATIHAN

Yes
OK
POSES DAN PROSEDUR MONITORING PROSES PELAKSANAAN PELATIHAN DI LPK
N KEGIATAN PROSES PROSEDOR
O (DIAGRAM ALIR)
PENJAB DOKUMEN
Staf Penye
1. OFF THE JOB TRAINING
a. Kondisi Peserta No Peserta Bid. Penyelenggara Daftar Peserta
Ket.Jurusan Yes
b. Kondisi Instruktur Bid. Penyelenggara SK.Penugasan
No Instruktur Instruktur
Tim Pengajar Yes
c. Metode dan Media Metode dan
Tim Metodologi/ Buku Metodologi
No Media
Tim Pengajar
Tim Yes Bid. Penyelenggara Modul Pelatihan
d. Penggunaan bahan ajar Pengajar
Penggunaan
No Bahan ajar

Fasarlat Yes Bag. Fasarlat Daftar Kebutuhan


e. Penggunaan Peralatan Peralatan
Penggunaan
No Peralatan
Bag. Fasarlat Daftar Kebutuhan
f. Kondisi sarana Fasarlat Yes Sarana Pendukung
pendukung
Sarana
g. Kondisi Lingkungan Pendukung Bag. Fasarlat/ Peraturan Tata tertib
Pelatihan No
Fasarlat Yes Bag.Keamanan
Lingkungan
No Pelatihan
PROSES DAN PROSEDUR MONITORING PROSES PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

N KEGIATAN PROSES PROSEDOR


O (DIAGRAM ALIR)
PENJAB DOKUMEN
Bid. Penye
1. ON THE JOB TRAINING Pendampi
a. Pendampingan OJT No ng OJT Bid. Penyelenggara SK.Penunjukan
dari Perusahaan Bid.Peny Yes
Pendamping OJT

b. Pembimbing OJT Pembimbi Bid. Penyelenggara SK.Penugasan


dari LPK No ng OJT Pembimbing
Pendamping
OJT Yes
c. Indikator Capaian OJT Laporan mg Pembimbing OJT Laporan Minggu I
Minggu I No I dari Pembimbing
Pendamping Yes
d. Indikator Capaian OJT OJT
Laporan mg II Pembimbing OJT Laporan Minggu II
Minggu II No dari Pembimbing
Pendamping Yes Pembimbing OJT Laporan Minggu III
e. Indikator Capaian OJT OJT dari Pembimbing
Laporan mg
Minggu III No III
Pendamping Yes Pembimbing OJT Laporan Minggu IV
f. Laporan Capaian OJT dari Pembimbing
OJT
Minggu IV Laporan mg
No IV
Pendamping Pembimbing OJT Laporan Jurnal OJT
g. Laporan Jurnal OJT Yes dari Peserta
dari Peserta OJT
Laporan
Jurnal OJT
POSES DAN PROSEDUR MONITORING PROSES EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN
N KEGIATAN PROSES PROSEDOR
O (DIAGRAM ALIR)
PENJAB DOKUMEN

1. EVALUASI PENYELENGGARAAN
PELATIHAN,PENILAIAN PESERTA Bid. Pnye
TERHADAP :
a. Program dan
Prog dan
materi pelatihan Materi Bid. Program Penilaian kesesuaian
No pelatihan Soft ware pelatihan
Bag. Fasarlat Yes
b. Fasilitas Pelatihan
Fasilitas
No
pelatiham Bag. Fasarlat Penilaian kesesuaian
Hard ware pelatihan
Manajemen Yes
c. Kondisi pelayanan
Kondisi
No Layanan Manajemen Penilaian kualitas
d. Kinerja Instruktur Layanan jasa pelatihan
Instruktur Yes
Kinerja Instruktur Penilaian kinerja
Instruktur Instruktur
No

