By : Wiwik Istyarini
Pentingnya Efisiensi dlam kegiatan Produksi, khususnya dalam penggunaan fasilitas & material produksi
Frederich W Taylor (1856-1915) Time and Motion Studies, Piecework pay system, Empat Prinsip dasar Manajemen Ilmiah
- Frank Gilberth (1868-1924) & L Gilberth (1878-1972) Efisiensi dlm Produksi, Psikologi Industri, & MSDM
- Henry L Gant (1861-1919) 4 Gagasan Peningkatan Manajemen,Gantt Chart, - Harrington Emerson (1853-1931) 14 Prinsip Efisiensi
Ilustrasi Time Motion Studies & Piecework Pay System dari Taylor
Pekerja Kemampuan Pengerjaan dan Jumlah Upah yg diterima
Karena mampu mengerjakan 25 Unit atau diatas standar, maka upah yg diterima adalah 25 unit x Rp. 2.000 = Rp.50.000
Karena pengerjaannya hanya 20 unit atau dibawah standar, maka upah yg diterima adalah 20 unit x Rp. 1.750 = Rp. 35.000 Karena pengerjaannya sebanyak 24 Unit atau sesuai dengan standar, maka upah yg diterima adalah 24 unit x Rp. 2.000 = Rp. 48.000
Melanjutkan langkah pengerjaan sbgaimana yg telah dicapai pada langkah-2 sebelumnya dg menggunakan TK yg mampu menyelesaikan pekerjaan sbgaimana mestinya
& pimpinan Seleksi ilmiah TK atau karyawan Sistem insentif utk merangsang produktifitas karyawan & organisasi Penggunaan instruksi-2 kerja yg terperinci.
Tujuan-2 dirumuskan dg jelas Kegiatan yg dilakukan hrs masuk akal & realistis Adanya staff yg memiliki kualifikasi yg tepat Adanya kedisiplinan Diberlakukannya kompensasi yg adil Aadanya laporan dari setiap kegiatan scr tepat,akurat & terpercaya, shg diperlukan semacam SI / akuntansi 7) Adanya kejelasan dlm pemberian perintah, perencn & pembagian kerja. 8) Adanya pentapan standar dari setiap pekerjaan, baik dari segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan. 9) Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi. 10) Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan. 11) Instruksi-2 praktis tertulis hrs dibuat scr standar. 12) Sbg kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat rencana pemberian insentif.
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Pembagian Kerja Wewenang Disiplin Kesatuan Perintah Kesatuan Pengarahan Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah kepentingan umum. Sentralisasi Garis wewenang (scalar system) Order Keadilan Stabilitas Staf dlm Organisasi Balas jasa Inisiatif Esprit de Corps
spesialisasi pekerjaan studi mengenai masa dan beban kerja metode ilmiah dalam manajemen Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen. Prosedur dan Birokrasi
Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja, seperti motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya
& pimpinan Seleksi ilmiah TK atau karyawan Sistem insentif utk merangsang produktifitas karyawan & organisasi Penggunaan instruksi-2 kerja yg terperinci.
Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk peningkatan efisiensi
Umpan Balik