Tata Kelola Bumd Air Minum
Tata Kelola Bumd Air Minum
A. REGISTRASI KELEMBAGAAN
B. PERAN DAN PERATURAN SISWA
C. PROSEDUR PENERIMAAN SISWA
D. PEMASARAN DAN PROMOSI
E. PROSES DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN SDP
2018
Dikelola oleh swasta yang berbadan hukum,
menyelenggarakan pelatihan untuk umum, wajib
LPK SWASTA memiliki izin dari instansi yang bertanggungjawab
di bidang ketenagakerjaan di kabupaten/kota.
Dikelola
LPK PEMERINTAH Dikelola oleh pemerintah
oleh pemerintah pusat,pusat, pemerintah
pemerintah provinsi provinsi
dan kabupaten/kota, wajib mendaftar pada instansi
dan kabupaten/kota,
yang bertanggung jawab diwajib
bidang mendaftar
ketenagakerjaanpada
di instansi
LPK PEMERINTAH
LPK PERUSAHAAN yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
kabupaten/kota.
di kabupaten/kota.
Dikelola oleh perusahaan, menyelenggarakan
LPK PERUSAHAAN pelatihan untuk karyawanya, wajib mendaftar pada
instansi yang bertanggungjawab di bidang
ketenagakerjaan di kabupaten/kota.
•11/02/2020
PERSYARATAN UMUM LEMBAGA PELATIHAN KERJA
A. DASAR HUKUM
Dasar Hukum Pendirian Lembaga
Pendirian lembaga harus membuat, mengajukan, menyusun hala-hal sebagai berikut :
a. Regulasi yang mengatur
1) Permenaker No. 17 tahun 20016 tentang Izin Lembaga Pelatihan Kerja
2) Permenaker No. 34 tahun 2016 tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja
b. Akta Notaris pendirian lembaga yang di dalamnya tertuang hal-hal yang berkaitan dengan
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, di dalamnya akan tertuang pemilik, pengelola, lokasi,
Visi dan misi, tujuan pendirian serta anggaran dasar serta angaran rumah tangga
c. Izin dan tanda daftar mengacu pada Permennaker Republik Indonesia Nomor. 17
tahun 2016 tentang Izin LPK
DAGRAM ALIR PROSES DAN PROSEDUR PENERIMAAN SISWA BARU
Daftar Siswa
terseleksi
POSISI SEGMENTATION
PRODUK
CAP CSP
PASARSASARAN
(TARGETING)
POSISI ORGANISASI
TNA
KEBUTUHAN
PELATIHAN
PASAR
SEGMENTASI SASARAN PROGRAM
PASAR PELATIHAN
CALON PESERTA
YES
RPL,RCC
AU ILL
T
SK
DI
NO
PENYELENGGARAAN
PELATIHAN
PELANGGAN ?
Organisasi atau
perseorangan yang
menerima atau
melakukan suatu
produk atau
manfaat produk
INTERNAL
INTERNAL
Semua staf dan karyawan
yang terlibat menerima
jasa/produk.
PELANGGAN
PELANGGAN
EKSTERNAL
EKSTERNAL
PrimaryCustomer
Primary Customer SecondaryCustomer
Secondary Customer
Proses:
1. Dimulai dengan membangun jejaring kerjasama dengan Industri
2. Menetapkan segmentasi pasar industri
3. Menetapkan pasar sasaran dengan menentukan perusahaan mana yang akan melakukan
kejasama , bidang kejuruan apa, dan bagaimana skema dan bentuk kerjasama
4. Melakukan analisis kebutuhan pelatihan (TNA)
5. Menetapkan skema dan bentuk kerjasama seperti:Joint program, Integrated training
program, OJT program, Frenchise training program
6. Menyusun draft Program Pelatihan sesuai skema dan bentuk kerjasama
7. Melakukan uji coba pelaksanaan draft Prog. Pelatihan
8. Melaksanakan monev penyelenggaraan pelatihan
9. Menganalisis hasil monev, untuk perbaikan draft program pelatihan
10. Melakukan proses Validasi Program pelatihan
11. Pembakuan Program pelatihan baru dari hasil pengembangan
PROSES DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN PROGRAM
PELATIHAN
Prosedur:
1. Segmentasi pasar dan penetapan pasar sasaran, dilaksanaka oleh bid.
Program, dan seluruh dokumen yang terkait dengan kegiatan tersebut
diarsipkan di bid. Pogram.
2. TNA dilaksanakan oleh bid. Program, dan seluruh dokumen yang terkait
dengan kegiatan tersebut diarsipkan di bid. Program.
3. Draft program pelatihan yang disusun dari hasil TNA dilaksanakan oleh
bid. Program, dan seluruh dokumen yang terkait dengan kegiatan
tersebut diarsipkan di bid. Program.
4. Hasil draft program pelatihan diserahkan kepada bid. Penyelenggara
pelatihan untuk dilaksanakan(uji coba), dan seluruh dokumen yang
terkait dengan kegiatan tersebut diarsipkan di bid. Penyelenggara.
PROSES DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN PROGRAM
PELATIHAN
Prosedur:
5. Selama pelatihan berlangsung dilakukan monitoring dan evaluasi. Prosedur
pelaksanaanya dijalanan oleh bidang penyelenggara, dan seluruh dokumen
yang terkait dengan kegiatan tersebut diarsipkan di bidang penyelenggara
6. Selanjutnya dokumen hasil monitoring dan evaluasi diserahkan ke bidang
program untuk dianalisis, dan seluruh dokumen yang terkait dengan kegiatan
tersebut diarsipkan di bidang program.