OK
Hyperlink ke
POSES DAN PROSEDUR MONITORING PROSES EVALUASI CAPAIAN KOMPETENSI PELATIHAN bab V

N KEGIATAN PROSES PROSEDOR


O (DIAGRAM ALIR)
PENJAB DOKUMEN

1. EVALUASI CAPAIAN
KOMPETENSI PESERTA Asesor
PELATIHAN
Capaian
a. Off The Job kopetensi Asesor Daftar penilaian
No pelatihan hasil pelatihan
Pendamping
OJT Yes
b. On The Job Training Capaian
kompetensi
No OJT Pendamping OJT Daftar Penilaian
hasil OJT
Instruktur Yes
c. Capaian akhir Pelatihan
Capaian
kompetensi Instruktur Daftar Penilaian Akhir
No akhir
d. Sertifikasi Pelatihan
Instruktur Yes
Sertifikat Instruktur Daftar Penerimaan
Pelatihan Sertifikat Pelatihan
No
Yes
OK
V. PENGENDALIAN MUTU
MANAJEMEN PELATIHAN

A PROSEDUR TERTULIS UNTUK EVALUASI SEGALA ASPEK OPERASIONAL


B. PROSEDUR EVALUASI MENCAKUP PEMANTAUAN:
1. Proses Manajemen LPK
2. Pengembangan Kurikulum
3. Pengembangan Modul Pelatihan dan Bahan Asesmen
4. Pelaksanaan Pelatihan dan Asesmen
C. Proses Evaluasi mencakup :
1. Umpan Balik dari Peserta Pelatihan
2. Umpan Balik dari Instruktur
3. Umpan Balik dari Manajemen
4. Umpan Balik dari Pegawai Administrasi
5. Umpan Balik dari DUDI
D. PERANGKAT DAN INSTRUMEN ASESMEN
A. PENTAHAPAN MONITORING
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapa, yang perlu dimonitor :
• Tim Monitoring
• TNA
• Program Pelatihan
• Rencana Pelatihan
• Rekrutmen-Seleksi
• Fasilitas dan Sarana Pelatihan
• Instruktur
• Administrasi Pelatihan
TAHAP PERSIAPAN
HASIL PEMANTAUAN
UNSUR YANG
NO. KURAN KET.
DIPANTAU TDK TDK
ADA SESUAI G
ADA SESUAI
SESUAI
1. Tim Monitoring Karena masih
belum sesuai
√ √ dengan
kompetensinya
2. TNA Sudah Sesuai
√ √ perlu dipertahan

3. Program Pelatihan Sudah Sesuai


√ √ perlu dipertahan

4. Rencana Pelatihan √ √
5. Rekrutmen/seleksi √ √
6. Fasarlat √ √
7. Instruktur √ √
8. Adm. Pelatihan v v
Contoh :TAHAP PERSIAPAN
HASIL PENILAIAN
UNSUR YANG
NO. a b c d KET.
DINILAI
(3) (2) (1) (0)
1. Tim Monitoring Masih ada anggota
√ tim yang belum
kompeten

2. TNA √

3. Program Pelatihan √

4. Rencana Pelatihan √
5. Rekrutmen/seleksi √
6. Fasarlat √

7. Instruktur √
8. Adm. Pelatihan √
Hasil Penilaian Tahap Persiapan = {(2x7) + (1x1)} : 3x8 = 15/24 = 62 %
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak
A. PENTAHAPAN MONITORING
2. Tahap Proses Pelatihan
Pada tahap proses pelatihan, yang perlu dimonitor :
• Kehadiran Instruktur
• Kehadiran Peserta Pelatihan
• Pengelolaan Bengkel/Worksop/Tempat Praktik
• Metode Pelatihan yang digunakan
• Bahan Pelatihan yang digunakan
• Referensi Penunjang
• Penilaian Pelatihan
• Administrasi Pelatihan
Tugas: TAHAP PROSES PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
NO. UNSUR YANG DINILAI KET.
a b c d
(3) (2) (1) (0)
1. Kehadiran peserta √ Kehadiran
90%,5% telat
hadir, 5% sakit
2. Kehadiran instruktur √
3. Pengelola bengkel √ Kondisi Bengkel
kotor, Kondisi
Kelas,alat
peraga
tidaklengkap
4. Metode Pelatihan √
5. Bahan pelatihan √
6. Referensi penunjang √ Perpustakaan
belum ada

