Anda di halaman 1dari 17

TUGAS DAN PERAN PELATIH

Nendra Febrianto, S.Pd., M.Or


PELATIH

Menurut Pate, Mc.Clenaghan dan Rotella, (1984), pelatih adalah seorang profesional yang tugasnya membantu
dalam memperbaiki dan meningkatkan penampilan atlet dan tim olahraga.
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk memepengaruhi, memberi petunjuk dan mampu
menentukan individu untuk mencapai suatu tujuan (Stuart dalam Kahar, 2008).
Scheunemann (2013) mengungkapkan salah satu yang harus dimiliki oleh seorang pelatih yang berkulaitas
adalah jiwa kepemimpinan.

JADI KESIMPULAN MENURUT ANDA APA ITU PELATIH ?


PENGERTIAN PELATIH MENURUT
MAHASISWA

Arik : pelatih tidak harus mempnyai jiwa kepemimpinan tapi wajib pelatih harus terlatih dalam cabang olahraga
tersebut.

Afif : pelatih harus memiliki jiwa kepemimpinan yang Tangguh dan ulet (tlaten)

Putra : seorang olahragawan yang melatih mental untuk menjadi seorang atlet.
OLAHRAGA

Menurut Cholik Mutohir, olahraga adalah proses sistematis yang terdiri dari beberapa kegiatan yang dapat
membantu perkembangan dan membina potensi jasmaniah serta rohaniah. Olahraga juga memiliki ideologi utuh
dan berkualitas untuk mengembangkan prestasi manusia dalam bentuk permainan dan pertandingan.
Menurut Hans Tandra, olahraga adalah gerakan tubuh teratur dengan irama yang bertujuan untuk memperbaiki
kebugaran tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, dan menjaga kesehatan.
Menurut Kathryn Marsden, olahraga adalah kegiatan yang bisa mengurangi stres dan mudah dilakukan, bahkan
dengan biaya yang murah sekalipun.

JADI KESIMPULAN MENURUT ANDA APA ITU OLAHRAGA ?


PENGERTIAN OLAHRAGA MENURUT
MAHASISWA

Putra :suatu bentuk Pendidikan yang dimana mengutamakan untuk Kesehatan tubuh.

Doni : suatu Gerakan Gerakan yang mnegutamakan Kesehatan jasmani.

Faiza : kegiatan positif yang bisa dilakukan semua golongan mulai dari anak anak sampai orang tua yang dapat
dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa mengeluarkan biaya sekalipun dan bertujuan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani.
RUANG LINGKUP OLAHRAGA

Menurut undang undang RI nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan, ruang lingkup olahraga dibagi menjadi
kegiatan :
1. Olahraga pendidikan
2. Olahraga masyarakat, dan
3. Olahraga prestasi
1. Olahraga pendidikan : Olahraga pendidikan pada jalur pendidikan formal dilaksanakan pada setiap jenjang
pendidikan. Olahraga pendidikan pada jalur pendidikan nonformal dapat dilaksanakan dengan dibimbing
oleh tutor secara terstruktur dan berjenjang serta dapat dibantu oleh Tenaga Keolahragaan lain.
2. Olahraga masyarakat : Olahraga masyarakat dapat dilaksanakan oleh setiap orang, satuan pendidikan,
lembaga, perkumpulan, atau organisasi olahraga.
3. Olahraga prestasi : Olahraga prestasi dilakukan oleh setiap orang yang memiliki bakat, kemampuan, dan
potensi untuk mencapai prestasi. Olahraga prestasi dilaksanakan melalui pembinaan dan pengembangan
secara terencana, sistematis, terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan dengan dukungan ilmu pengetahuan
dan teknologi keolahragaan.
TUJUAN OLAHRAGA

Tujuan olahraga yang paling utama tentunya adalah untuk menjaga kesehatan. Selain itu, tujuan olahraga
lainnya sejalan dengan manfaatnya yaitu untuk menguatkan tubuh, mengatur pernapasan, hingga membantu
meningkatkan daya tahan tubuh.
Tujuan olahraga setiap orang tentunya berbeda-beda. Ada orang yang memiliki tujuan olahraga untuk
menurunkan berat badan, membentuk otot, untuk kompetisi, hingga sekadar menjaga kesehatan.
1. Olahraga Rehabilitas : Olahraga ini digunakan untuk memperbaiki keadaan tubuh seseorang.
2. Olahraga Prestasi : Olahraga ini digunakan dalam kejuaraan dan dalam perlombaan.
3. Olahraga Pendidikan : Olahraga ini digunakan dalam kurikulum pendidikan.
4. Olahraga Rekreasi : Olahraga ini digunakan untuk bersenang-senang dan bergembira.
PELATIH OLAHRAGA

Pelatih olahraga merupakan seseorang yang kompeten dalam cabang olahraga tertentu dan bertugas untuk
menyiapkan fisik juga mental olahragawan ataupun kelompok olahragawan.
Pelatih Olahraga adalah pelatihan yang memberikan pengetahuan dan keahlian fungsional yang berhubungan
langsung dengan pelaksanaan tugas sebagai Pelatih Olahraga.
Pelatih olahraga adalah seseorang yang memberikan latihan keterampilan berolahraga tertentu untuk mencapai
tujuan yang diharapkan.

