MANAGEMENT
SYSTEM
(PLN HCMS)
DIVISI HCMS
PT PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT
AGENDA
A. INTRODUKSI MANAJEMEN SDM
• EVOLUSI MANAJEMEN SDM
• MANAJEMEN SDM - BK
• MANAJEMEN SDM : HUMAN CAPITAL MANAGEMENT SYSTEM
• KOMPETENSI
www.pln.co.id |
MANAJEMEN SDM
www.pln.co.id |
EVOLUSI MANAJEMEN SDM
E-economy
Abad revolusi kemerdekaan Era industrialisasi Abad 21
www.pln.co.id |
MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI
(MSDM-BK)
www.pln.co.id |
HCMS
Tacit knowledge can be defined as skills, ideas and experiences that people have in their minds and are,
therefore, difficult to access because it is often not codified and may not necessarily be easily expressed
(Chugh, 2015).
www.pln.co.id |
Transisi Sistem Manajemen SDM
Pegawai rekrutmen D3 keatas yang diangkat sebelum tahun 2012 dan
rekrutmen SMU yang diangkat sebelum Oktober tahun 2011
Manajemen
ManajemenSDM
SDM
Berbasis Kompetensi
Berbasis Kompetensi
Human
HumanCapital
Capital
Management
ManagementSystem
System
www.pln.co.id |
FILOSOFI DASAR MSDM-BK
Hard and soft competency Penting untuk keberhasilan,tetapi
tidak cukup
Lebih mudah dikembangkan
dan diamati
The Iceberg Concept
(Konsep Gunung Es) • Pengetahuan
• Ketrampilan Hard Competency
•
•Nilai-nilai
•Citra diri Soft Competency
•Sifat-sifat
•Motif •
www.pln.co.id |
MODEL KOMPETENSI
Kompetensi
yang dibutuhkan
sesuai dengan
profesi
lama
Kompetensi
Utama
www.pln.co.id |
JENIS KOMPETENSI
www.pln.co.id |
Lama KOMPETENSI UTAMA
1. Orientasi melayani pelanggan
KOMPETENSI BIDANG
• Pembangkitan (224)
www.pln.co.id |
7 PILAR Human Capital Management System
VISI, MISI, DAN STRATEGI KORPORAT
HUBUNGAN INDUSTRIAL
PERENCANAAN TENAGA
PENGEMBANGAN
ORGANISASI DAN
PEMBELAJARAN
PENGHARGAAN
KEPEGAWAIAN
REKRUTMEN
DAN KARIR
KINERJA
KERJA
www.pln.co.id |
7 PILAR Human Capital Management System
Pembelajaran
Kinerja
Penghargaan
Hubungan Industrial
www.pln.co.id |
MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI
www.pln.co.id |
MAKSUD DAN TUJUAN
MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI
www.pln.co.id |
Kpts Dir No 1504.K/DIR/2011
Siklus Manajemen Kinerja…!!!
MANAJEMEN UNJUK KERJA / KINERJA PEGAWAI
Kpts Dir No 1504.K/DIR/2011
A S CA DE
C
KPI DIREKSI TAHUN BERJALAN KEPMEN. 100/MBU/2002
A S CA DE
C
WAKTU KUANTITAS
NO KUALITAS
(% rata-rata ) (% rata-rata )
Memenuhi Kualitas
www.pln.co.id |
KESIMPULAN NILAI KOMPETENSI INDIVIDU
Kompetensi Sangat
401 - 500 KOM-1
Istimewa
201 - 300
Kompetensi Rata-rata. KOM-3
101 - 200 Kompetensi Kurang
KOM-4
Ditampilkan
www.pln.co.id |
OUTPUT SISTEM MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI
Hasil Penilaian
Hasil Penilaian Sasaran Individu
Kompetensi
Individu
MG NI MR ER OS
Sangat
Kom-1 Potensial
Luar biasa
Kinerja :