7. Penilaian pelatihan √
8. Adm. Penilaian √ Kurang rapi
Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan
Contoh TAHAP PROSES PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
UNSUR YANG
NO. a b c d KET.
DINILAI
(3) (2) (1) (0)
1. Kehadiran peserta √
2. Kehadiran instruktur √
3. Pengelola bengkel √
4. Metode Pelatihan √
5. Bahan pelatihan √
6. Referensi penunjang √
7. Penilaian pelatihan √
8. Adm. Penilaian √
Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak
memuaskan

Hasil Penilaian Tahap Proses = {(3X6) + (2x1) +(1x1)} : 3x8 = (21/24)x100% = 87,5 %
B. PENTAHAPAN EVALUASI
1. Tahap Perencanaan (Ex-ante Evaluation)
Contoh ex- ante evaluation yaitu pada saat rencana persiapan
pelaksanaan pelatihan,maka yang harus dievaluasi, adalah penyiapan:
• Peserta pelatihan
• Pelatih/Instruktur;
• Sumber Dana pelatihan;
• Program Pelatihan;
• Modul dan bahan Ajar/Latih;
• Peralatan Pelatihan;
• Saran Pendukung Lainnya.
LEMBAR MENGEVALUASI
TAHAP PERENCANAAN PELATIHAN

BANYAKNYA
NO UNSUR YANG DIEVALUASI SATUAN/JENIS KETERANGAN
RENCANA REALISASI BEDA
1. PESERTA PELATIHAN.

2. INSTRUKTUR

3. SUMBER DANA

4. PROGRAM PELATIHAN

5. MODUL DAN BAHAN AJAR

6. PERALATAN

7. SARANA PEDUKUNG
B. PENTAHAPAN EVALUASI
2. Kegiatan sedang berjalan (On-going Evaluation)
Contoh On going evaluation yaitu pada saat berlangsungnya
penyelenggaraan pelatihan, maka yang harus dievaluasi, adalah:
 Peserta Pelatihan
 Pelatih/Instruktur
 Metode Pelatihan
 Media Pelatihan
 Penggunaan Bahan Ajar/Latih
 Pengunaan Peralatan Pelatihan
 Sarana Pendukung
LEMBAR MENGEVALUASI
TAHAP PROSES PELATIHAN PELATIHAN

BANYAKNYA
NO UNSUR YANG DIEVALUASI SATUAN/JENIS KETERANGAN
AWAL PROSES BEDA
1. PESERTA PELATIHAN.

2. INSTRUKTUR

3. METODE PELATIHAN

4. MEDIA PELATIHAN

5. PENGGUNAAN BAHAN
AJAR /PELATIHAN

6. PNGGUNAAN PERALATAN

7. SARANA PENDUKUNG
B. PENTAHAPAN EVALUASI
3. Kegiatan telah selesai dilaksanakan (Terminal Evaluation)
Contoh Terminal Evaluation yaitu pada saat akhir pelatihan, maka yang
harus dievaluasi,adalah:
Capaian kompetensi (kompeten, tidak kompeten)
Tingkat kepuasan peserta/pelanggan ( melalui selft evaluation)
PENILAIAN HASIL ASESMEN SUMATIF (PENILAIAN AKHIR)