7. Hasil analisis monitoring dan evaluasi digunakan oleh bid. Program untuk
melakukan koreksi/perbaikan draft program untuk divalidasi menjadi program
pelatihan yang baku, dan seluruh dokumen yang terkait dengan kegiatan
tersebut diarsipkan di bid. Program.
8. Program pelatihan yang baku diserahkan ke bid. Penyelenggara untuk
diarsipkan
DIAGRAM ALIR PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN
KEGIATAN PENJAB DOKUMEN
• PROSES
1. Memantau hasil penyelenggaraan pelatihan melalui evaluasi
penyelenggaraan dari peserta pelatihan
2. Memantau hasil penyelenggaraan pelatihan melalui evaluasi
penyelenggaraan dari instruktur yang melatih
3. Memantau hasil luaran pelatihan melalui evaluasi pasca pelatihan di
perusahan penempatan luaran pelatihan
4. Menganalisis hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan dan hasil evaluasi
pasca pelatihan
5. Melakukan peninjauan kurikulum dari umpan balik hasil evaluasi
penyelenggaraan dan pasca pelatihan
6. Melakukan tindakan koreksi/revisi kurikulum
b. PROSES DAN PROSEDUR PEMANTAUAN
KURIKULUM
• PROSEDUR
1. Evaluasi hasil penyelenggaraan pelatihan dari peserta pelatihan dilaksanakan oleh
bid.Penyelenggara/Tim Monev dan dokumen evaluasi diarsipkan di bid. Penyelenggara
2. Evaluasi penyelenggaraan pelatihan dari instruktur dilaksanakan oleh Ka.LPK/Tim
Monev,didampingi oleh bid.Penyelenggara, bid.Program, dan instruktur terkait, dan hasil
evaluasi diserahkan kepada bid.Program
3. Evaluasi pasca pelatihan di perusahan penempatan luaran pelatihan dilakukan oleh
bid.Program/Tim Monev dan dokumen hasil evaluasi diarsipkan di bid.Program
4. Analisis data dilakukan oleh Tim Monev dan instruktur terkait
5. Hasi analisis data dipresentasikan oleh Tim Monev dihadapan Ka LPK, bid.Program, bid.
Penyelenggara, dan instruktur terkait
6. Kesimpulan hasil presentasi menjadi dokumen yang diarsipkan oleh bid.Program
7. Revisi kurikulum dilakukan oleh instruktur terkait dibawah koodinasi bid. Program
8. Kurikulum baru yang sudah dibakukan diarsipkan dibid.Penyelenggara
DIAGRAM ALIR PROSES&PROSEDUR PEMANTAUAN KURIKULUM
KEGIATAN PENJAB SDM TERKAIT DOKUMEN
Hyperlink ke
bab V
Bid.Penyelenggara Kurikulum lama
KURIKULUM LAMA
1. Instrumen evaluasi
penyelenggaraan pelat
1 3 1. Bid.Penyelenggara 1. Peserta 2. Instrumen evaluasi pasca
2. Bid. Program 2. DUDI pelatihan
EVALUASI
EVALUASI INSTRUKT 3. Ka.LPK 3. Instruktur 3. Instrumen evaluasi
PESERTA 2 UR
Program pelatihan
EVALUASII
DUDI
Berrkas tabulasi data
Tim Monev Instruktur terkait Berkas analisis data
Laporan hasil monev
ANALISIS DATA Kurikulum lama
Bid.Program Instruktur terkait Hasil monev
Buku referensi
Kurikulum baru/baku
REVISI KURIKULUM
Bid. Penyelenggara
KURIKULUM
BARU
EVALUASI PASCA PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
NO
UNSUR YANG DINILAI Rekomendasi
. a b c d
(3) (2) (1) (0)
1. Relevansi kompetensi kerja
dengan tempat kerja
2. Adaptasi terhadap
lingkungan kerja
3. Peningkatan produktivitas
individu
4. PeningkatanDisiplin dan
etos kerja
Komentar dan saran :
Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan
MODUL BARU
2. EVALUASI PASCA PELATIHAN
Masukan yang ingin diperoh dari DUDI menyangkut
kepuasan terhadap luaran pelatihan , yaitu:
Relevansi kompetensi kerja dengan tempat kerja
Adaptasi terhadap lingkungan kerja
Peningkatan produktivitas individu
Peningkatan disiplin dan etos kerja
Komentar atau saran dari DUDI untuk peningkatan
kualitas, atau muatan pelatihan sesuai kebutuhan
perusahaan.
EVALUASI PASCA PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
NO
UNSUR YANG DINILAI Rekomendasi
. a b c d
(3) (2) (1) (0)
1. Relevansi kompetensi kerja
dengan tempat kerja
2. Adaptasi terhadap
lingkungan kerja
3. Peningkatan produktivitas
individu
4. PeningkatanDisiplin dan
etos kerja
Komentar dan saran :
Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan
3. Instruktur/Pelatih
Instruktur yang mengampu suatu program pelatihan diminta
memberi masukan dan penilaian terhadap kesesuaian
perangkat lunak pelatihan (kurikulum, silabus, materi
pelatihan, materi asesmen), dan perangkat keras
pelatihan ( Mesin, peralatan, alat bantu/media
pembelajaran) , serta system dan metode
pembelajaran , yang sesuai dengan tujuan program
pelatihan
HASIL EVALUASI
PELAKSAANAAN SUATU PROGRAM
PELATIHAN
Contoh:
NAMA PELATIHAN
………………………………………………………………………..
