A. duodenale cacing tambang Hospes : manusia ancylostomiasis Di daerah pertambangan & perkebunan
Telur (dalam tinja) menetas 1-1,5 hari larva rabditiform larva filariform (3 hari) menembus kulit kapiler darah jantung kanan paru bronkus trakea laring usus halus Larva filariform dapat hidup di tanah selama 7-8 minggu p = 600 mikron Larva rabditiform p = 250 mikron Telur cacing tambang : 40-60 mikron, bujur, dinding tipis
Stadium Larva
Banyak larva filariform menembus kulit ground itch. Perubahan pada paru : ringan
Stadium Dewasa
Gejala tergantung
Spesies & jumlah cacing Keadaan gizi penderita (Fe dan protein)
Menyebabkan kehilangan darah 0,08 0,34 cc perhari. Biasanya terjadi anemia mikrositik hipokrom Menurut penelitian, sejumlah pasien penyakit cacing tambang di Jogjakarta kadar Hb semakin rendah
Diagnosis Menemukan telur dalam feses Insiden ditemukan tinggi di pedesaan, khususnya perkebunan golongan pekerja yang berhubungan langsung dengan tanah infeksi lebih dari 70% Penyebaran infeksi : kebiasaan defekasi di tanah dan pemakaian pupuk kandang