MATERI PELATIHAN
KETERANGAN
NO.
NO NAMA PESERTA 1 2 3 4 5
INDUK

K BK K BK K BK K BK K BK
B. PENTAHAPAN EVALUASI
4. Kegiatan sudah berfungsi (Ex-post Evaluation)
Contoh ex-post evaluation yaitu pada saat pasca pelatihan, maka yang harus
dievaluasi adalah:
Relevansi kompetensi kerja dengan tempat kerja
Peningkatan produktivitas individu
Adaptasi terhadap lingkungan kerja
Peningkatan disiplin dan etos kerja
Komentar dan sasan dari DUDI untuk peningkatan kualitas atau muatan
pelatihan dimasa mendatang
EVALUASI PASCA PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
NO
UNSUR YANG DINILAI Rekomendasi
. a b c d
(3) (2) (1) (0)
1. Relevansi kompetensi kerja
dengan tempat kerja
2. Adaptasi terhadap
lingkungan kerja
3. Peningkatan produktivitas
individu
4. PeningkatanDisiplin dan
etos kerja
Komentar dan saran :

Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan

Tim Monev, Evaluator,


EVALUASI PASCA PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
NO
UNSUR YANG DINILAI Rekomendasi
. a b c d
(3) (2) (1) (0)
1. Relevansi kompetensi kerja
dengan tempat kerja
2. Adaptasi terhadap
lingkungan kerja
3. Peningkatan produktivitas
individu
4. PeningkatanDisiplin dan
etos kerja
Komentar dan saran :

Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan

Tim Monev, Evaluator,


SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001-2000)

Perbaikan berkelanjutan SISTIM M ANAJEM EN M UTU

P Tanggungjaw ab P
M anajem en
E P E
K
L e
e L
r
A p A
s Pengukuran,
M anajem en u
N y
Sum berdaya
analisis & a N
a perbaikan
G s G
r
a
G a
n G
t
A a Realisasi A
Produk
n Produk /
N M asukan Jasa
/ Jasa N
Luaran
Kunci : Kegiatan penam bahan nilai
Aliran Inform asi

118
MODEL STRUKTUR STANDAR MANAJEMEN MUTU SESUAI SIKLUS PDCA

SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001-2015)

DUKUNGAN
Organisasi dan OPERASIONAL
Konteksnya Kepuasan
Rencana Lakukan Pelanggan

Persyaratan
Pelanggan
KEPEMIMPI EVALUASI
PERENCANAAN Hasil SMM
KINERJA
NAN

Tindak Periksa Produk dan


Kebutuhan dan lanjuti Jasa
harapan pihak
terkait/ PENINGKATAN
berkepentingan
SOP

S
• Rapat Manajemen (1X/bln) M
WI • Audit Internal (1X 3/bln)
• Tinjauan Manajemen (1X3 bln)
A
R
T

KEBIJAKAN Sasaran
MUTU
RENCANA
MUTU
PDCA QUALITY
CONTROL Mutu
YES

NO

TINDAKAN
KOREKSI

PEDOMAN MUTU
KONTEKS ORGANISASI ( CONTEXT OF
ORGASIZATION )
• Konteks Organisasi , adalah posisi atau peran suatu organisasi /LPK yang dapat
beriteraksi atau terkait secara hukum dengan lingkungan internal dan pihak
eksternalnya

• Internal Konteks, adalah segala masalah yang muncul didalam internal


organisasi yang terkait dengan nilai, budaya, dan kinerja organisasi

• Eksternal konteks, adalah segalah masalah yang muncul dari luar organisasi,
yang terkait dengan masalah hukum, penguasaan teknologi, persaingan
pasar, budaya masyarakat, dan kondisi ekonomi, baik lokal, regional,
nasional, maupun internasional
PIHAK BERKEPENTINGAN ( INTERESTED PARTIES)
• Pihak Berkepentingan(stakeholder, shareholder), adalah semua pihak
diluar lingkungan organisasi( pihak eksternal) yang terkait secara
hukum, bisnis, atau social budaya

• Stakeholder, adalah pihak berkepentingan terhadap kewajiban


regulasi ( pemerintah atau intansi terkaiat) dan kewajiban terhadap
interaksi sosial (pihak masyarakat sekitar)

• Shareholder, adalah pihak yang berkepentingan terhadap nilai


investasi yang digunakan oleh industri/perusahaan/LPK (pemegang
saham, investor, perbankan) dan kepentingan dalam hubungan bisnis
(penyedia eksternal , pelanggan)
SOP