LEMBAR MENGEVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG DITEMPUH
Program Pelatihan…………………..
HASIL EVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH BELUM TIDAK
NO, REKOMENDASI
DITEMPUH MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LEMBAR MENGEVALUASI DURASI PELATIHAN
Program Pelatihan:………………………………………………..
HASIL EVALUASI
LAMA
NO UNIT KOMPETENSI PELATI SUDAH BELUM TIDAK REKOMENDASI
HAN MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LEMBAR MENGEVALUASI MATERI PELATIHAN
Program Pelatihan:…………………………………
HASIL EVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH BELUM TIDAK
NO REKOMENDASI
DITEMPUH MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LEMBAR MENGEVALUASI ASESMEN PELATIHAN
Program Pelatihan:……………………………………..
HASIL EVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH BELUM TIDAK
NO REKOMENDASI
DITEMPUH MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LEMBAR MENGEVALUASI ASESMEN PELATIHAN
HASIL EVALUASI
UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH BELUM TIDAK
NO REKOMENDASI
DITEMPUH MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LEMBAR MENGEVALUASI PERALATAN PELATIHAN
HASIL EVALUASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
ALAT MEMADAI MEMADAI MEMADAII
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
contoh LEMBAR MENGEVALUASI PERALATAN PELATIHAN
Operator Yunior-Custome Made Wanita
HASIL EVALUASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
ALAT MEMADAI MEMADAI MEMADAII
(3) (2) (1)
1. Memberikan Layanan secara Alat belum ada alat simulasi,
Prima Kepada Pelanggan simulasi maka perlu diadakan
(Customer Care). sesuai dgn tahapan EK
2. Memelihara alat Jahit Alat peralatan sudah cukup
(Maintenance & Repair). pemeliha- dan memadai, tetapi
raan belum ada dipasang
pedoman pemeliharaan
3. Menjahit dengan Mesin Mesin jahit sudah cukup dan sesuai
(Sewing). dengan kebutuhan UK
high speed
4. Menyelesaikan Busana Alat jahit sudah cukup dan sesuai
dengan Jahitan Tangan (Hand tangan dengan kebutuhan UK
Sewing).
5. Melakukan penyelesaian akhir gunting sudah cukup dan sesuai
busana (Finishing ) kecil dan dengan kebutuhan UK
pinset
6. Melakukan Pengepresan alat pres Karena baru ada alat 4
(Pressing). buah, maka perlu
ditambah agar peserta
tidak ada yang menunggu
LEMBAR MENGEVALUASI BAHAN PELATIHAN
Operator Yunior-Custome Made Wanita
HASIL EVALUASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
BAHAN MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1. Memberikan Layanan secara Modul dan Agar dibuatkan bahan
bahan utk simulasi karena
Prima Kepada Pelanggan simulasi
(Customer Care). belum ada
2. Memelihara alat Jahit Majun dan Sudah memadai agar
minyak
(Maintenance & Repair). dipertahankan
3. Menjahit dengan Mesin Kertas pola, Bahan kain kurang agar
kain, diperhitungkan juga utk
(Sewing). benang
yg masih dinyatakan
gagal
4. Menyelesaikan Busana Baju hasil Sudah memadai agar
jahitan, dipertahankan
dengan Jahitan Tangan benang,
(Hand Sewing). jarum
5. Melakukan penyelesaian Buku kerja Sudah memadai agar
dipertahankan
akhir busana (Finishing )
6. Melakukan Pengepresan Buku kerja, Sudah memadai agar
pengharum
(Pressing). dipertahankan
7. Membuat hiasan pada Buku kerja, Sudah memadai agar
busana (Embrodery). manik2, dipertahankan
benang
LEMBAR MENGEVALUASI BAHAN PELATIHAN
HASIL EVALUASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
BAHAN MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LEMBAR MENGEVALUASI
BANYAKNYA PERALATAN PELATIHAN YANG DIGUNAKAN
Operator Yunior-Custome Made Wanita
BANYAKNYA
JENIS
NO UNIT KOMPETENSI RENCANA REKOMENDASI
ALAT REALISASI BEDA
BANYAKNYA
JENIS
NO UNIT KOMPETENSI RENCANA REKOMENDASI
BAHAN REALISASI BEDA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Proses dan prosedur Verifikasi Pegawai
Proses:
- Proses verifikasi pegawai dilakukan secara priodik dari hasil evaluasi
kinerja pegawai
- Hasil verifikasi pegawai dilaporkan ke pimpinan LPK
Prosedur:
- Prosedur verifikasi pegawai secara priodik dilaksanakan oleh bagian
kepegawaian, manggunakan matrik kompetensi pegawai dan
dokumen semua kegiatan diarsipkan di bagian kepegawaian
- Prosedur pembuatan laporan hasil verifikasi dijalankan oleh bagian
kepegawaian, dan dokumen laporan di arsipkan di bagian kepegawaian
TUGAS KELOMPOK
I. VISI
II. MISI
III. TUJUAN
IV. SASARAN
V. KONDISI SAAT INI
VI. ISU STRATEGI
VII. KONDISI YG DIINGINKAN
VIII. ANALISIS SWOT
IX. STRATEGI
X. RENCANA TINDAK
1. VISI
1. MEMBANGUN VISI
6. ISU STRATEGIS
• “Isu strategis” didefinisikan sebagai pertanyaan kebijakan
fundamental atau tantangan-tantangan kritis yang dapat
mempengaruhi mandat, misi, dan nilai organisasi
1. KETUA
2. - Program Pelatihan :………………….. SEKERTARIS
- Kurikulum : …………………………..
