Teknologi Bahan
Teknologi Bahan
BAHAN
“ KEGAGALAN BAHAN KARENA
KOROSI ”
ANGGOTA KELOMPOK 3
AMANDA ANDI BADDARE
01 44223037 04 44223041
1. CAT: dipakai sebagai pelapis yang sangat umum untuk baja ringan.
2. MINYAK DAN GEMUK: Melapis dengan lapisan minyak atau lapisan gemuk dapat dilaksanakan dengan
menggunakan kuas atau dengan cara pencelupan.
3. BITUMEN: adalah produk minyak bumi. Bitumen dapat digunakan dengan kuas, dengan cara dicelupkan atau
dengan dituangkan.
4. LAPISAN PLASTIK: hanya jenis plastic termoplastis dan polyester dengan pertimbangan praktis yang dapat
digunakan. Plastic termoplastis dapat dilumerkan, lalu produk yang harus dilindungi dicelupkan atau dituangkan.
5. EMAIL; Email terdiri dari campuran kuarsa, boraks dan zat-zat lain. Produk dilapisi dengan email dan selanjutnya
dipanaskan dalam oven. Lapisan email mudah rusak, email digunakan untuk alat rumah tangga.
6. FOSFAT ; Produk digantungkan dalam cairan persenyawaan fosfat yang dilumerkan. Oleh karena itu, permukaan
produk dari baja diubah menjadi fosfat besi dan di atasnya dapat melekat fosfat lainnya dari cairan. Menfosfatkan
tidak memberi daya tahan korosi tetap dan oleh karena itu, pada umumnya digunakan sebagai lapisan dasar untuk
lapisan cat.
7. OKSIDA; Melalui jallan elektrolisis di atas aluminium dapat diterapkan satu lapisan oksida. Untuk keperluan itu,
produk aluminium digantung dalam cairan elektrolisis. Cairan itu pada umumnya adalah suatu larutan asam belerang
dalam air.Jika setelah itu, kita hubungkan kutub positif dari sumber tegangan dengan produk dan kutub negative dari
sumber tegangan dengan pelat titian yang digantungkan dalam cairan maka air memisahkan diri menjadi zat asam
dan zat air. Zat asam yang dibebaskan bersenyawa dengan aluminium dan membentuk aluminium oksida
B. LAPISAN PENUTUP DARI LOGAM
1. Elektroplating (Penyepuhan)
Penyepuhan adalah melapiskan logam pada permukaan logam. Emas,
perak, nikel, kromium, tembaga, cadmium, timah, seng dan beberapa
paduan yang lain dapat dilapisi dengan cara penyepuhan.
2. Pekerjaan skoper
Pekerjaan skoper adalah pengerjaan logam dengan cara logam yang akan
diterapkan dilumerkan dengan pembakar khusus dan selanjutnya
disemprotkan oleh tekanan nyala api pada produk. Produk yang akan
diolah harus agak kasar. Logam yang disemprotkan menempel pada
hamper tiap permukaan juga pada kayu, batu, dan kertas. Pekerjaan
skoper dilaksanakan dengan seng, timah, timbel, tembaga dan aluminium.
Oleh karena bentuknya tetesan, lapisan yang disemprotkan tidak tertutup
sama sekali.
3. Galvanisasi
Apabila garam logam dilarutkan dalam air maka garam mengionisasi.
4. Serardisasi
Mengserardisasi adalah satu cara penempelan serbuk seng yang sangat
halus pada permukaan baja pada suhu tinggi. Dengan besi dari baja
dibentuk paduan seng – besi yang sangat tahan terhadap korosi.
5. Perlindungan katodis
Disini anode membantu menghubungkan secara listrik oleh tanah yang
lembab atau dihubungkan dengan kawat tembaga pada konstruksi yang
harus dilindungi. karena magnesium lebih baik dari baja maka korosi
seakan-akan diambil alih oleh magnesium.
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPERCEPAT KOROSI
PERMUKAAN LOGAM TERBENTUKNYA SEL
AIR DAN
ELEKTROLIT YANG TIDAK RATA ELEKTROKIMIA
KELEMBAPAN UDARA
1 2 3 4
Air dan kelembapan udara Elektrolit merupakan tempat atau Ternyata, bentuk Saat terbentuk sel
memegang peranan media yang menjadi tempat permukaan logam juga elektrokimia, logam dengan
penting pada proses berlangsungnya transfer muatan. berpengaruh pada potensial elektron lebih
terjadinya korosi. Semakin Hal itu mengakibatkan oksigen di rendah akan melepaskan
kecepatan korosi. Logam
tinggi kadar uap air di udara lebih mudah mengikat
yang permukaannya elektron, sehingga terjadi
elektron. Contohnya air hujan yang
sekitar logam, semakin tidak rata akan mudah oksidasi. Nah, oksidasi inilah
bersifat asam dan air laut yang
mudah logam mengalami bersifat asin mampu menjadi media mengalami korosi. penyebab utama korosi.
korosi. pemercepat korosi
THANK YOU FOR
ATAENTION
JANGAN LIHAT SIAPA YANG
MENGATAKAN TETAPI LIHAT APA YANG DI
KATAKAN
THANK YOU
FOR ATAENTION