Sangat Perlu Perlu
Kom-4
Pencapaian Sasaran Kinerja +
perhatian Penyesuaian
Pencapaian Program PDP
25
www.pln.co.id |
PEMBINAAN 56 th 56 th
KOMPETENSI DAN KARIR Manajemen
Integration
Kebijakan Atas
Direksi karena
Prestasi Terbaik Manajemen
Advanced
Menengah
Manajemen
Optimization
46 th Dasar
Supervisori
Specific Specific
Dasar
Basic Basic
www.pln.co.id |
PENGHARGAAN
A. Penghargaan Ekstrinsik :
1. Kompensasi Pegawai;
2. Manfaat Pegawai.
B. Penghargaan Intrinsik :
1. Program Pendidikan Formal dan Sertifikasi Profesi;
2. Fasilitas Kerja Khusus;
3. Program Keseimbangan Hidup (Life Balancing);
4. Bantuan hukum;
5. Pengakuan (Recognition).
www.pln.co.id |
PENGHARGAAN
1. KOMPENSASI PEGAWAI
a. Kompensasi tetap (Pay For Person / P1),
b. Kompensasi tidak tetap, terdiri atas :
1) Kompensasi Jangka Pendek : P2, P3, Insentif Kinerja/Bonus, THR
& Tunjangan Cuti Tahunan.
2) Kompensasi Jangka Panjang, diantaranya : Tunjangan Cuti Besar,
Penghargaan Kesetiaan Kerja (Winduan), Bantuan Ganti Rugi,
Jaminan Sosial Pegawai, Penghargaan Pensiun.
2. MANFAAT PEGAWAI
a. Manfaat Umum : Hak Cuti, Program Pensiun Iuran Pasti dll
b. Manfaat Khusus : Kendaraan Dinas dll
www.pln.co.id |
PERUBAHAN PENGELOLAAN PENGHARGAAN
JANGKA PANJANG
www.pln.co.id |
PERBANDINGAN PENGHARGAAN JANGKA PANJANG
www.pln.co.id |
Hubungan Industrial
Pengertian Hubungan Industrial
www.pln.co.id |
Tujuan Hubungan Industrial (1 of 2)
c. Mendorong para pekerja mempunyai sikap rasa ikut memiliki serta memelihara
kelangsungan usaha.
www.pln.co.id |
Tujuan Hubungan Industrial (2 of 2)
www.pln.co.id |
Unsur dan Sarana Hubungan
Industrial
Pengusaha Pekerja
Nilai-Nilai
Sistem HI
Hubungan Pancasila & UUD 45
Pemerintah
www.pln.co.id |
Dasar Hukum Hubungan Industrial
www.pln.co.id |
Fungsi Pengusaha dalam Hubungan Industrial
www.pln.co.id |
Fungsi Pekerja dalam Hubungan Industrial
www.pln.co.id |
Fungsi Pemerintah dalam Hubungan Industrial
a. Menetapkan kebijakan
b. Memberikan pelayanan
c. Melaksanakan pengawasan
www.pln.co.id |
Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit) 1 of 3
Forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
Hubungan Industrial di satu perusahaan yang anggotanya terdiri dari
pengusaha dan SP yang sudah tercatat di instansi yang bertanggung jawab
di bidang ketenagakerjaan atau unsur pekerja.
FUNGSI:
1. Forum Komunikasi, konsultasi, & Musyawarah antara wakil Pengusaha & wakil SP
atau pekerja pada tingkat perusahaan
www.pln.co.id |
Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit) 2 of 3
Terciptanya kondisi yang Terbangunnya komitmen &
harmonis, dinamis dan berkeadilan kebersamaan dalam mewujudkan
dalam Hubungan Industrial di Visi & Misi perusahaan
perusahaan
1 2
Menjaga
Terbangunnya Budaya kelangsungan usaha
Komunikasi yg LKS secara
koordinatif, 6 BIPARTIT 3 berkesinambungan
konsultatif & komunikatif YG IDEAL (Going Concern
untuk tujuan positif. Perusahaan)
www.pln.co.id |
Lembaga Kerja Sama Tripartit (LKS Tripartit)
www.pln.co.id |
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 1 of 3
TUJUAN:
1. Mempertegas, memperjelas hak dan kewajiban.
2. Memperteguh dan menciptakan HI yang harmonis.
3. Menetapkan syarat-syarat kerja yang belum diatur dalam PP
dan nilai-nilai syarat kerja yang sudah diatur.