3. - Materi Pembelajaran : ……………………… ANGGOTA
4. - Materi Asesmen :………………………………. ANGGOTA
5. ANGGOTA
1. Menyusun rencana strategis
I. VISI
II. MISI
III. TUJUAN
IV. SASARAN
V. KONDISI SAAT INI
VI. ISU STRATEGI
VII. KONDISI YG DIINGINKAN
VIII. ANALISIS SWOT
IX. STRATEGI
X. RENCANA TINDAK
2. Menyusun rencana tindak
• Program Jangka Pendek ………………….
• Program Jangka Panjang ………………..
III. TATA LAKSANA ORGANISASI
Permenaker No. 21 tahun 2015, tentang organisasi dan tata kerja UPT
bidang pelatihan kerja
Bab 1. pasal 2., UPT Bidang Pelatihan kerja mempunyai tugas
melaksanakan pengembangan pelatihan dan pemberdayaan bagi
tenaga kerja, dan/atau Instruktur, dan/atau tenaga pelatihan.
ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT BID. PELATIHAN KERJA
Permenaker No. 21 tahun 2015, tentang organisasi dan tata kerja UPT
bidang pelatihan kerja
Bab 1. pasal 4, UPT Bidang Pelatihan kerja diklasifikasi :
1. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja , eselon 2 B
2. Balai Latihan Kerja kelas 1, eselon 3 A
3. Balai Latihan Kerja kelas 2, eselon 3 B
ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT BID. PELATIHAN KERJA
Permenaker No. 21 tahun 2015, tentang organisasi dan tata kerja UPT
bidang pelatihan kerja
Bab 1. pasal 3, UPT Bid. Pelatihan kerja menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan rencana, program dan anggaran
2. Pelaksanaan pelatihan dan pemberdayaan bagi tenaga kerja,
dan/atau instruktur, dan/atau tenaga kerja
3. Pelaksanaan kerjasama pelatihan dan pemberdayaan tenaga kerja,
instruktur, dan/atau tenaga pelatihan
4. Evaluasi dan penyusunan laporan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
Tugas: Melaksanakan pengembangan pelatihan, pemberdayaan, sertifikasi instruktur
dan tenaga pelatihan
KEPALA
KASUBAG.
KEUANGAN
KASUBAG.
KABAG.TU KEPEGAWAIAN
KASUBAG.
UMUM
KABID. KABID.
PROGRAM&EVALUASI PENY.&PEMBERDAYAAN
KASUBID. KASUBID.
KASUBID. KASUBID.
PENYELENGGARA PEMBERDAYAAN
PROGRAM EVALUASI
KEL.JAFUNG
Tugas: Melaksanakan pelatihan, pemberdayaan dan uji kompetensi ten.kerja
KEPALA
KASUBAG.TU
KEL.JAFUNG
Tugas: Melaksanakan pelatihan, pemberdayaan, dan uji kompetensi ten.kerja
KEPALA
KASUBAG.TU
KASI. KASI
PROGRAM&EVALUASI PENY.&PEMB.DAYAAN
KEL.JAFUNG
ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT BID. PELATIHAN KERJA
Permenaker No. 21 tahun 2015, tentang organisasi dan tata kerja UPT
bidang pelatihan kerja
Bab 4.(TATA KERJA BLK) pasal 32., UPT Bidang Pelatihan kerja harus
menyusun analisis jabatan, peta jabatan, uraian tugas dan analisis
beban kerja terhadap seluruh jabatan di unitnya.
5 SUMBER DAYA PENDUKUNG INSTITUSI BLK
A. Dukungan Internal Organisasi :
(Struktur Organisasi, Teknologi Prasaran dan Sarana Kerja)
C. Dukungan Keuangan :
(APBN,APBD,Swadaya masyarakat)
D. Dukungan/Respon Pasar :
(segmentation, targeting and positioning) 4P (production,price,place,promotion)
E. Dukungan Regulasi/Peraturan :
(PP, Permen, Kepmen, Perda, Policy)
1. Struktur Organisasi
LPK sebagai pusat pelayanan jasa pelatihan, pada prinsipnya memiliki tiga
pilar manajemen yang membentuk struktur organisasi.
Sesuai dengan fungsinya, maka masing-masing pilar tersebut
diberinama : pilar penarik(puller), pilar inti(core), dan pilar
pendukung(support).
R&D Customer
Market/customer
PULLER value sensitivity
-INTERNAL
Quality -Sense of
-CORE CORE assurance quality,
BUSINESS
-Sense of
service
Perangkat lunak ini harus lengkap dan sesuai dengan jenis program dan tingkat pelatihan yang
dilaksanakan serta jumlah peserta yang mengikuti pelatihan .
