Anda di halaman 1dari 2

Nur Azizah (3425083261) Resume Bioteknologi

KLONING DOMBA DOLLY


Penyelidikan kloning telah dilakukan sejak tahun 1952 oleh dua orang pakar bernama Bricks dan Young. Dua orang ini telah berhasil mengkloning katak dengan cara memasukkan nukleus yang sedang mengalami proses pemisahan ke dalam sel normal. Teknologi kloning pernah menjadi sorotan dunia yaitu pada tahun 1997. Pada saat itu, para ilmuwan Institut Roslin Skotlandia yang dipimpin oleh Dr. Ian Wilmut berhasil membuat kloning domba yang kemudian diberi nama Dolly. Apakah kloning itu? Kloning berasal dari kata clone yang diturunkan dari bahasa Yunani, berarti potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman. Akan tetapi, dalam perkembangannya kini pengertian kloning adalah upaya untuk memproduksi sejumlah individu yang secara genetik identik atau suatu cara untuk mendapatkan individu atau anakan yang persis sama dengan induknya tanpa melalui proses pembuahan. Kata kloning, dari kata Inggris clone, pertama kali diusulkan oleh Herbert Webber pada tahun 1903 untuk mengistilahkan sekelompok makhluk hidup yang dilahirkan tanpa proses seksual dari satu induk. Secara alami kloning hanya terjadi pada tanaman : menanam pohon dengan stek. Sebagai contoh, pada awal tahun 1998 telah lahir dua anak sapi hasil kloning yang diberi nama Goerge dan Charlie di Texas, Amerika Serikat. Sejarah tentang hewan kloning telah muncul sejak tahun 1900, tetapi hewan kloning baru dapat dihasilkan lewat penelitian Dr. Ian Willmut seorang ilmuwan skotlandia pada tahun 1997, dan untuk pertama kali membuktikan bahwa kloning dapat dilakukan pada hewan mamalia dewasa. Hewan kloning tersebut dihasilkan dari inti sel epitel ambing domba dewasa yang dikultur dalam suatu medium, kemudian ditransfer ke dalam ovum domba yang kromosomnya telah dikeluarkan, yang akhirnya menghasilkan anak domba kloning yang diberi nama Dolly. Kloning domba Dolly merupakan peristiwa penting dalam sejarah kloning. Dolly direproduksi tanpa bantuan domba jantan, melainkan diciptakan dari sebuah sel kelenjar susu yang di ambil dari seekor domba betina. Dalam proses ini Dr. Ian Willmut menggunkan sel kelenjar susu domba finndorset sebagai donor inti sel dan sel telur domba blackface sebagi resepien. Sel telur domba blackface dihilangkan intinya dengan cara mengisap nukleusnya keluar dari selnya menggunakan pipet mikro. Kemudian, sel kelenjar susu domba finndorset difusikan (digabungkan) dengan sel telur domba blackface yang tanpa nukleus. Proses penggabungan ini dibantu oleh kejutan/sengatan listrik, sehingga terbentuk fusi antara sel telur domba blackface tanpa nucleus dengan sel kelenjar susu dompa finndorsat. Hasil fusi ini kemudian berkembang menjadi embrio dalam tabung percobaan dan kemudian dipindahkan ke rahim domba blackface. Kemudian embrio berkembang dan lahir dengan ciri-ciri sama dengan domba finndorset.

Nur Azizah (3425083261)

Kloning domba Dolly termasuk teknologi transfer inti sel reproduktif kloning. Pada tipe reproduktif, DNA yang berasal dari sel telur hewan dihilangkan dan diganti dengan DNA yang berasal dari sel somatic (kulit, rambut, dan lain-lain) hewan dewasa yang lain. Jadi, domba hasil kloning merupakan domba hasil perkembangbiakan secara vegetative (aseksual) karena sel telur tidak dibuahi oleh sperma. Prinsip dari teknik yang diaplikasikan untuk menciptakan Dolly, sebenarnya sangatlah sederhana dan sudah ada sejak tahun 1975. Seorang ilmuwan bernama Gurdon mengambil nukleus atau inti sel dari sel telur katak dan menggantinya dengan nukleus dari sel usus, hasilnya: kecebong-kecebong kecil yang mati sebelum tumbuh jadi katak dewasa. Kloning akan berhasil apabila nukleus ditransplantasikan ke dalam sel yang akan menghasilkan embrio (sel telur) termasuk sel germa. Sel germa adalah sel yang menumbuhkan telur dari sperma.

Anda mungkin juga menyukai