Anda di halaman 1dari 2

Kekurangan Dan Kelebihan Teori Belajar Ausubel Dalam Pembelajaran Matematika

Model Pembelajaran Kognitif dan Model Elaborasi teori kognitif, dikembangkan oleh Norman (1973). Norman menyebutnya dengan webteaching. Sejalan dengan Ausubel, Norman mengemuka-kan bahwa belajar_yang efektif pada dasarnya adalah mengaitkan informasi baru ke dalam struktur kognitif yang sudah ada dalam din si-belajar. Untuk memenuhi maksud ini, Norman memformulasikan cara penyajian pembelajaran sebagai berikut. Pembelajaran hendaknya dimulai dengan penyajian garis besar dari isi yang akan diajarkan, yang disertai tinjauan umum terhadap konsep ... belajar _yang efektif pada dasarnya adalah mengaitkan informasi baru ke dalam struktur kognitif yang sudah ada dalam din si-belajar. Untuk memenuhi maksud ini, Norman memformulasikan cara penyajian pembelajaran sebagai berikut. Pembelajaran hendaknya dimulai dengan penyajian garis besar dari isi yang akan diajarkan, yang disertai tinjauan umum terhadap konsep-konsep penting. Kemudian diikuti dengan tinjauan terhadap konsep-konsep yang lebih rinci. Pada perkembangan berikutnya, Norman (1979) mere ... Ausubel (1968) dalam menciptakan model pembelajarannya. Model pembel-ajaran Ausubel mengintegrasikan 3 komponen struktural, yaitu: advance organizer, progressive differentiation, integrative reconciliation. Advance organizer merupakan pernyataan umum yang memperkenalkan bagian-bagian utama yang tercakup dalam urutan pembelajaran. la berfungsi sebagai kerangka konseptual bagi pengetahuan berikutnya yang lebih rinci dan abstrak. Ungkapan lain dipakai oleh Joyce dan Weil (1980), bahwa ... pembelajaran. Dalam perkembangan berikutnya, Mayer (1981: 25) menyatakan: Instructional theory should be cognitive. The useful de-velopments in the cognitive psychology of learning and memory should be incorporated into a general theory of instruction. During the past 10 years there has been an explosion of knowledge concerning human cognitive processes and memory structures. A good theory of in-struction must exploit this useful data base. Tesis, yang menyatakan bahwa perolehan dan reten ... Ausubel (1963) dapat dikatakan sebagai orang yang paling awal mengemukakan pentingnya ada landasan kognitif dalam tindakan pembelajaran. Dalam perkembangan berikutnya, Mayer (1981 25) menyatakanInstructional theory should be cognitive. The useful developments in the cognitive psychology of learning and memory should be incorporated into a general theory of instruction. During the past 10 years there has been an explosion of knowledge concerning human cognitive processes and memory structures. A good theory of instruction must exploit this useful data base.Tesis, yang menyatakan bahwa perolehan dan retensi pengetahuan baru dapat dimudahkan dengan cara mengasimilasi-kannya ke dalam pengetahuan yang sudah dimiliki oleh si-belajar (subsuming cognitive structure), dijadikan pijakan oleh Ausubel (1968) dalam menciptakan model pembelajarannya. Model pembelajaran Ausubel mengintegrasikan 3 komponen struktural, yaituadvance organizer, progressive differentiation, integrative reconciliation.Advance organizer merupakan pernyataan umum yang memperkenalkan bagian-bagian utama yang tercakup dalam urutan pembelajaran. la berfungsi sebagai kerangka konseptual bagi pengetahuan berikutnya yang lebih rinci dan abstrak. Ungkapan lain dipakai oleh Joyce dan Weil (1980), bahwa advance organizer berfungsi untuk menjelaskan, mengintegrasikan, dan mengaitkan pengetahuan yang sedang dipelajari dengan pengetahuan yang sudah dimiliki si-belajar. Komponen strategi pembelajaran ini konsisten dengan pemikiran Ausubel bahwa struktur kognitif yang sudah ada bertindak sebagai alat pengait informasi baru. Berikutnya, pemikiran ini ... Read Article Memahami Pembelajaran Bermakna teori konstruktivisme pemikiran Vygotsky (Social and Emancipator Constructivism). Paham ini berpendapat bahwa siswa mengkonstruksikan pengetahuan atau menciptakan makna sebagai hasil dari pemikiran dan berinteraksi dalam suatu konteks sosial. Teori belajar ini merupakan teori tentang penciptaan makna. Selanjutnya, teori ini dikembangkan oleh Piaget (Piagetian Psychological Constructivism) yang menyatakan

1/2

bahwa setiap individu menciptakan makna dan pengertian baru berdasarkan interaksi antara ap ... belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan ini bersifat menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman. Proses belajar bersifat individual dan kontekstual, artinya proses belajar terjadi dalam diri individu sesuai dengan perkembangannya dan lingkungannya. Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat oleh siswa.Pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antara ... Ausubel (1963) seorang ahli psikologi pendidikan menyatakan bahwa bahan pelajaran yang dipelajari harus bermakna (meaningfull). Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengkaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seorang. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan dingat siswa. Belajar bermakna menurut Ausubel (1963) merupakan proses mengaitkan informasi atau materi baru dengan ... Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat oleh siswa.Pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antara anak dengan lingkungannnya baik antar anak dengan anak, anak dengan sumber belajar, maupun anak dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran ini akan menjadi bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi anak. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik dalam melaksanakan keg ... Yang dimaksud belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan ini bersifat menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman. Proses belajar bersifat individual dan kontekstual, artinya proses belajar terjadi dalam diri individu sesuai dengan perkembangannya dan lingkungannya. Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat oleh siswa.Pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antara anak dengan lingkungannnya baik antar anak dengan anak, anak dengan sumber belajar, maupun anak dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran ini akan menjadi bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi anak. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar, demi mencapai hasil belajar yang memuaskan (Isjoni, 2009).David Ausubel (1963) seorang ahli psikologi pendidikan menyatakan bahwa bahan pelajaran yang dipelajari harus bermakna (meaningfull). Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengkaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seorang. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan dingat siswa. Belajar bermakna menurut Ausubel (1963) merupakan proses mengaitkan informasi atau materi baru dengan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitif. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kebermaknaan dalam suatu pembelajaran, yaitu struktur kognitif ... Read Article

2/2

Anda mungkin juga menyukai