Untuk mengukur seberapa besar kemampuan LPK memberikan layanan jasa pelatihan terhadap
pasar sasaran , maka perlu dilakukan proses positioning ,yaitu analisis tentang posisi LPK (potensi
internal dan eksternal) terhadap pasar sasaran , dan posisi produk/luaran pelatihan terhadap
PASAR
SEGMENTASI SASARAN PROGRAM
PASAR PELATIHAN
CALON PESERTA
YES
RPL,RCC
AU KIL
T
DI
S
NO
PENYELENGGARAAN
PELATIHAN
A. DUKUNGAN KEUANGANN.
Sumber keuangan yang dimaksud disini adalah sumber anggaran
biaya yang digunakan dalam penyelenggaraan pelatihan, baik
yang bersumber dari pemerintah(APBN), pemerintah
daerah(APBD), maupun yang bersumber dari masyarakat
pengguna jasa pelatihan.
Pengelolaan biaya pelatihan mengikuti aturan yang berlaku dan
dikelola secara transparant ,akuntabel dan taat azas .
Unitcost biaya pelatihan mengacu pada azas kelayakan untuk
dana dari pemerintah(APBN) dan pemerintah daerah(APBD),
serta berdasarkan harga pasar atau permintaan pasar untuk
dana yang berasal dari masyarakat pengguna.
A. DUKUNGAN KEUANGANN.
Sumber keuangan yang dimaksud disini adalah sumber anggaran
biaya yang digunakan dalam penyelenggaraan pelatihan, baik
yang bersumber dari pemerintah(APBN), pemerintah
daerah(APBD), maupun yang bersumber dari masyarakat
pengguna jasa pelatihan.
Pengelolaan biaya pelatihan mengikuti aturan yang berlaku dan
dikelola secara transparant ,akuntabel dan taat azas .
Unitcost biaya pelatihan mengacu pada azas kelayakan untuk
dana dari pemerintah(APBN) dan pemerintah daerah(APBD),
serta berdasarkan harga pasar atau permintaan pasar untuk
dana yang berasal dari masyarakat pengguna.
E. PERATURAN PEMERINTAH/PEMERINTAH DAERAH
• Peraturan pemerintah/pemerintah daerah dan kebijakan operasional
yang telah ditetapkan oleh yang berwenang adalah sebagai pengendali
tatakelola LPK agar berjalan diatas rel yang telah ditetapkan .
• Peraturan pemerintah bisa berupa Kepres, Kepmen,Permen, Perda dan
aturan lainnya yang setingkat.
• Kebijakan operasional bisa berupa Pedoman, Petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, dan kebijakan operasional lainnya yang dikeluarkan
oleh pihak yang berwenang.
TUGAS PERORANGAN
• Dari 5 Sumber daya pendukung institusi LPK, yaitu:
1. Dukunan Inernal Organisasi
2. Dukungan SDP
3. Dukungan Keuangan
4. Dukungan/Respon Pasar
5. Dukungan Regulasi
Lakukan analisis menurut kondisi BLKK saudara !
B. Hard ware :
- Sarana dan Prasarana :………………………….
- Mesin , peralatan, alat :………………………….
C. Brain ware :
- Instruktur :…………………………………
- Tenaga Pelatihan ………………………………………
3. Dukungan Keuangan
A. Dana APBN : ……………….
B. Dana APBD : ……………
C. Dana swadaya masyarakat :………………………
4. Dukungan/ respon Pasar
• Segmen pasar
indusri : ………………Pasar Sasaran : ……………..
Masyarakat : ………….Pasar Sasaran : ……………………
Sekolah : …………………Pasar Sasaran : ………………………
Dll …………….
5. Dukungan Regulasi
• Peraturan Pemerintah , Pusat, Daerah,………………..
• Keputusan Menteri, Peraturan Menteri ……………….
• Regulasi, Kebijakan internal organisasi …………………..
IV. PENJAMINAN MUTU PELATIHAN
2. “Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia” (KMPI), yaitu memenuhi 8 standar mutu pelatihan
1. Profil Program (Kualifikasi, Okupasi, Klaster atau SKKK atau SKKI atau std lainnya)
2. Kurikulum yang terstruktur mengacu pada SKKNI atau SKKK atau SKKI atau std lainnya
3. Materi pelatihan/pembelajaran mengacu pada KUK utk tiap EK pada tiap UK
4. Asesmen yang memenuhi 4 kriteria asemen(valid,reliable,flexible,fair)
5. Instruktur dan Tenaga Pelatihan yang profesional dan kompeten
6. Sarana dan Prasaran Pelatihan terkini berbasis industri
7. Manajemen Pelatihan yang memenuhi standar mutu
8. Tata kelola keuangan yang akuntable, transparant, dan taat azas
PEMETAAN
AREA TUGAS
URAIAN
TUGAS JABATAN ALUR PROSES
PELATIHAN YANG
BERMUTU
LPK
SKKI/SKKK/SKKNI
OFF THE JOB
UK EK KUK ASK
TRAINING
PENGELOM- SERTIFIKASI
POKAN
UNIT KOPETENSI UJK
UJK
HASIL
MENGIDENTIFI-
KASI PEMETAAN
TUGAS TERHA-
DAP SKK
2. Surat keterangan
a. Kompeten untuk sebagian unit-unit kompetensi.
Surat keterangan berisi unit-unit kompetensi yang telah
dinyatakan kompeten saja
b. Belum kompeten.
