Anda di halaman 1dari 2

Contoh Jurnal Penelitian Eksperimen

Peran Penelitian Kuantitatif Dalam Teknologi Pembelajaran jurnal penelitian AECT yang terbit sejak tahun 1953 (pada saat itu bernama AV Communication Review) sampai dengan tahun 1996 ( yang sudah berubah namanya menjadi Education Technology Research and Development, ETR&D) memperlihatkan 266 (88%) di antaranya menggunakan pendekatan kuantitatif, berupa eksperimen murni, eksperimen kuasi, dan studi seri waktu. Sisanya 37 artikel (12%) menggunakan sudi deskriptif ( Ross & Morrison, 1996, hlm. 1159). Pertanyaannya adalah, apakah besarnya jum ... penelitian dan jenis disciplined inquiry lainnya (penelitian kualitatif dan pengembangan), penelitian kuantitatif lebih banyak dipergunakan dalam menulis tesis dan disertasi di PPS Universitas Negeri Malang. Di sini yang dimaksudkan dengan penelitian kuantitatif adalah berbagai bentuk penelitian eksperimen, penelitian ex post fakto, studi korelasi, termasuk penelitian survei yang bersifat deskriptif. Meskipun belum pernah dilakukan survei terhadap metode penelitian yang dipergunakan ... eksperimen, penelitian ex post fakto, studi korelasi, termasuk penelitian survei yang bersifat deskriptif. Meskipun belum pernah dilakukan survei terhadap metode penelitian yang dipergunakan oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Pembelajaran dalam menulis tesis atau disertasinya, menurut perkiraan saya, sekitar 50% dari tesis mahasiswa merupakan pengembangan, 30% berbentuk penelitian kuantitatif, dan sisanya 20% berbentuk penelitian tindakan kelas dan/atau penelitian kualitatif. &n ... Dibandingkan dengan penelitian dan jenis disciplined inquiry lainnya (penelitian kualitatif dan pengembangan), penelitian kuantitatif lebih banyak dipergunakan dalam menulis tesis dan disertasi di PPS Universitas Negeri Malang.nbsp Di sini yang dimaksudkan dengan penelitian kuantitatif adalah berbagai bentuk penelitian eksperimen, penelitian ex post fakto, studi korelasi, termasuk penelitian survei yang bersifat deskriptif.nbsp Meskipun belum pernah dilakukan survei terhadap metode penelitian yang dipergunakan oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Pembelajaran dalam menulis tesis atau disertasinya, nbspmenurut perkiraan saya, sekitar 50 dari tesis mahasiswa merupakan pengembangan, 30 berbentuk penelitian kuantitatif, dan sisanya 20 berbentuk penelitian tindakan kelas danatau penelitian kualitatif. nbspPada jenjang S3, sekitar 70 disertasi mahasiswa ditulis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan 30 lainnya menggunakan pendekatan kualitatif atau merupakan pengembangan.Dari gambaran di atas, penelitian kuantitatif terkesan lebih populer dan lebih banyak dipergunakan dalam meneliti persoalan-persoalan dalam teknologi pembelajaran.nbsp Survei yang dilakukan terhadap 303 artikel penelitian yang dimuat dalam jurnal penelitian AECT yang terbit sejak tahun 1953 (pada saat itu bernama AV Communication Review) sampai dengan tahun 1996 ( yang sudah berubah namanya menjadi Education Technology Research and Development, ETRampD) memperlihatkan 266 (88) di antaranya menggunakan pendekatan kuantitatif, berupa eksperimen murni, eksperimen kuasi, dan studi seri waktu.nbsp Sisanya 37 artikel (12) menggunakan sudi deskriptif ... Read Article Perubahan Konsep dalam Teknologi Pembelajaran Teknologi adalah pengetahuan ilmiah atau pengetahuan terorganisasikan untuk mencapai tujuan-tujuan praktis (Galbraith, 1972). Hasil teknologi bisa berbentuk teknologi keras (seperti kamera atau pesawat terbang) dan bisa juga dalam bentuk teknologi lunak (seperti prosedur kerja atau software komputer). Teknologi dibedakan dengan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan lebih bersifat teoretik, karena tujuan utamanya bukan memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis, melainkan membangun prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori untuk memahami lebih baik atau menjelaskan phenomena-phenomena dalam kehidupan. Dari satu sisi ilmu pengetahuan merupakan induk teknologi karena teknologi hanya merupakan penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.Teknologi pendidikan secara umum dapat diartikan sebagai alat atau piranti yang dapat dipergunakan untuk membantu orang belajar sehingga mereka dapat belajar lebih mudah, lebih cepat, lebih pasti danatau lebih murah ( AECT Definition, 2004, hlm. 2 ).Meskipun konsep teknologi pendidikan seperti

1/2

dikemukakan di atas mudah dipahami, mendefinisikan konsep tersebut secara komprehesif bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Konsep teknologi pendidikan selalu berkembang dan berubah seirama dengan perubahan konsepsi pendidikan yang menjadi induknya. Karena itu perlu disadari bahwa definisi teknologi pendidikan harus selalu dilihat sebagai sesuatu yang bersifat tentatif.Konsepsi teknologi pendidikan, termasuk didalamnya teknologi pembelajaran, telah berkembang dan akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan disiplin teknologi pendidikan. Salah satu contoh perubahan tersebut adalah bergesernya konsepsi pembelajaran yang ... Read Article

2/2

Anda mungkin juga menyukai