4. Mengatur tata cara keluh kesah dan perbedaan pendapat.
5. Menciptakan ketenangan kerja dan kepastian usaha.
6. Memberikan kepastian hukum para pihak.
www.pln.co.id |
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2 of 3
FUNGSI:
1. Pedoman dan peraturan induk untuk menghindari perbedaan
pendapat antara pekerja dan pengusaha.
2. Sarana untuk menciptakan ketenangan kerja dan kelangsungan
usaha.
3. Partisipasi pekerja dalam penentuan / pembuatan kebijaksanaan
pengusaha.
4. Mengisi kekosongan hukum yang belum diatur dalam peraturan
Perundang-undangan.
www.pln.co.id |
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 3 of 3
www.pln.co.id |
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL (1 of 5)
Dasar Hukum Penyelesaian Perselisihan HI:
UU No. 2 Tahun 2004
Pengertian :
Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang
mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha
dengan pekerja/buruh atau serikat buruh karena adanya perselisihan
mengenai hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan
kerja, dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu
perusahaan.
www.pln.co.id |
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL (2 of 5)
PERSELISIHAN HAK
www.pln.co.id |
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL (3 of 5)
PERSELISIHAN KEPENTINGAN
www.pln.co.id |
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL (4 of 5)
PERSELISIHAN PHK
www.pln.co.id |
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL (5 of 5)
www.pln.co.id |
SERIKAT PEKERJA (1 of 5)
www.pln.co.id |
SERIKAT PEKERJA (2 of 5)
www.pln.co.id |
SERIKAT PEKERJA (3 of 5)
Pasal 25 UU 21/2000
www.pln.co.id |
SERIKAT PEKERJA (4 of 5)
Pasal 27 UU 21/2000
www.pln.co.id |
SERIKAT PEKERJA (5 of 5)
Siapapun dilarang menghalang-halangi atau memaksa pekerja untuk membentuk atau tidak membentuk,
menjadi pengurus atau tidak menjadi pengurus, menjadi anggota atau tidak menjadi anggota dan/atau
menjalankan atau tidak menjalankan kegiatan serikat pekerja dengan cara :
Pasal 28 UU 21/2000
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
• Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan Pegawai yang
melanggar Peraturan Disiplin Pegawai, baik yang dilakukan didalam maupun diluar
jam kerja.
• Sanksi Disiplin adalah sanksi yang dijatuhkan kepada Pegawai karena melanggar
Peraturan Disiplin Pegawai.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : RINGAN
No. Norma
1. Mangkir 1 (satu) hari atau lebih tetapi kurang dari 5 (lima) hari secara berturut-turut
atau tidak berrturut-turut dalam kurun waktu satu bulan, tanpa keterangan secara
tertulis yang dilengkapi bukti yang sah
2 Tidak menaati ketentuan jam kerja yang berlaku di lingkungan Perseroan termasuk
meninggalkan tempat kerja dan atau alasan yang membiarkan bawahannya
meninggalkan tempat kerja pada jam kerja tanpa mendapatkan ijin atau
persetujuan dari atasan langsung.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : SEDANG
No. Norma
1. Menguasai lebih dari 1 rumah milik atau yang dikuasai Perseroan, walaupun menjabat lebih dari satu jabatan dan /
atau menguasai rumah milik Perseroan yang bukan merupakan haknya.
2. Mengontrakkan / menyewakan / menyuruh menempati kepada orang lain atas rumah jabatan / rumah instalasi yang
di bawah pengawasannya.
3. Menguasai atau menggunakan lebih dari 1 kendaraan dinas maupun kendaraan yang disediakan Perseroan atau
instansi lain walaupun menjabat lebih dari satu jabatan atau menguasai/menggunakan kendaraan dinas milik
Perseroan.
4. Menguasai atau menggunakan kendaraan dinas maupun kendaraan yang disediakan Perseroan atau instansi lain yang
bukan menjadi haknya.
5. Atasan Langsung Pegawai yang mengetahui dan/atau lalai melaporkan Pelanggaran Disiplin yang dilakukan oleh
Pegawai dan/atau lalai mengambil tindakan terhadap Pegawai yang bersangkutan dan/atau melindungi Pegawai
yang melakukan Pelanggaran Disiplin dan/atau tidak melakukan kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat
(2).