Hanya mendapat Surat keterangan pernah mengikuti pelatihan,
tanpa mencamtumkan unit-unit kompetensi
PROSES MONEV PELAKSANAAN PELATIHAN
peserta terseleksi
Peserta Penyelenggara Daftar Peserta terseleksi
No
Yes
2. Pengecekan kelengkapan Penyelenggaral
Modul pelatihan Penyelenggara
Modul Buku Modu Modu (bk.Informasi,
No
3. Pengecekan kelengkapan Tim
bk.Kerja)
Bahan pelatihan Pengadaan Yes
Yes
OK
POSES DAN PROSEDUR MONITORING PROSES PELAKSANAAN PELATIHAN DI LPK
N KEGIATAN PROSES PROSEDOR
O (DIAGRAM ALIR)
PENJAB DOKUMEN
Staf Penye
1. OFF THE JOB TRAINING
a. Kondisi Peserta No Peserta Bid. Penyelenggara Daftar Peserta
Ket.Jurusan Yes
b. Kondisi Instruktur Bid. Penyelenggara SK.Penugasan
No Instruktur Instruktur
Tim Pengajar Yes
c. Metode dan Media Metode dan
Tim Metodologi/ Buku Metodologi
No Media
Tim Pengajar
Tim Yes Bid. Penyelenggara Modul Pelatihan
d. Penggunaan bahan ajar Pengajar
Penggunaan
No Bahan ajar
1. EVALUASI PENYELENGGARAAN
PELATIHAN,PENILAIAN PESERTA Bid. Pnye
TERHADAP :
a. Program dan
Prog dan
materi pelatihan Materi Bid. Program Penilaian kesesuaian
No pelatihan Soft ware pelatihan
Bag. Fasarlat Yes
b. Fasilitas Pelatihan
Fasilitas
No
pelatiham Bag. Fasarlat Penilaian kesesuaian
Hard ware pelatihan
Manajemen Yes
c. Kondisi pelayanan
Kondisi
No Layanan Manajemen Penilaian kualitas
d. Kinerja Instruktur Layanan jasa pelatihan
Instruktur Yes
Kinerja Instruktur Penilaian kinerja
Instruktur Instruktur
No
OK
Hyperlink ke
POSES DAN PROSEDUR MONITORING PROSES EVALUASI CAPAIAN KOMPETENSI PELATIHAN bab V
1. EVALUASI CAPAIAN
KOMPETENSI PESERTA Asesor
PELATIHAN
Capaian
a. Off The Job kopetensi Asesor Daftar penilaian
No pelatihan hasil pelatihan
Pendamping
OJT Yes
b. On The Job Training Capaian
kompetensi
No OJT Pendamping OJT Daftar Penilaian
hasil OJT
Instruktur Yes
c. Capaian akhir Pelatihan
Capaian
kompetensi Instruktur Daftar Penilaian Akhir
No akhir
d. Sertifikasi Pelatihan
Instruktur Yes
Sertifikat Instruktur Daftar Penerimaan
Pelatihan Sertifikat Pelatihan
No
Yes
OK
V. PENGENDALIAN MUTU
MANAJEMEN PELATIHAN
4. Rencana Pelatihan √ √
5. Rekrutmen/seleksi √ √
6. Fasarlat √ √
7. Instruktur √ √
8. Adm. Pelatihan v v
Contoh :TAHAP PERSIAPAN
HASIL PENILAIAN
UNSUR YANG
NO. a b c d KET.
DINILAI
(3) (2) (1) (0)
1. Tim Monitoring Masih ada anggota
√ tim yang belum
kompeten
2. TNA √
3. Program Pelatihan √
4. Rencana Pelatihan √
5. Rekrutmen/seleksi √
6. Fasarlat √
7. Instruktur √
8. Adm. Pelatihan √
Hasil Penilaian Tahap Persiapan = {(2x7) + (1x1)} : 3x8 = 15/24 = 62 %
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak
A. PENTAHAPAN MONITORING
2. Tahap Proses Pelatihan
Pada tahap proses pelatihan, yang perlu dimonitor :
• Kehadiran Instruktur
• Kehadiran Peserta Pelatihan
• Pengelolaan Bengkel/Worksop/Tempat Praktik
• Metode Pelatihan yang digunakan
• Bahan Pelatihan yang digunakan
• Referensi Penunjang
• Penilaian Pelatihan
• Administrasi Pelatihan
Tugas: TAHAP PROSES PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
NO. UNSUR YANG DINILAI KET.
a b c d
(3) (2) (1) (0)
1. Kehadiran peserta √ Kehadiran
90%,5% telat
hadir, 5% sakit
2. Kehadiran instruktur √
3. Pengelola bengkel √ Kondisi Bengkel
kotor, Kondisi
Kelas,alat
peraga
tidaklengkap
4. Metode Pelatihan √
5. Bahan pelatihan √
6. Referensi penunjang √ Perpustakaan
belum ada
7. Penilaian pelatihan √
8. Adm. Penilaian √ Kurang rapi
Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan
Contoh TAHAP PROSES PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
UNSUR YANG
NO. a b c d KET.
DINILAI
(3) (2) (1) (0)
1. Kehadiran peserta √
2. Kehadiran instruktur √
3. Pengelola bengkel √
4. Metode Pelatihan √
5. Bahan pelatihan √
6. Referensi penunjang √
7. Penilaian pelatihan √
8. Adm. Penilaian √
Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak
memuaskan
Hasil Penilaian Tahap Proses = {(3X6) + (2x1) +(1x1)} : 3x8 = (21/24)x100% = 87,5 %
B. PENTAHAPAN EVALUASI
1. Tahap Perencanaan (Ex-ante Evaluation)
Contoh ex- ante evaluation yaitu pada saat rencana persiapan
pelaksanaan pelatihan,maka yang harus dievaluasi, adalah penyiapan:
• Peserta pelatihan
• Pelatih/Instruktur;
• Sumber Dana pelatihan;
• Program Pelatihan;
• Modul dan bahan Ajar/Latih;
• Peralatan Pelatihan;
• Saran Pendukung Lainnya.