S
• Rapat Manajemen (1X/bln) M
WI • Audit Internal (1X 3/bln)
• Tinjauan Manajemen (1X3 bln)
A
R
T

KEBIJAKAN Sasaran
MUTU
RENCANA
MUTU
PDCA QUALITY
CONTROL Mutu
YES

NO

TINDAKAN
KOREKSI

PEDOMAN MUTU
OBJEK MONEV
Objek melakukan monitoring dan evaluasi, adalah
kepada:
1. Peserta Pelatihan
2. Instruktur
3. Manajemen
4. DUDI, dan masyarakat pengguna hasil pelatihan
1. Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan diminta untuk memberikan penilaian dan masukan
mengenai apa saja yang diperoleh dan yang dirasakan selama mengikuti
pelatihan atau pembelajaran, menyangkut:
• Materi Pelatihan, sejauh mana kesesuaian , sistematika dan kemudahan
didalam pemahaman dan penerapan materi pelatihan yang diterima
oleh peserta.
• Instruktur/Pelatih, sejauh mana pengetahuan/pemahaman instruktur
terhadap topik, kemampuan dalam membawakan materi, kemampuan
memahami masalah peserta dan penampilan Instruktur menurut
penilaian peserta.
• Sarana /Prasarana, sejauh mana kondisi dan kelengkapan ruang kelas,
bengkel, listrik untuk kebutuhan mesin/peralatan, air bersih, kamar
mandi,toilet dan sarana penunjang lainnya.
• Bentuk instrument evaluasi biasanya berbentuk kuesioner, yang diisi
oleh seluruh peserta pelatihan menurut penilaiannya masing-masing.
Agar diisi secara objektif, maka nama dan identitas peserta tidakperluh
dicantumkan.
PROSES DAN PROSEDUR EVALUASI UMPAN BALIK DARI PESERTA
Evaluasi umpan balik dari peserta dilakukan pada akhir pelatihan dengan
proses dan prosedur sebagai berikut:
1. Tim Monev membagikan kuesioner isian kepada peserta untuk memberi
penilaian seobjektif mungkin terhadap penyelenggaraan pelatihan
berkenaan dengan : program pelatihan, fasilitas, manajemen layanan, dan
kinerja instruktur
2. Tim Monev menganalisis hasil penilaian peserta , dan hasil penilaian akan
memberi masukan terhadap kualitas penyelenggaraan pelatihan
3. Tim Monev melaporkan hasil analisis kuesioner(umpan balik dari peserta)
kepada pimpinal LPK
4. Pimpinan LPK membahas didalam rapat manajemen hasil evaluasi umpan
balik dari peserta
5. Melakukan tidakan koreksi terhadap hasil evaluasi umpan balik peserta
oleh masing-masing penanggung jawab
DIAGRAM ALIR PROSES DAN PROSEDUR EVALUASI UMPAN BALIK DARI PESERTA PELATIHAN
N KEGIATAN PROSES PROSEDUR
O
PENJAB DOKUMEN

1. Pengisian kuesioner oleh Pengisian Tim Monev Form kuesione


peserta

2. Menganalisis hasil penilaian Analisi Tim Monev Hasil analisis kuesioner


peserta ss
3. Melaporkan hasil evaluasi
kepada pimpinan LPK Pelaporan hasil Tim Monev Laporan hasil monev

