5 - 202106020015 - Shakira Aprillia Tanudjaja - Prelab Modul 4
5 - 202106020015 - Shakira Aprillia Tanudjaja - Prelab Modul 4
NIM : 202106020015
Student ID : 12021000533
A. TUJUAN
Mahasiswa dapat mengencerkan atau menurunkan konsentrasi suatu larutan stok juga
dapat membuat suatu larutan stok.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Larutan adalah campuran homogen atau bisa disebut juga berfasa tunggal, yang terdiri dari
2 (dua) zat atau lebih. Larutan tersusun atas zat pelarut dan terlarut. Biasanya, zat yang
jumlahnya lebih banyak dalam suatu larutan disebut sebagai zat pelarutnya, kemudian yang
jumlahnya lebih sedikit disebut sebagai zat terlarutnya. Namun pada beberapa kasus, bisa saja
zat yang lebih sedikit dipilih sebagai zat pelarutnya, tergantung penggunaan dan keperluannya.
Larutan stok adalah larutan yang berisi komponen media sebanyak satu atau lebih yang
memiliki konsentrasi lebih tinggi dibandingkan konsentrasi komponen tersebut saat berada
dalam formulasi media yang akan dibuat. Kepekatan suatu larutan stok dilihat dari jenis dan
banyak bahan yang digunakan. Larutan stok berguna untuk meningkatkan efektivitas kerja,
karena kita tidak perlu lagi menimbang ulang setiap membuat media yang baru. Selain itu juga,
dengan larutan stok ini dapat meminimalisir kesalahan pengukuran dengan jumlah yang sedikit,
sehingga pembuatan media juga menjadi lebih teliti.
C. LANGKAH KERJA
PERCOBAAN I
Sejumlah 100 mL larutan 10% asam sitrat dibuat di dalam air sesuai dengan hasil
penyelesaian soal sebelum praktikum
Sejumlah 50 mL larutan 0,1% asam sitrat dibuat di dalam air yang terbuat dari larutan
10% asam sitrat sesuai dengan hasil penyelesaian soal sebelum praktikum
Sejumlah 100 mL larutan 0,2% asam sitrat dibuat di dalam air yang terbuat dari larutan
10% asam sitrat sesuai dengan hasil penyelesaian soal sebelum praktium
Sejumlah 25 mL larutan 0,4% asam sitrat dibuat di dalam air yang terbuat dari larutan
10% asam sitrat sesuai dengan hasil penyelesaian soal sebelum praktium
PERCOBAAN II
Sejumlah 50 mL larutan 0,1 M Natrium Hidroksida (NaOH) dibuat di dalam air sesuai
dengan hasil penyelesaian soal sebelum praktikum
Sejumlah 25 mL larutan 0,1% Natrium Hidroksida (NaOH) dibuat di dalam air yang
terbuat dari larutan 0,01% Natrium Hidroksida (NaOH) sesuai dengan hasil penyelesaian
soal sebelum praktikum
PERCOBAAN III
Sejumlah 50 mL larutan 0,5 M Natrium Klorida (NaCl) dibuat di dalam air sesuai dengan
hasil penyelesaian soal sebelum praktikum
Sejumlah 100 mL larutan 0,02% Natrium Klorida (NaCl) dibuat di dalam air sesuai
dengan hasil penyelesaian soal sebelum praktikum
2. Alat gelas yang digunakan untuk mengambil volume cairan dengan tepat atau
seksama dalam pembuatan suatu larutan dengan konsentrasi tertentu adalah:
- Pipet volume
- Mikropipet
3. Massa asam sitrat yang dibutuhkan untuk membuat 100 mL larutan 10% (b/v) asam
sitrat:
10 gram
10% (b/v) = 100 𝑚𝐿
Sebanyak 100 mL air tidak ber-ion diukur dengan gelas ukur (graduated
cylinder) kemudian dituangkan ke dalam gelas beaker
5. Jumlah asam sitrat 10% (b/v) yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan 0,1
(b/v) asam sitrat:
0,1 gram
