MAKALAH

FISIOLOGI OLAHRAGA

“PERAN PELATIH TERHADAP PRESTASI ATLET”

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 9

DOSEN PENGAMPUH: Prof.Dr.H.Andi ihsan, M.Kes

ANGGOTA KELOMPOK:

1. MARIAM INDAH LESTARI MEMBELE (220301501164)

2. KURNIATI ANNISA (220301501179)

3. AMAR MA’RUF (220301501160)

4. UMAR KUSUMA (220301501184)

5. IMAM RAHMADAN (
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “peran pelatih terhadap atlet”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah fisiologi olahraga
semester empat program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi yang diberikan oleh
dosen mata kuliah fisiologi olahraga

Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritikan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan pihak yang
telah membacanya, serta penulis mendoakan semoga segala bantuan yang telah diberikan
mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Makassar, 4 maret 2024

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 3
BAB I ..................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 6
2.1 Bagaimana peran pelatih dalam memengaruhi dan meningkatkan prestasi atlet dalam olahraga
tertentu ............................................................................................................................................... 6
2.2 pendekatan pelatihan yang efektif dapat memperbaiki keterampilan teknis, fisik, dan mental
atlet secara signifikan .............................................................................................................................. 6
2.3 Bagaimana faktor-faktor seperti metode pelatihan, motivasi, hubungan interpersonal, dan
pengalaman pelatih mempengaruhi hasil akhir dalam prestasi atlet .................................................... 7
BAB III .................................................................................................................................................. 8
PENUTUP.............................................................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................................... 8
3.2 Saran ............................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 9

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lahirnya seorang juara tidak dapat dilepaskan dari peranan pelatih. Meskipun bakat
pembawaan merupakan modal dasar lahirnya seorang juara, namun persaingan ketat dalam
olahraga dewasa ini telah melibatkan para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, sehingga tentu saja
pelatih sangat memegang peran utama.Kepelatihan merupakan usaha atau kegiatan memberi
perlakuan untuk membantu atlet agar pada akhirnya atlet dapat mengembangkan diri sendiri dan
meningkatkan bakat kemampuan, keterampilan, kondisi fisik, pengetahuan, sikap-sikap,
penguasaan emosi serta kepribadian pada umumnya. Dalam olahragapun tentunya kita sepakat
bahwa atlet diharapkan dapat berbuat sebaik baiknya, selain kemampuan pribadinya dapat
berfungsi baik dalam suatu tingkat integrasitertentu, juga menunjukkan kematangan emosional
serta dapat menguasai dirinya.
Atas dasar itulah sehingga nantinya kita berharap bahwa olahraga dapat
memberi dampak positif pada individu seperti peningkatan tanggung jawab, kejujuran dalam
bermain, kerjasama, memperhatikan orang lain, kepemimpinan, menghargai para pelatih,
wasit dan pembina, setia, toleran, disiplin yang akhirnya dapat diharapkan menjadi warga
negara yang baik.Selain itu kita juga berharap tentu saja tugas pelatih bukan sekedar hanya
membantu atlet untuk meraih prestasi, akan tetapi pelatih juga harus menanamkan nilai-nilai luhur
yang terkandung di dalam olahraga. Semua itu bisa terwujud apabila setiap pelatih bisa memahami
sifat-sifat kepribadiannya sendiri untuk dapat menyadari kelemahan-kelemahannya, dan
selanjutnya berusaha mencapai target yang ditetapkannya, untuk mencapai prestasi lebih tinggi,
memenangkan pertandingan atau memecahkan rekornya sendiri.Namun kenyataan dilapangan tak
jarang kita masih melihat beberapa pelatih yang belum memposisikan dirinya sebagai pelatih yang
benar- benar sesuai dengan apa yang sudah menjadi norma dan tugas tanggung jawabnya,
diantaranya dengan mempertontonkan tingkah lakunya ketika sedang dalam pertandingan yang
tentu saja jauh dari keinginan dariharapan masyarakat pada umumnya

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana peran pelatih dalam memengaruhi dan meningkatkan prestasi atlet dalam olahraga
tertentu?
b. Apakah pendekatan pelatihan yang efektif dapat memperbaiki keterampilan teknis, fisik, dan
mental atlet secara signifikan?
c. Bagaimana faktor-faktor seperti metode pelatihan, motivasi, hubungan interpersonal, dan
pengalaman pelatih mempengaruhi hasil akhir dalam prestasi atlet?