4. Membahas hasil evaluasi Pimpinan LPK Notulen Rapat


umpan balik dari peserta
Rapat manajemen
1.Bid.Prog&Peny. Penyesuaian Soft ware
5. Tindakan koreksi 2. Bag. Faslat Penyesuaian Hardware
P 1.
2
3. Bag.Manaj. Peningkatan layanan
F . 4. Instruktur Peningkatan kinerja
3. Instruktu
M 4.
I
2. Instruktur/Pelatih
Instruktur yang mengampu suatu program pelatihan diminta memberi
masukan dan penilaian terhadap kesesuaian program dengan :
o Perangkat lunak pelatihan (kurikulum, silabus, materi pelatihan,
materi asesmen).
o Perangkat keras pelatihan ( Mesin, peralatan, alat bantu/media
pembelajaran) .
o system dan metode pembelajaran terhadap tujuan program
pelatihan .
DIAGRAM ALIR PROSES DAN PROSEDUR EVALUASI UMPAN BALIK DARI INSRUKTUR
N KEGIATAN PROSES PROSEDOR
O
PENJAB DOKUMEN
Pengisian Form
1. Evaluasi Program pelatihan Tim Monev Form evaluasi program
oleh Instruktur Evaluasi Prog.

2. Menganalisis hasil penilaian Analisi Hasil analisis Evaluasi


Instruktur ss Tim Monev program

3. Melaporkan hasil evaluasi Pelaporan hasil Laporan hasil monev


kepada pimpinan LPK Tim Monev

4. Membahas hasil evaluasi Notulen Rapat


umpan balik dari Instruktur Rapat manajemen Pimpinan LPK
Penyempurnaan
Tindakan koreksi Bid.Program Soft ware
5. Soft Penyesuaian hard ware
ware Bag.Fasarlat
Hard Penyesuaian Sismet
Bag. pelatihan
ware Penyelenggara
Sis- Tim Teaching
met
3. Manajemen
Umpan balik dari manajemen antara lain:
A. Bag. Administrasi
1. Kondisi Keuangan
2. Kondisi Fasarlat
3. Kondisi Kepegawaian

B. Bidang Program
1. Segmen pasar pelatihan
2. Jejaring kerjasama
3. Pengembangan program pelatihan

C. Bidang Penyelenggara
1. Mutu pelatihan (Sismet)
2. Kelengkapan SDP
3. Populasi peserta
DIAGRAM ALIR PROSES DAN PROSEDUR EVALUASI UMPAN BALIK DARI MANAJEMEN
NO KEGIATAN PROSES PROSEDOR
PENJAB DOKUMEN
1. TInjauan Mnajemen Pimpinan LPK Natulen rapat
Rapat Pimpinan
2. Evaluasi Manajemen :

Perbaikan dan Keuangan, Fasarlat,


Perkembangan Adminstrasi Bag. Tata Usaha Kepegawaian,
Adm
Perbaikan dan Segmen pasar, Jejaring,
Pengembangan Program Bid. Program Bang Program,
Prog.
Perbaikan dan Sismet pelatihan, Bang
Perkembangan Bid.Penyelengga SDP, Populasi peserta,
Penyelenggaraan Peny.
3. Keputusan Manajemen Pengembangan
Pimpinan LPK Rencana Bisnis LPK
Keputusan Manajemer

.
4. Pegawai administrasi
Umpan balik dari pegawai administrasi antara lain :
1. Kondisi keuangan
2. Kondisi sarana dan prasarana pelatihan
3. Kodisi pegawai
5. Dudi dan masyarakat pengguna pelatihan
- Umpan balik atau evaluasi pasca pelatihan yang dilakukan pada Dunia
Usaha dan Dunia Industri (DUDI), yang menerima luaran LPK.
- Konten evaluasi berupa pertanyaan, kesan dan pendapat kepada
pengguna terhadap hasil pelatihan, antara lain:

 Relevansi kompetensi kerja dengan tempat kerja


 Peningkatan kompetensi inividu
 Peningkatan Disiplin, etos kerja,dan lainnya yang
menyangkut soft skill
 Komentar atau saran dari perusahaan
DIAGRAM ALIR PROSES DAN PROSEDUR EVALUASI UMPAN BALIK DARI DUDI
NO KEGIATAN PROSES PROSEDOR
PENJAB DOKUMEN
1. Pengisian instrument DUDI Form instrument
evaluasi oleh DUDI Pengisian Tim Monev evaluasi