LEMBAR MENGEVALUASI
TAHAP PERENCANAAN PELATIHAN
BANYAKNYA
NO UNSUR YANG DIEVALUASI SATUAN/JENIS KETERANGAN
RENCANA REALISASI BEDA
1. PESERTA PELATIHAN.
2. INSTRUKTUR
3. SUMBER DANA
4. PROGRAM PELATIHAN
6. PERALATAN
7. SARANA PEDUKUNG
B. PENTAHAPAN EVALUASI
2. Kegiatan sedang berjalan (On-going Evaluation)
Contoh On going evaluation yaitu pada saat berlangsungnya
penyelenggaraan pelatihan, maka yang harus dievaluasi, adalah:
Peserta Pelatihan
Pelatih/Instruktur
Metode Pelatihan
Media Pelatihan
Penggunaan Bahan Ajar/Latih
Pengunaan Peralatan Pelatihan
Sarana Pendukung
LEMBAR MENGEVALUASI
TAHAP PROSES PELATIHAN PELATIHAN
BANYAKNYA
NO UNSUR YANG DIEVALUASI SATUAN/JENIS KETERANGAN
AWAL PROSES BEDA
1. PESERTA PELATIHAN.
2. INSTRUKTUR
3. METODE PELATIHAN
4. MEDIA PELATIHAN
5. PENGGUNAAN BAHAN
AJAR /PELATIHAN
6. PNGGUNAAN PERALATAN
7. SARANA PENDUKUNG
B. PENTAHAPAN EVALUASI
3. Kegiatan telah selesai dilaksanakan (Terminal Evaluation)
Contoh Terminal Evaluation yaitu pada saat akhir pelatihan, maka yang
harus dievaluasi,adalah:
Capaian kompetensi (kompeten, tidak kompeten)
Tingkat kepuasan peserta/pelanggan ( melalui selft evaluation)
PENILAIAN HASIL ASESMEN SUMATIF (PENILAIAN AKHIR)
MATERI PELATIHAN
KETERANGAN
NO.
NO NAMA PESERTA 1 2 3 4 5
INDUK
K BK K BK K BK K BK K BK
B. PENTAHAPAN EVALUASI
4. Kegiatan sudah berfungsi (Ex-post Evaluation)
Contoh ex-post evaluation yaitu pada saat pasca pelatihan, maka yang harus
dievaluasi adalah:
Relevansi kompetensi kerja dengan tempat kerja
Peningkatan produktivitas individu
Adaptasi terhadap lingkungan kerja
Peningkatan disiplin dan etos kerja
Komentar dan sasan dari DUDI untuk peningkatan kualitas atau muatan
pelatihan dimasa mendatang
EVALUASI PASCA PELATIHAN
HASIL PENILAIAN
NO
UNSUR YANG DINILAI Rekomendasi
. a b c d
(3) (2) (1) (0)
1. Relevansi kompetensi kerja
dengan tempat kerja
2. Adaptasi terhadap
lingkungan kerja
3. Peningkatan produktivitas
individu
4. PeningkatanDisiplin dan
etos kerja
Komentar dan saran :
Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan
Keterangan:
a: memuaskan b: cukup memuaskan c: kurang memuaskan d: tidak memuaskan
P Tanggungjaw ab P
M anajem en
E P E
K
L e
e L
r
A p A
s Pengukuran,
M anajem en u
N y
Sum berdaya
analisis & a N
a perbaikan
G s G
r
a
G a
n G
t
A a Realisasi A
Produk
n Produk /
N M asukan Jasa
/ Jasa N
Luaran
Kunci : Kegiatan penam bahan nilai
Aliran Inform asi
118
MODEL STRUKTUR STANDAR MANAJEMEN MUTU SESUAI SIKLUS PDCA
DUKUNGAN
Organisasi dan OPERASIONAL
Konteksnya Kepuasan
Rencana Lakukan Pelanggan
Persyaratan
Pelanggan
KEPEMIMPI EVALUASI
PERENCANAAN Hasil SMM
KINERJA
NAN
S
• Rapat Manajemen (1X/bln) M
WI • Audit Internal (1X 3/bln)
• Tinjauan Manajemen (1X3 bln)
A
R
T
KEBIJAKAN Sasaran
MUTU
RENCANA
MUTU
PDCA QUALITY
CONTROL Mutu
YES
NO
TINDAKAN
KOREKSI
PEDOMAN MUTU
KONTEKS ORGANISASI ( CONTEXT OF
ORGASIZATION )
• Konteks Organisasi , adalah posisi atau peran suatu organisasi /LPK yang dapat
beriteraksi atau terkait secara hukum dengan lingkungan internal dan pihak
eksternalnya
• Eksternal konteks, adalah segalah masalah yang muncul dari luar organisasi,
yang terkait dengan masalah hukum, penguasaan teknologi, persaingan
pasar, budaya masyarakat, dan kondisi ekonomi, baik lokal, regional,
nasional, maupun internasional
PIHAK BERKEPENTINGAN ( INTERESTED PARTIES)
• Pihak Berkepentingan(stakeholder, shareholder), adalah semua pihak
diluar lingkungan organisasi( pihak eksternal) yang terkait secara
hukum, bisnis, atau social budaya
S
• Rapat Manajemen (1X/bln) M
WI • Audit Internal (1X 3/bln)
• Tinjauan Manajemen (1X3 bln)
A
R
T
KEBIJAKAN Sasaran
MUTU
RENCANA
MUTU
PDCA QUALITY
CONTROL Mutu
YES
NO
TINDAKAN
KOREKSI
PEDOMAN MUTU
OBJEK MONEV
Objek melakukan monitoring dan evaluasi, adalah
kepada:
1. Peserta Pelatihan
2. Instruktur
3. Manajemen
4. DUDI, dan masyarakat pengguna hasil pelatihan
1. Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan diminta untuk memberikan penilaian dan masukan
mengenai apa saja yang diperoleh dan yang dirasakan selama mengikuti
pelatihan atau pembelajaran, menyangkut:
• Materi Pelatihan, sejauh mana kesesuaian , sistematika dan kemudahan
didalam pemahaman dan penerapan materi pelatihan yang diterima
oleh peserta.