1.3 Tujuan

4
a. Mengetahui Bagaimana peran pelatih dalam memengaruhi dan meningkatkan prestasi atlet dalam
olahraga tertentu.
b. Mengetahui Apakah pendekatan pelatihan yang efektif dapat memperbaiki keterampilan teknis,
fisik, dan mental atlet secara signifikan.
c. Mengetahui Bagaimana faktor-faktor seperti metode pelatihan, motivasi, hubungan interpersonal,
dan pengalaman pelatih mempengaruhi hasil akhir dalam prestasi atlet.

5
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bagaimana peran pelatih dalam memengaruhi dan meningkatkan prestasi atlet dalam
olahraga tertentu

Peran pelatih dalam memengaruhi dan meningkatkan prestasi atlet dalam olahraga
tertentu sangat penting dan beragam. Pelatih bertanggung jawab untuk mengajarkan atlet
teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam olahraga tertentu. Mereka membimbing atlet dalam
memahami gerakan yang benar, strategi, dan taktik yang diperlukan untuk berhasil dalam
kompetisi. Pelatih merencanakan program latihan yang tepat untuk meningkatkan
kekuatan, kecepatan, daya tahan, keterampilan, dan kondisi fisik atlet. Ini melibatkan
pemilihan latihan yang relevan dan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan individu atlet.
Pelatih memantau kinerja atlet secara teratur untuk mengevaluasi kemajuan mereka. Ini
meliputi analisis teknis, pengukuran fisik, dan penilaian psikologis. Dari sini, pelatih dapat
mengidentifikasi area di mana atlet perlu memperbaiki dan memberikan umpan balik yang
konstruktif. Pelatih membimbing atlet dalam memahami strategi dan taktik yang efektif
dalam olahraga tertentu. Mereka mengajarkan atlet bagaimana memanfaatkan kekuatan
mereka sendiri dan mengeksploitasi kelemahan lawan. Pelatih membantu atlet dalam
mengembangkan mentalitas yang kuat, termasuk kepercayaan diri, fokus, ketahanan, dan
motivasi. Mereka bisa menggunakan teknik-teknik seperti visualisasi, pemrograman
neurolinguistik, dan latihan relaksasi untuk membantu atlet mencapai kinerja optimal.
Pelatih tidak hanya berperan sebagai instruktur, tetapi juga sebagai mentor dan pendukung
bagi atlet. Mereka menyediakan bimbingan, dukungan emosional, dan motivasi yang
diperlukan untuk membantu atlet mengatasi tantangan dan menjaga semangat dalam
latihan dan kompetisi. Pelatih harus dapat menyesuaikan metode pelatihan mereka sesuai
dengan kebutuhan individu dan perkembangan tren dalam olahraga tertentu. Mereka juga
harus inovatif dalam pendekatan mereka untuk memastikan bahwa atlet tetap berada di
depan persaingan. Jika pelatih bekerja dengan tim, mereka juga memiliki peran dalam
membangun kerjasama, memotivasi pemain, dan mengelola dinamika tim untuk mencapai
kesuksesan bersama.

