Anda di halaman 1dari 1

Tulisan Tanggal: 28 Mei 2012

DAHULUKAN KULIAH, UTAMAKAN DAKWAH

Mustakim

Banyak yang mengatakan bahwa kuliah adalah tempat untuk mencari ilmu di perguruan tinggi, menurut kamus ilmiah yang saya baca kuliah adalah lanjutan pendidikan dari SD, SMP, SMA, dan PERGURUAN TINGGI dimana disini kita telah beranjak dari yang Sifatnya manja hingga munculah kedewasaan dengan hidup mandiri. Sedangkan dakwah banyak yang mengatakan bahwa dakwah itu adalah mengajak kepada kebaikan, atau penerangan agama islam. Dan adapun pengertian Dakwah menurut para ulama dalam berbagai pengertian, pertama An-nida yang artinya memanggil, kedua ad-dua ila syaiI yang artinya menyeru dan mendorong kepada sesuatu, ketiga Ad-dawat ila qadhiyat yang artinya menegaskanya atau membelanya terhadap yang haq maupun yang batil, baik positif maupun yang negative. Jadi dapat disimpulkan bahwa dakwah itu adalah menyeru kepada kebaikan dengan seluruh ummat muslim maupun non muslim. Apa hubungan kuliah dan dakwah? Menurut segelintir aktivis dakwah kampus yang mana juga seorang Mahasiswa bahwa ilmu yang didapat dari kuliah adalah media dakwah contoh di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan mereka diberi amunisi oleh dosen-dosen mereka lebih realnya jurusan sejarah,jurusan ini mempelajari tentang sejarah-sejarah zaman dulu yang dapat mereka dakwah kan yaitu mereka bisa menerangkan bagaimana kehidupan Rasulullah SAW, para sahabat-sahabat rasul, jadi yang kita dakwahkan mungkin bisa termotivasi dengan gaya hidup rasul yang sejahtera, dari sinilah hubungan sebuah kuliah dan dakwah terjalin, jadi ilmu yang kita dapat dari kuliah itu sesungguhnya, penghantar media dakwah kita untuk kita sampaikan ke teman-teman yang lain. Maka dari itu kuliah dan dakwah adalah dua peran penting untuk mencapai kesejahteraan, bayangkan bila kita berdakwah kepada yang tidak tau, maka sebuah instansi-instansi akan hancur karena ketidak tahuan mereka dalam mengetahui yang benar dan yang salah. Selain media dakwah kita di perkuliahan, ada yang paling utama dari perkuliahan yaitu Alquran dan alhadist dan media islam lainya, di alquran sudah banyak dijelaskan tentang dakwah itu sendiri dan setiap pekerjaan semunya sudah tertulis disana dan begitupun alhadist didalamnya rasul pun sudah menjelaskan mana yang benar dan mana yang salah, maka dari itu dalam kita berdakwah kita harus mempunyai dalil-dalil yang benar dalam berdakwah medianya ya dari Alquran danAl hadist. Dakwah itu sendiri bertujuan untuk mengeluarkan seorang dari kesesatan mnuju hidayah atau dari kegelepan menuju cahaya islam. Hal ini tentunya dialakukan dengan menggunakan metode yang sistematis dan teknisnya menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Allah berfirman dalam kitabNya yang artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialalah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S An-Nahl:125). Dan hadist Nabi SAW: barang siapa diantara kalian melihat suatu kemungkaran, ubahlah ia dengan tanganya, jika tidak mampu, dengan lisanya. Jika tidak mampu dengan hatinya, itulah selema lemah iman. (HR. Muslim) Dan masih banyak lagi dalil syarI baik dalam Al-Quran maupun AlHadist yang intinya mendorong kita untuk berdakwah. Melihat ayat-ayat diatas, jelaslah bagi kita bahwa setiap muslim apapun profesi dan keahlianya, apapun posisi dan jabatanya dan dimanapun ia berada, berkewajiban untuk berdakwah sesuai dengan kemampuan dan bidang keahlianya.

Anda mungkin juga menyukai