Anda di halaman 1dari 3

Teori Pengembangan Diri

Teori bakat (talent theory), dikatakan bahwa seseorang itu ada yang diberi bakat bawaan berupa kemampuan praktek atau teknik. Pertanyaannya adalah, apakah orang yang mengidentifikasi dirinya memiliki bakat di sini berarti tidak berbakat pada kemampuan-kemampuan yang sifatnya intelektual atau analitis?

Teori kepribadian (personality theory), dikatakan bahwa ada seseorang yang punya model kepribadian, katakanlah misalnya, introvert. Pertanyaannya adalah, apakah orang yang mengidentifikasi dirinya punya model kepribadian di sini berarti tidak memiliki model kepribadian ekstrovert?

Teori kecerdasan (intelligence theory), dikatakan di sana bahwa ada seseorang yang punya kecerdasan intrapersonal (kemampuan menjalin hubungan ke dalam). Pertanyaannya adalah, apakah orang yang mengidentifikasi dirinya memiliki kecerdasan di sini berarti tidak memiliki kecerdasan di bidang lain, misalnya katakanlah, kecerdasan interpersonal?

Teori worktypes, Jean M. Kummerow, dkk., berjudul Work Types (1997), dikatakan enam belas tipe pekerja. Salah satu yang bisa dicontohkan di sini misalnya dikatakan ada orang yang bertipe ESTP. Orang yang bertipe ini ciri-cirinya antara lain: action-oriented, pragmatic, outgoing, and realistic. Pertanyaannya adalah, apakah orang yang mengidentifikasi dirinya memiliki tipe ESTP ini berarti bukan orang yang INFP? Ciri-ciri INFP itu antara lain: focus deeply on their value, and devote their lives to pursuing the ideal.

Pengertian Perkembangan

Beberapa ahli menyampaikan pengertian tentang perkembangan seperti Whallley dan Wong dalam Hidayat (2005: 15) menjelaskan perkembangan merupakan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar, perkembangan pada anak dapat terjadi pada perubahan bentuk dan fungsi pematangan organ mulai dari aspek sosial, emosional, dan intelektual.

Soetjiningsih (1995:1) menjelaskan, perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan.

Menurut IDAI (2002), juga dijelaskan bahwa perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, bersifat kualitatif yang pengukurannya lebih sulit dari pertumbuhan.

Depkes (2005: 4), menjelaskan perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.

Semua teori diatas saling melengkapi dan dilihat dari segi aspek-aspek perkembangan anak sehingga pengertian perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian . Sesuai dengan Denver II oleh Frankerburg (1996), maka perkembangan anak 1 bulan meliputi kemampuan gerak kasar yaitu motorik kasar (mengangkat kepala 45), kemampuan gerak halus yaitu motorik halus adaptif (gerak mata mengikuti ke garis tengah), kemampuan bicara dan bahasa yaitu bahasa (bersuara ooo/aaa), serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian adalah personal sosial (tersenyum spontan dan membalas senyuman).

Ciri-Ciri Dan Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang Anak

Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri yang saling berkaitan yaitu

(a). Perkembangan menimbulkan perubahan yaitu perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan, setiap pertumbuhan disertai perubahan fungsi (misal perkembangan intelegensia anak akan menyertai pertumbuhan otak dan saraf),

(b). Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya yaitu anak setiap anak tidak akan bisa bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum dia melewati tahapan sebelumnya ( anak tidak akan bisa berjalan sebelum bisa berdiri),

(c). Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda yaitu pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi organ dari masing-masing anak mempunyai kecepatan yang berbeda,

(d). Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan yaitu pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun sama terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lainnya,

(e). Perkembangan mempunyai pola yang tetap dimana perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap yaitu :

(1) Perkembangan terjadi lebih dulu di daerah kepala, kemudian menuju arah kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal).

(2) Perkembangan terjadi lebih dulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu berkembang ke bagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal), dan

(f). Perkembangan memiliki tahap berurutan yaitu tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan dan tahapan ini tidak bisa terbalik (anak mampu membuat lingkaran sebelum membuat gambar kotak).

Prinsip-prinsip dalam Tumbuh Kembang Anak yaitu

a). Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar, kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya sesuai potensi yang ada pada individu dan belajar merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha,

b). Pola perkembangan dapat diramalkan yaitu terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak sehingga perkembangan seorang anak bisa diramalkan dan perkembangan seorang anak berlangsung dari tahapan yang umum ke spesifik dengan berkesinambungan (Depkes, 2005: 4-5, IDAI, 2002: 7-8).

Anda mungkin juga menyukai