2. Menganalisis hasil penilaian Hasil analisis evaluasi


DUDI Analisis Tim Monev unpan balik DUDI
3. Melaporkan hasil evaluasi s
kepada pimpinan LPK Laporan hasil monev
Pelaporan hasil Tim Monev
4. Membahas hasil evaluasi Notulen Rapat
umpan balik dari DUDI Pimpinan LPK
Rapat manajemen Penyesuaian Soft ware
5. Tindakan koreksi 1.Bid.Prog&Peny. Penyesuaian Hardware
2. Bag. Faslat Peningkatan layanan
P 1.
2
3. Bag.Manaj. Peningkatan kinerja
F . 4. Instruktur Instruktu
3.

M 4.
I
DIREKTORAT BINA
KELEMBAGAAN PELATIHAN
135
CAP = Company Alignment Profie, yaitu: kesetaraan antara visi,misi kita
dengan Sumber Daya Institusi (SDI) yang kita miliki

CSP = Competitive Setting Profile, yaitu: daya saing, customer Demant,


Change Driver ( kemampuan mengantisipasi perubahan
permintaan pasar)

Kondisi:
CAP < CSP under capacity
CAP = CSP ideal
CAP > CSP over capacity
Posisi Produk , yaitu :
- Sejauh mana posisi produk hasil pelatihan (tenaga
terampil) memenuhi kebutuhan /permintaan pasar

- Beberapa strategi produk yang bisa dipromosikan,


antara lain:
 Atribut Positioning : Posisi produk terhadap atribut/
merek tertentu, mis: CBT, COMBATRA, CBP, dll

 Benefit Positioning : Diposisikan sebagai leader dalam


manfaat, mis : Sertifikat Pelatihan + Sertifikat Kompetensi

 User Positioning : Diposisikan untuk kelompok pemakai


tertentu , mis : Paket Usman, Paket Teknisi khusus
(merek tertentu) , Franchise
SEGMENTASI PASAR
• Segmentasi : adalah pengelompokan pasar sejenis
(heterogen ke homogen)

• Manfaat Segmentasi :
* Lebih menfokuskan jenis program
* Memudahkan penetapan pasar sasaran
* Memudahkan perencanaan strategi pemasaran
* Pengembangan program lebih terarah pada kebutuhan
pasar
SEGMENTASI DAN PASAR SASARAN
P.S.
P.S. P.S.
1 .1 P.S.
1 .2 3.1
2 .1 P.S. P.S.
P.S. 3.2
2.2
1 .3

P.S.
P.S.
Segmen 1. 3.3
Segmen 2. 2.3
Segmen 3.
MY PERSONAL IDENTITY
NAMA : HASAN MUCHLYS

ASAL : BONE / MAKASSAR, SULAWESI SELATAN

STATUS : 1 isteri 4 anak


MASA KERJA : - Awal bekerja sebagai : INSTRUKTUR KEJURUAN LISTRIK
(aktif) - Selanjutnya sebagai : KASI. SISMED&BANG LAT.- PUSLATKER,
KA. BLK PADANG, KA. BLK MAKASSAR, KA. BLIP CEVEST-BEKASI
- Terakhir sebagai Ka. BALAI BESAR PENGEMBANGAN
LATIHAN DALAM NEGERI (BBPLKDN) BANDUNG

- LEMBAGA AKREDITASI LPK

PEKERJAAN : - ASESOR AKREDITASI LA-LPK


SEKARANG - DEWAN PENGARAH LSP-INTALA

PENDIDIKAN : S1 SARJANA TEKNIK ELEKRO, S2 MAGISTER MANAGEMENT (MM)

ALAMAT : JL.PARAKAN WANGI NO.14, KEL.BATUNUNGGAL, KEC.BANDUNGKIDUL,


RUMAH BANDUNG

TELPON/HP/ : 022-7560299 08122001709


WA
EMAIL : hasan.muchlys@gmail.com
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU
TGL 06 – 08 APRIL 2021
MAKASSAR

TU

Anda mungkin juga menyukai