Anda di halaman 1dari 20

Penentuan dan

Evaluasi parameter
Pasien
Vina Hidayana, M.Farm, Apt
INDEKS MASSA TUBUH
O Body mass index (BMI) dipakai sebagai standar
klinis dalam menilai kelebihan bobot badan
seseorang
O BMI didefinisikan sebagai bobot badan (kg)
dibagi dengan luas permukaan tubuh yang
diukur dalam meter
O BMI dapat dihitung dengan rumus:

BMI = Bobot (kg) / [tinggi (m)]2


O Berdasarkan National Institutes of Health (NIH)
individu dengan BMI
 < 18,5 dianggap kekurangan bobot badan
 18,5 – 24,9 dianggap bobot normal
 25 – 29,9 dianggap kelebihan bobot badan
 30 – 40 dianggap gemuk
 > 40 dianggap sangat gemuk
MASSA TUBUH TANPA LEMAK
O Lean body mass (LBM) merupakan
komponen bobot badan pengguna energi
tanpa massa rangka dan lemak tubuh (dalam
kg atau pon)
O LBM menggambarkan protein struktural
maupun fungsional
O Penentuan LBM yang akurat membutuhkan
pengukuran protein viseral, namun
pengukuran protein viseral dianggap tidak
praktis dan sangat dipengaruhi oleh kondisi
penyakit.
Rumus LBM

Untuk Pria

Untuk Wanita
CONTOH SOAL

1. Hitung LBM seorang pria berusia 45


tahun dengan tinggi 68 in dan bobot
195 pon
2. Hitung LBM seorang wanita berusia 59
tahun dengan tinggi 61 in dan bobot
badan 88 pon
BERSIHAN KREATININ
O Kreatinin adalah suatu produk biokimia
metabolisme yang dieliminasi dari tubuh melalui
ginjal
O Jumlah kreatinin di dalam darah digunakan untuk
menentukan bersihan kreatinin (CrCl), yaitu
pengukuran fungsi ginjal pasien dan perkiraan laju
filtrasi glomerulus yang sebenarnya
O Laju bersihan kreatinin menggambarkan volume
plasma darah yang dibersihkan dari kreatinin
melalui filtrasi ginjal per menit (mL/menit)
Rentang kreatinin serum orang dewasa
normal adalah 0,7 – 1,5 mg/dL dan nilai
kreatinin serum di atas 1,5 mg/dL
menunjukkan terjadinya insufisiensi ginjal
Persamaan Cockroft-Gault paling sering digunakan
untuk menghitung bersihan kreatinin karena
memperhitungkan kreatinin serum pasien, bobot
badan, jenis kelamin dan usia

Untuk Pria :
𝟏𝟒𝟎−𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐱 𝐁𝐁 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐠
CrCl (mL/menit) =
𝟕𝟐 𝐱 𝐤𝐫𝐞𝐚𝐭𝐢𝐧𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐮𝐦 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐠/𝐝𝐋

Untuk Wanita :

CrCl = 0,85 x CrCl untuk pria


O Persamaan diatas tidak akurat untuk pasien yang
gemuk dan fungsi ginjalnya menurun dengan cepat
O Pada beberapa kasus, penyesuaian bersihan
kreatinin pasien terhadap luas permukaan tubuh
mungkin perlu dilakukan untuk pertimbangan
penentuan dosis obat
O Untuk itu dibutuhkan luas permukaan tubuh
pasien
CONTOH SOAL
1. Berapa bersihan kreatinin seorang wanita
berusia 68 tahun dengan bobot badan 160
pon dengan kreatinin serum 1,8 mg/dL
2. Jika pasien soal 1 diatas memiliki tinggi 68 in,
berapakah harga bersihan kreatinin yang
disesuaikan
3. Berapa bersihan kreatinin seorang pria
berusia 75 tahun dengan bobot badan 185
pon dan memiliki konsentrasi kreatinin
serum 0,97 mg/dL
PERHITUNGAN LAJU ALIRAN
O Jumlah obat yang diberikan melalui suatu
larutan IV tergantung pada laju aliran larutan
tersebut
O Laju aliran suatu larutan IV adalah volume yang
diberikan selama periode waktu tertentu
O Laju aliran biasanya dinyatakan dalam volume
per waktu ( mL/jam, mL/menit)
O Laju aliran juga dapat digunakan untuk
menghitung jumlah obat yang dihantarkan pada
seorang pasien selama periode waktu tertentu
Contoh Soal
1. Seorang pasien akan menerima 1 L injeksi
NaCl 0,9% selama 24 jam untuk menjaga
agar venanya tetap terbuka sebagai
antisipasi jika sewaktu-waktu obat harus
diberikan secara IV. Berapakah laju aliran
untuk larutan ini
2. Seorang pasien menerima larutan melalui
infus IV dengan laju 36 tetes/menit. Berapa
banyak larutan yang diinfuskan dalam 3 jam
jika perangkat infus memiliki faktor tetesan
15 tetes/mL
3. Seorang anak dengan bobot 15 kg akan
menerima kalium klorida dengan dosis 1 mEq/kg
selama 6 jam. Konsentrasi akhir pemberian infus
harus mencapai 20 mEq/L
a. Berapa mililiter injeksi yang mengandung 2
mEq/mL yang harus digunakan
b. Untuk volume total berapa dosis ini harus
diencerkan dengan D5W
c. Berapa laju pemberian infus dalam mL/menit
4. Seorang pasien dengan luas permukaan tubuh 1,5
m2 akan menerima 7,5 mg/m2/jam sitarabin. Berapa
tetes/menit infus IV yang mengandung sitarabin 100
mg/L harus diberikan, jika pemberian infus diatur
untuk menghantarkan 20 tetes/mL
5. Dosis imipenem-silastin untuk seorang pasien
pediatrik adalah 20 mg/kg q6h yang diberikan
secara intravena selama 30 menit. Satu vial 250 mg
diencerkan hingga 100 mL menggunakan NaCl 0,9%
dan diberikan pada anak berbobot 24 pon.
Berapakah laju aliran dalam tetes/menit jika
pemberian infus diatur 60 tetes/mL

Anda mungkin juga menyukai