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : SEDANG
No. Norma
6. Tidak melaksanakan tugas kedinasan dan / atau tanggung jawab jabatannya.
7. Pegawai yang tidak melaksanakan dan / atau menolak keputusan mutasi jabatan.
8. Atasan Langsung maupun tidak Langsung yang menghambat atau menghalang-halangi mutasi jabatan pegawai
baik yang berada di dalam maupun di luar lingkungan unit kerjanya, atau yang berkaitan dengan pemberian hak
Pegawai.
9. Melakukan hal‑hal yang dapat menurunkan kehormatan, martabat dan citra Perseroan atau Pegawai.
10. Memasuki tempat‑tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat dan citra pegawai dan atau
Perseroan, kecuali untuk kepentingan dinas.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : SEDANG
No. Norma
11. Memiliki saham suatu perusahaan yang kegiatan usahanya terkait baik langsung maupun tidak langsung dengan
kegiatan Perseroan, kecuali kepemilikan saham di perusahaan yang statusnya Terbuka.
12. Meminta, menerima dan atau menyuruh meminta, menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa saja,
seperti uang, barang, rabat atau diskon, komisi, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata dan
fasilitas lainnya dari siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga bahwa pemberian itu bersangkutan dengan
jabatan atau pekerjaan.
13. Memberikan, dan/atau menyuruh memberikan hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa saja, seperti uang,
barang, rabat atau diskon, komisi, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata dan fasilitas lainnya,
kepada pegawai Perseroan yang patut diketahui berkaitan dengan jabatan atau pekerjaannya.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : SEDANG
No. Norma
14. Tidak menjaga dan memelihara barang‑barang milik Perseroan atau yang dipergunakan untuk kepentingan
Perseroan dengan sebaik‑baiknya.
15. Tidak mentaati peraturan tentang keselamatan kerja.
16. Tidak menghormati antara sesama warga negara khususnya sesama Pegawai yang berkaitan dengan suku, adat, ras
dan agama yang berbeda.
17. Tidak segera melaporkan kepada atasan apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan keselamatan dan
keamanan atau merugikan aset Perseroan.
18. Tidak memperhatikan, menindaklanjuti dan menyelesaikan dengan sebaik‑baiknya setiap laporan yang diterima
yang berkaitan dengan Perseroan.
19. Melakukan sesuatu tindakan atau tidak melakukan sesuatu tindakan yang dapat berakibat menghalangi atau
mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak yang dilayani.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : SEDANG
No. Norma
20. Membuat, menggunakan dan atau memanfaatkan SPPD di luar kepentingan kedinasan.
21. Melaksanakan kebijakan yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di Perseroan, kecuali atas
persetujuan Direksi.
22. Pegawai mangkir selama 12 hari kerja atau lebih secara tidak berturut-turut selama kurun waktu 1 tahun.
23. Melakukan pengulangan Pelanggaran Disiplin dengan klasifikasi Pelanggaran Disiplin Ringan.
24. Menyerang kehormatan / nama baik, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja atau Direksi baik terkait
atau tidak terkait dengan tugas kedinasan dan atau di luar lingkungan kerja namun terkait dengan tugas
kedinasan.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : BERAT
No. Norma
1. Menyalahgunakan pemakaian tenaga listrik (daya dan atau energi listrik) untuk kepentingan diri sendiri maupun
untuk kepentingan orang lain yang merugikan Perseroan.
2. Menyalahgunakan hasil penjualan tenaga listrik untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kepentingan orang lain
yang merugikan Perseroan.
3. Melakukan perbuatan dan atau menyuruh melakukan dan atau membantu melakukan suatu tindakan sebagai
perantara dalam hal pemasangan dan atau penyambungan dan atau penambahan daya listrik dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau untuk kepentingan orang lain sehingga merusak citra pelayanan Perseroan.