2.2 pendekatan pelatihan yang efektif dapat memperbaiki keterampilan teknis, fisik, dan
mental atlet secara signifikan

Pendekatan pelatihan yang efektif mencakup berbagai aspek, Dengan pendekatan yang
holistik dan terintegrasi terhadap pelatihan, atlet dapat mengalami peningkatan yang signifikan
dalam keterampilan teknis, fisik, dan mental mereka antara lain :

6
 1. Keterampilan Teknis: Melalui latihan yang terarah dan berulang, atlet dapat meningkatkan
keterampilan teknis mereka dalam olahraga tertentu. Ini melibatkan latihan teknis yang
konsisten dan berfokus, serta umpan balik dari pelatih untuk perbaikan yang berkelanjutan.
2. Fisik: Pelatihan fisik yang terencana dengan baik dapat meningkatkan kekuatan, kecepatan,
daya tahan, fleksibilitas, dan koordinasi atlet. Ini melibatkan program latihan yang sesuai
dengan tujuan dan kebutuhan individu, termasuk latihan kardiovaskular, kekuatan, dan
fleksibilitas.
3. Mental: Aspek mental juga penting dalam pelatihan atlet. Ini mencakup pengembangan
ketahanan mental, fokus, kepercayaan diri, manajemen stres, dan visualisasi. Teknik
seperti meditasi, pemrograman neurolinguistik, dan konseling dapat digunakan untuk
memperkuat aspek mental atlet.

2.3 Bagaimana faktor-faktor seperti metode pelatihan, motivasi, hubungan interpersonal,

dan pengalaman pelatih mempengaruhi hasil akhir dalam prestasi atlet

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir dalam presentasi atlet: Dengan
memperhatikan faktor-faktor ini dan mengintegrasikannya dalam program pelatihan, atlet
memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai hasil akhir yang sukses dalam presentasi
mereka.

1. Metode Pelatihan : Metode pelatihan yang dipilih dapat berdampak signifikan pada hasil
akhir atlet. Metode yang terstruktur, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan individu akan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelatihan.

2. Motivasi: Motivasi atlet adalah faktor kunci dalam mencapai hasil akhir yang baik. Atlet
yang termotivasi secara intrinsik, yaitu memiliki dorongan dari dalam diri mereka sendiri,
cenderung lebih bertahan dan berkinerja tinggi dalam pelatihan dan kompetisi.

3. Hubungan Interpersonal: Hubungan yang baik antara atlet dan pelatih dapat menciptakan
lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pembelajaran. Komunikasi yang terbuka,
saling pengertian, dan dukungan timbal balik antara atlet dan pelatih dapat meningkatkan
kinerja dan kepercayaan diri atlet.

4. Pengalaman Pelatih: Pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh pelatih dapat
memengaruhi arah dan kualitas pelatihan. Pelatih yang memiliki pengalaman yang luas dan
pemahaman yang mendalam tentang olahraga yang ditekuninya dapat memberikan arahan
yang lebih efektif dan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan pelatihan.

7
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kesimpulannya, mineral sangat penting untuk fungsi tubuh dan diklasifikasikan

menjadi dua kelompok: mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan
dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan mineral mikro, sedangkan mineral mikro
sangat penting untuk kehidupan, kesehatan, dan reproduksi. Mengonsumsi makanan
seimbang yang mencakup variasi makanan dapat menyediakan mineral makro dan mikro
yang diperlukan. Bila perlu, suplemen dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan
mineral tubuh, namun penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum
mengonsumsi suplemen apa pun.

3.2 Saran

• Pola makan seimbang yang mencakup variasi makanan dapat menyediakan mineral
makro dan mikro yang diperlukan.

• Mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral mikro dapat membantu mencegah
terjadinya defisiensi.

• Metode memasak yang menjaga kandungan nutrisi makanan harus digunakan untuk
mencegah hilangnya mineral.

Bila perlu, suplemen dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan mineral tubuh,
namun penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi
suplemen apa pun.

8
 DAFTAR PUSTAKA
https://yakestelkom.or.id/serba-serbi-kesehatan/mineral-makro
https://www.webmineral.com/Mineral_Definition.shtml
https://www.collinsdictionary.com/us/dictionary/english/mineral
https://en.wikipedia.org/wiki/Mineral
https://www.merriam-webster.com/dictionary/mineral
https://www.uky.edu/KGS/rocksmineral/minerals_definition.pdf