Anda di halaman 1dari 5

Daftar Pertanyaan dan Jawaban

Presentasi Kelompok 5 Tentang “Perubahan Wujud Zat’’

Moderator : Yulia Tiara Dewi

Notulen : Pipit Pitaloka

Pertanyaan

1. Penanya : Virda ( kel. 4)


Pertanyaan : Berikan contoh perubahan zat dari padat ke gas?
Penjawab : Wahyu Andriana
Jawaban : Yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian
lama lama akan habis.

2. Penanya : Nimas (kel. 12)


Pertanyaan : Apakah yang dimaksud termodinamika dan perubahannya?
Penjawab : Wahyu Andriana
Jawaban : Termodinamika adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari
tentang proses perpindahan energi sebagai kalor dan usaha antara sistem dan
lingkungan.
Perubahannya melalui proses, yaitu:
- Proses isotermal: proses yang terjadi dalam sistem pada suhu tetap.
- Proses isokhorik: perubahan yang dialami oleh sistem berada dalam keadaan
volume tetap.
- Proses isobarik : terjadi pada gas berada dalam keadaan tekan tetap.
- Proses adibiatik : mengakibatkan terjadinya perubahan energi dalam sistem
dimana energi dalam tersebut dapat bertambah/ berkurang dari keadaan awalnya.
3. Penanya : Ahmad Zaini (kel. 3)
Pertanyaan : Tolong gambarkan susunan partikel zat cair, padat, dan gas?
Penjawab : Teny Pramesti
Jawaban :
4. Penanya : Indama Sofiardi (kel. 1)
Pertanyaan : Jelaskan perbedaan dan contoh dari kohesi dan adhesi!
Penjawab : Wahyu Andriana
 Adhesi:
1. Molekulnya/ partikelnya berbeda
2. Efek dari adhesi adalah kapilaritas dan meniskus
 Kohesi:
1. Molekulnya sejenis
2. Efek dari kohesi adalah kapilaritas, tegangan permukaan dan meniskus

 Contoh adhesi:
1. Bercampurnya air dengan teh/ kopi
2. Melekatnya air pada dinding pipa kapiler
3. Melekatnya tinta pada kertas
 Contoh kohesi:
1. Tidak bercampurnya air dengan minyak
2. Tidak melekatnya air raksa pada dinding kapiler
3. Tidak melekatnya air pada daun talas

5. Penanya : Dyah Ayu (kel. 10)


Pertanyaan: Apa hubungan dan contoh massa zat dan volumenya?
Penjawab : Wahyu Andriana
Hubungan mol dengan massa terdiri dari :
a.) Massa Atom Relatif (Ar)
IUPAC telah menetapkan 1 sma = 1/12 massa satu atom C-12. Jadi, massa
atom H = 0,08400 x 12,00 sma = 1,008 sma. Dari perhitungan yang sama kita
bisa mengetahui massa atom O = 16,00 sma.
Massa Atom Relatif (Ar) adalah perbandingan massa rata- rata suatu atom
unsur terhadap 1/12 massa satu atom isotop C -12.
Di alam umumnya unsur terdiri atas campuran isotop, sehingga massa
atomnya diambil rata- rata dari campuran isotopnya. Contoh: Di alam terdapat
campuran 35Cl dan 37 Cl dengan perbandingan 75% dan 25%.
b.) Hubungan mol dengan volume
Gas pada keadaan standar:
Pengukuran kuantitas gas tergantung suhu dan tekanan gas. Jika gas diukur
pada keadaan standar, maka volumenya disebut volume molar. Volume molar
adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar
yaitu keadaan pada suhu 0oC (atau 273 K) dan tekanan 1 atmosfer (atau 76
cmHg atau 760 mmHg) atau disingkat STP (Standard Temperature and
Pressure).
Contoh:
Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Kuantitas (dalam mol) C2H2 = volume C2H2 / VSTP
= 4,48 / 22, 4
= 0,2 mol
Massa C2H2 = mol x massa molar C2H2 = mol x massa molar C2H2
= 0,2 mol x 26 gram/mol
= 5,2 gram

6. Penanya : Viantika (kel. 2)


Pertanyaan: Apa yang dimaksud fase materi berlainan dan contohnya?
Penjawab : Teny Pramesti
Wujud zat merupakan bentuk- bentuk berbeda yang diambil oleh berbagai fase materi
berlainan. Contohnya yaitu pebgkristalan, penyubliman, penguapan, pengembunan,
pembekuan, pelelehan, ionisasi, dll.