• Instruktur/Pelatih, sejauh mana pengetahuan/pemahaman instruktur
terhadap topik, kemampuan dalam membawakan materi, kemampuan
memahami masalah peserta dan penampilan Instruktur menurut
penilaian peserta.
• Sarana /Prasarana, sejauh mana kondisi dan kelengkapan ruang kelas,
bengkel, listrik untuk kebutuhan mesin/peralatan, air bersih, kamar
mandi,toilet dan sarana penunjang lainnya.
• Bentuk instrument evaluasi biasanya berbentuk kuesioner, yang diisi
oleh seluruh peserta pelatihan menurut penilaiannya masing-masing.
Agar diisi secara objektif, maka nama dan identitas peserta tidakperluh
dicantumkan.
PROSES DAN PROSEDUR EVALUASI UMPAN BALIK DARI PESERTA
Evaluasi umpan balik dari peserta dilakukan pada akhir pelatihan dengan
proses dan prosedur sebagai berikut:
1. Tim Monev membagikan kuesioner isian kepada peserta untuk memberi
penilaian seobjektif mungkin terhadap penyelenggaraan pelatihan
berkenaan dengan : program pelatihan, fasilitas, manajemen layanan, dan
kinerja instruktur
2. Tim Monev menganalisis hasil penilaian peserta , dan hasil penilaian akan
memberi masukan terhadap kualitas penyelenggaraan pelatihan
3. Tim Monev melaporkan hasil analisis kuesioner(umpan balik dari peserta)
kepada pimpinal LPK
4. Pimpinan LPK membahas didalam rapat manajemen hasil evaluasi umpan
balik dari peserta
5. Melakukan tidakan koreksi terhadap hasil evaluasi umpan balik peserta
oleh masing-masing penanggung jawab
DIAGRAM ALIR PROSES DAN PROSEDUR EVALUASI UMPAN BALIK DARI PESERTA PELATIHAN
N KEGIATAN PROSES PROSEDUR
O
PENJAB DOKUMEN
B. Bidang Program
1. Segmen pasar pelatihan
2. Jejaring kerjasama
3. Pengembangan program pelatihan
C. Bidang Penyelenggara
1. Mutu pelatihan (Sismet)
2. Kelengkapan SDP
3. Populasi peserta
DIAGRAM ALIR PROSES DAN PROSEDUR EVALUASI UMPAN BALIK DARI MANAJEMEN
NO KEGIATAN PROSES PROSEDOR
PENJAB DOKUMEN
1. TInjauan Mnajemen Pimpinan LPK Natulen rapat
Rapat Pimpinan
2. Evaluasi Manajemen :
.
4. Pegawai administrasi
Umpan balik dari pegawai administrasi antara lain :
1. Kondisi keuangan
2. Kondisi sarana dan prasarana pelatihan
3. Kodisi pegawai
5. Dudi dan masyarakat pengguna pelatihan
- Umpan balik atau evaluasi pasca pelatihan yang dilakukan pada Dunia
Usaha dan Dunia Industri (DUDI), yang menerima luaran LPK.
- Konten evaluasi berupa pertanyaan, kesan dan pendapat kepada
pengguna terhadap hasil pelatihan, antara lain:
M 4.
I
DIREKTORAT BINA
KELEMBAGAAN PELATIHAN
135
CAP = Company Alignment Profie, yaitu: kesetaraan antara visi,misi kita
dengan Sumber Daya Institusi (SDI) yang kita miliki
Kondisi:
CAP < CSP under capacity
CAP = CSP ideal
CAP > CSP over capacity
Posisi Produk , yaitu :
- Sejauh mana posisi produk hasil pelatihan (tenaga
terampil) memenuhi kebutuhan /permintaan pasar
• Manfaat Segmentasi :
* Lebih menfokuskan jenis program
* Memudahkan penetapan pasar sasaran
* Memudahkan perencanaan strategi pemasaran
* Pengembangan program lebih terarah pada kebutuhan
pasar
SEGMENTASI DAN PASAR SASARAN
P.S.
P.S. P.S.
1 .1 P.S.
1 .2 3.1
2 .1 P.S. P.S.
P.S. 3.2
2.2
1 .3
P.S.
P.S.
Segmen 1. 3.3
Segmen 2. 2.3
Segmen 3.
MY PERSONAL IDENTITY
NAMA : HASAN MUCHLYS
TU