0,1% (b/v) = 100 𝑚𝐿
10 gram
10% (b/v) = 100 𝑚𝐿
x = 0,05 gram
10 gram 100 mL
=
0,05 gram 𝑥
x = 0,5 mL
6. Diagram alir langkah-langkah pembuatan 50 mL larutan 0,1% (b/v) asam sitrat dari
larutan 10% asam sitrat:
7. Jumlah asam sitrat 10% (b/v) yang dibutuhkan untuk membuat 100 mL larutan 0,2%
(b/v) asam sitrat:
0,2 gram
0,2% (b/v) = 100 𝑚𝐿
10 gram
10% (b/v) = 100 𝑚𝐿
x = 0,2 gram
10 gram 100 mL
=
0,2 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥
x = 2 mL
8. Diagram alir langkah-langkah pembuatan 100 mL larutan 0,2% (b/v) asam sitrat
dari larutan 10% asam sitrat:
Sebanyak 100 mL air tidak ber-ion diukur dengan gelas ukur (graduated
cylinder) kemudian dituangkan ke dalam gelas beaker
x = 0,1 gram
10 gram 100 mL
=
0,1 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥
x = 1 mL
10. Diagram alir langkah-langkah pembuatan 25 mL larutan 0,4% (b/v) asam sitrat dari
larutan 10% asam sitrat:
11. NaOH adalah senyawa higroskopis. Maka NaOH perlu disimpan di tempat yang
tertutup rapat agar senyawa tidak menyerap molekul air pada lingkungan sekitar.
Untuk menimbang NaOH harus dibungkus terlebih dahulu. Hal ini dilakukan
karena seiringnya waktu berjalan, senyawa NaOH bila dibiarkan di area terbuka
akan terus menyerap molekul air dari lingkungan sekitar yang dapat membawa
perubahan terhadap massanya sendiri.
12. Massa NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan 0,1 M NaOH:
n NaOH
M NaOH = 𝑣 (𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟)
n NaOH
0,1 M = 0,05 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
massa NaOH
n NaOH =
𝑀𝑟
massa NaOH
0,005 mol = 40
13. Diagram alir langkah-langkah pembuatan 50 mL larutan 0,1 M NaOH dari granul
NaOH:
Sejumlah 0,2 gram natrium oksida berbentuk serbuk dimasukkan ke dalam gelas
beaker
14. Massa NaCl yang dibutuhkan untuk membuat 100 mL larutan 0,5 M NaCl
n NaCl
M NaCl = 𝑣 (𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟)
n NaCl
0,5 M = 0,1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
15. Diagram alir langkah-langkah pembuatan 50 mL dan 100 mL NaCl dari serbuk
NaCl:
Dua buah gelas beaker masing masing dimasukkan sejumlah 2,9 gram natrium
klorida berbentuk serbuk
Sebanyak 100 mL air tidak ber-ion diukur dengan gelas ukur (graduated
cylinder) kemudian dituangkan ke dalam gelas beaker kedua
Larutan dalam kedua gelas beaker diaduk hingga seluruh padatan terlarut
b. Asam sitrat
- Kalau bahan kimia ini terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran
pernapasan. Maka segera kelaur dari laboratorium dan hidup udara segar,
kemudian istirahat untuk beberapa saat.
- Kalau kulit terkena bahan kimia ini bisa menimbulkan iritasi ringan. Maka
segera lepas semua pakaian yang terkena, dan cuci bagian kulit yang terkena
bahan kimia ini dengan air dan sabun, kemudian bilas dengan air hangat.
- Kalau mata terkena bahan kimia ini, dapat menimbulkan iritasi serius pada mata.
Maka segera cuci atau bilas mata dengan hati-hati selama beberapa menit, dan
harus segera melepas lensa kontak apabila memakai.
- Kalau bahan kimia ini tertelan, segera berkumur atau cuci mulut dengan air
selama beberapa menit, jangan sampai muntah, kemudian segera hubungi
tenaga medis.