7. Penanya : Pipit Pitaloka (kel.6)


Pertanyaan: Apa manfaat dari adhesi dan kohesi?
Penjawab : Teny Pramesti
Kita dapat mengetahui partikel zat yang berbeda lebih besar daripada gaya kohesinya,
begitu juga gaya kohesi antar partikel zat yang berbeda lebih besar daripada gaya
adhesinya, maka kedua zat tidak akan bercampur.

8. Penanya : Yogo Eko (kel. 9)


Pertanyaan: Kenapa dinamakan zat & penemunya siapa?
Penjawab : Teny Pramesti
Karena merupakan segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Mungkin penemunya itu, Robert Boyle. Karena dari pencarian saya, telah disebutkan
ia adalah ahli dalam fisika inggris, pengarang, bapak ilmu kimia, penemu hukum
Boyle, penemu hukum atom, penemu pompa hampa udara, dan orang pertama yang
dapat membedakan unsur dari suatu senyawa. Dan penjelasan Boyle ini bertentangan
dengan ajaran Aristoteles dan Paracelsus yang salah diterapkan pada sistem
pendidikan waktu itu. Dan jasa Boyle, ilmu fisika dan kimia kemudian diluruskan ke
jalur yang benar.

9. Penanya : Sylvia Eka Hany S (kel. 11)


Pertanyaan: Bagaimana penemuan sejarah wujud zat?
Penjawab : Teny Pramesti
Dalam ilmu fisika dan kimia, plasma (wujud zat) merupakan substansi yang mirip
dengan gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi. Adanya pembawa muatan
yang cukup banyak membuat plasma bersifat konduktor listrik sehingga bereaksi
dengan kuat terhadap medan elektromagnetik. Oleh karena itu, plasma memiliki sifat-
sifat unik yang berbeda dengan padatan, cairan, maupun gas dan dianggap merupakan
wujud zat yang berbeda. Mirip dengan gas, plasma tidak memiliki bentuk/
volumeyang tetap kecuali jika terdapat dalam wadah, tetapi berbeda dengan gas,
plasma membentuk struktur seperti filamen, pancaran dan lapisan- lapisan jika
dipengaruhi oleh medan elektromagnet.

10. Penanya : Della (kel. 8)


Pertanyaan: Contoh bejana berhubungan dalam kehidupan sehari- hari?
Penjawab : Teny Pramesti
Dalam tukang bangunan, dalam teko air, tempat penampungan air, memindahkan air
dari selang, dan alat pengukuran kedataran suatu tempat.
11. Penanya : Melisa Dwi Agustin (kel. 7)
Pertanyaan: Jelaskan dengan teori, partikel perubahan pada saat benda cair berubah
menjadi gas saat dipanaskan?
Penjawab : Teny Pramesti
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa
ini, zat memerlukan energi panas.
Jika mengembun adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam
peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

12. Penanya : Nevie Ayu (kel. 13)


Pertanyaan: Kenapa massa jenis zat berbeda- beda & apa faktor penyebabnya?
Penjawab : Teny Pramesti
Massa jenis zat merupakan perbandingan antara massa dan volume zat. Sehingga
setiap zat yang berbeda dan pasti berbeda pula massa zatnya. Misalnya pada gula 1 kg
dan kapas 1 kg. Massanya memang sama tetapi, massa jenisnya berbeda diakibatkan
karena volume yang berbeda pula.

Anda mungkin juga menyukai