JADI KESIMPULAN MENURUT ANDA APA ITU PELATIH OLAHRAGA ?


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELATIH
OLAHRAGA

1. Pelatih mempunyai peran sebagai guru, bapak dan teman. Sebagai guru ia disegani, sebagai bapak ia
dicintai dan sebagai teman ia yang dipercaya menjadi tempat mencurahkan hati (curhat).
2. Tugas dan kewajiban meliputi segi: perilaku, kepemimpinan, sikap sportif, pengetahuan dan keterampilan,
keseimbangan emosional, Imajinasi, ketegasan dan keberanian, humoris, kesehatan, administrator,
pendewasaan anak, kegembiraan melatih, hargai wasit, hargai tim tamu, perhatian pribadi, berpikir positif,
larang judi, berbahasa yang baik dan benar, mengisyukan orang, menggunakan wewenang, siap mental,
hubungan dengan para asisten pelatih.
Olahraga prestasi membentengi dirinya dengan peraturan dan regulasi yang dijadikan acuan. Prestasi
memerlukan suatu perencanaan jangka panjang dan proses yang standar. Standarisasi tidak hanya pada
peralatan atau perlengkapan atau fasilitas, akan tetapi terhadap pelatih itu sendiri.
Faktor skill dalam melatih itu sangat penting, wawasan seorang pelatih juga sangat penting, kemudian
pengalaman pelatih dalam menangani seorang atlet dan treatmennya terhadap atlet itu seperti apa sangat penting,
dan yang pasti iptek juga sangat penting yang harus dimiliki pelatih.
Hubungan antara pelatih dengan atlet yang dibina harus merupakan hubunganyang mencerminkan
kebersamaan pandangan dalam mewujudkan apa yang dicita-citakan.
Gelar “coach” atau “pelatih” adalah gelar atau sebutan yang memancarkan rasa hormat, respek, status,
tanggungjawab. Gelar coach
seringkali bisa berlanjut meskipun tugas sebagai coach sudah usai. Sekali coach selamanya adalah coach bagi
atlet, bagi rekan, dan bagi masyarakat.
KUALIFIKASI PELATIH

Pelatih adalah subjek yang dominan mempengaruhi pembinaan atlet secara langsung. Standarisasi pelatih
diperlukan untuk menciptakan sistem pembinaan yang objektif serta terukur. Akan tetapi, pelatih tidak dapat
mengoptimalkan potensinya tanpa dukungan organisasi yang baik. Pelatih pada umumnya menangani 4 fungsi
atau tugas, yaitu untuk meningkatkan kualitas fisik, teknik, taktik, dan strategi sekaligus. Namun, pada
cabang olahraga tertentu, pelatih fisik juga dibutuhkan secara khusus demikian juga “trainer”.
Pelatih perlu mempunyai standar sertifikasi keahlian pelatihan yang berasal dari lembaga maupun instansi
professional pengola sertifikasi pelatih.
Menurut undang undang RI nomor 11 tahun 2022 pasal 95 tentang sertifikasi :
1. Sertifikasi dilakukan untuk memberikan pengakuan atas pemenuhan Standar Nasional Keolahragaan.
2. Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk menentukan: a. kompetensi Tenaga
Keolahragaan; b. kelayakan Prasarana Olahraga dan Sarana Olahraga; dan c. kelayakan Organisasi
Olahraga dalam melaksanakan tata kelola dan kejuaraan.
3. Hasil sertifikasi berbentuk sertifikat kompetensi dan sertifikat kelayakan yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Pusat dan/atau lembaga mandiri yang berwenang serta Induk Organisasi Cabang Olahraga
yang bersangkutan sebagai bentuk akuntabilitas publik.
4. Sertifikat kompetensi diberikan kepada seseorang sebagai pengakuan setelah lulus uji kompetensi.
Sesuai yang tertuang pada pasal 28 ayat 3 undang undang RI nomor 11 tahun 2022 "Pembinaan dan
pengembangan Olahraga Prestasi dilakukan oleh pelatih yang memiliki kualifikasi dan sertifikat
kompetensi yang dapat dibantu oleh Tenaga Keolahragaan lain dengan pendekatan ilmu pengetahuan
dan teknologi"
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Kurang 1 slide
Sebagai tugas individu anda deskripsikan dan berikan contoh real atau nyata terkait dengan tugas dan tanggung
jawab pelatih olahraga!

Anda mungkin juga menyukai