masyarakat Indonesia masih dapat bersatu untuk memertahankan keutuhan bentuk negara Indonesia yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masih ingat dengan Sumpah Pemuda? Bisa dikatakan bahwa isi dari Sumpah Pemuda tersebut menjadi salah satu pemersatu masyarakat Indonesia yang beragam. Selain Sumpah Pemuda, latar belakang sejarah yaitu perjuangan untuk meraih kemerdekaan juga menjadi pemersatu paling kuat bagi kita. Tidak sedikit perbedaan yang ada dalam UB. Perbedaan itu ada dalam Universitas Brawijaya, karena mahasiswa yang ada bukan datang hanya dari satu daerah saja, dan seharusnya kita bisa menyelaraskan perbedaan yang ada. Semua yang berbeda tetaplah berbeda, begitulah para masyarakat awam mengatakan. Ungkapan tersebut memang tidak salah, dan memang itu ungkapan yang benar benar betul. Tetapi orang cerdik pun menjawab, keragaman adalah sebuah media yang membuat kebun kecil menjadi surga dengan indahnya warna warni bunga. Hal ini lah yang seharusnya disadari, bahwa keragaman yang memang selalu berbeda tersebut justru dapat menjadi sebuah keindahan. Jika saja Harmony in diversity menjadi tema hidup yang diterapkan setiap orang, kesadaran yang sesungguhnya akan terbukti setelah terciptanya suatu keharmonisan. Keharmonisan tersebut tidak akan mudah tanpa adanya kesadaran, tetapi keharmonisan tersebut akan menjadi sangat indah dan kuat jikala kesadaran dan rasa ingin bersatu itu muncul. Toleransi dalam melihat sesuatu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan
manusia karena manusia di mata Yang Kuasa itu sama, manusia dapat hidup berdampingan dengan keanekaragaman yang ada. Kampus harmonis yang diwarnai dengan indahnya keanekaragaman, memang itulah yang harus kita cita citakan. Meningkatkan rasa nasionalisme dan mengamalkan nilai nilai pancasila, adalah modal untuk membuat kita menjadi universitas yang nomor satu.