TUGAS DISKUSI “LAJU REAKSI”

Tugas Pertama:

Salah satu metode untuk perhitungan dan penetapan orde reaksi serta konstanta laju reaksi adalah
dengan membuat persamaan regresi linier dari hubungan antara konsentrasi (misal: mg/ml, mg/l,
mcg/ml) atau jumlah (misal: mg, mcg) obat yang tinggal versus waktu pengamatan (misal: bulan,
hari, jam, menit, detik). Jawablah pertanyaan berikut ini:

1. Tuliskan persamaan regresi linier dari hubungan antara konsentrasi (misal: mg/ml, mg/l,
mcg/ml) atau jumlah (misal: mg, mcg) obat yang tinggal versus waktu pengamatan (misal:
bulan, hari, jam, menit, detik) untuk (a) ORDE NOL, (b) ORDE SATU, (c) ORDE DUA !
2. Bagaimana cara menentukan jenis ORDE REAKSI dari suatu reaksi peruraian obat dengan
menganalisis persamaan regresi linier yang dihasilkan tersebut ?
3. Bagaimana cara menentukan konstanta laju reaksi untuk masing-masing reaksi yang
mengikuti kinetika (a) ORDE NOL, (b) ORDE SATU, (c) ORDE DUA ?
4. Bagaimana cara menentukan konsentrasi awal obat untuk masing-masing reaksi yang
mengikuti kinetika (a) ORDE NOL, (b) ORDE SATU, (c) ORDE DUA ?

Tugas Kedua:

Silakan merujuk pada slide halaman 12-13. Dengan menggunakan persamaan regresi linier
hubungan antara (1) log konsentrasi obat versus waktu penyimpanan, dan (2) ln konsentrasi obat
versus waktu penyimpanan, hitung nilai koefisien korelasi (r), slop/koefisien arah (b), dan intersep (a)
dari soal dengan data di bawah ini, seperti yang ditunjukkan pada slide hal. 12-13.

Hitung waktu paruh obat dan waktu kadaluwarsa obat (waktu kadaluwarsa dinyatakan sebagai
waktu penyimpanan dimana kadar bahan aktif yang tersisa dalam sediaan adalah 90% dari kadar
yang tertera pada label obat/kadar awal) dengan menggunakan persamaan regresi linier hubungan
antara (1) log konsentrasi obat versus waktu penyimpanan, dan (2) ln konsentrasi obat versus waktu
penyimpanan !

Waktu penyimpanan (jam) Kadar bahan aktif (mcg/ml)

0 100
1 50
2 25
4 6,25
6 1,56
8 0,39
10 0,10