4. Melakukan sesuatu perbuatan dan atau menyuruh melakukan dan atau membantu melakukan perbuatan yang
mengakibatkan pemakaian tenaga listrik (daya atau energi listrik) yang digunakan oleh Pegawai atau pelanggan
atau bukan pelanggan, tidak tercatat sebagaimana mestinya dan atau tidak menurut peraturan yang berlaku
sehingga mengakibatkan kerugian bagi Perseroan.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : BERAT
No. Norma
5. Melakukan dan atau menyuruh melakukan dan atau membantu melakukan suatu perbuatan sebagai perantara
dalam hal pembelian tenaga listrik dengan pihak swasta / pihak lain dengan tujuan untuk menguntungkan diri
sendiri sehingga merugikan Perseroan.
6. Tanpa alasan yang sah menyimpan, memakai, mengedarkan dan/atau menyalahgunakan narkotika, psikotropika,
dan zat adiktif lainnya.
7. Memberikan laporan atau keterangan palsu atau dipalsukan sehingga merugikan Perseroan.
8. Melakukan perbuatan asusila, melakukan perjudian, minum minuman keras dan/atau mabuk-mabukan pada
jam kerja dan/atau di luar lingkungan kerja
9. Menyerang fisik, menganiaya teman sekerja atau Direksi di lingkungan kerja baik terkait atau tidak terkait
dengan tugas kedinasan dan.atau di luar lingkungan kerja namun terkait dengan tugas kedinasan.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : BERAT
No. Norma
10. Melakukan dan / atau membujuk teman sekerja atau Direksi untuk melakukan perbuatan yang merupakan
pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
11. Dengan sengaja membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik Perseroan yang menimbulkan kerugian bagi
Perseroan.
12. Melakukan manipulasi data dan atau laporan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya untuk kepentingan
pribadi atau kelompok sehingga merugikan perseroan.
13. Dengan sengaja membiarkan pegawai dan atau pekerja yang bekerja untuk Perseroan, dalam keadaan bahaya di
tempat kerja sehingga dan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja.
14. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan diri sendiri,
golongan atau pihak lain.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : BERAT
No. Norma
15. Membongkar atau membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia Perseroan untuk kepentingan diri sendiri atau
orang lain.
16. Bekerja untuk kepentingan negara asing, badan usaha atau instansi lain yang bertentangan dengan kepentingan
Perseroan.
17. Memalsukan dan atau menyalahgunakan ijasah/surat tanda tamat belajar dan keterangan lain dalam bentuk apapun
untuk kepentingan pribadi yang berkaitan dengan kedinasan.
18. Bertindak selaku perantara bagi pengusaha atau golongan untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari
Perseroan, yang merugikan Perseroan.
19. Melakukan persekongkolan dengan pihak lain dalam proses PBJ sehingga dapat mengakibatkan kerugian materiil/ non
materiil bagi Perseroan.
20 Menyalahgunakan barang‑barang, uang atau surat berharga milik Perseroan atau yang dikuasai oleh Perseroan,
untuk memperkaya diri sendiri atau pihak lain.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
Klasifikasi : BERAT
No. Norma
21. Melakukan penipuan, pencurian / penggelapan barang dan / atau uang Perseroan.
22. Melakukan pengendapan uang Perseroan dengan sengaja, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok atau orang
lain.
24. Melakukan persekongkolan bersama atasan, teman sejawat, bawahan atau orang lain di dalam maupun di luar
lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri, golongan atau pihak lain yang secara
langsung atau tidak langsung dapat merugikan Perseroan.
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
SANKSI DISIPLIN SEDANG :
1. Peringatan Tertulis Pertama yang berlaku selama 6 bulan dengan kriteria Talenta Perlu
Penyesuaian (PPS).
2. Peringatan Tertulis Kedua yang berlaku selama 12 bulan dengan kriteria Talenta Perlu
Penyesuaian (PPS).
3. Peringatan Tertulis Ketiga dan Terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan kriteria
Talenta Sangat Perlu Perhatian (SPP).
4. Peringatan Tertulis Kedua dan Terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan kriteria
Talenta SPP.
5. Peringatan Tertulis Pertama dan Terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan kriteria
Talenta SPP dengan penurunan 1 Grade. www.pln.co.id |
PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI
SANKSI DISIPLIN BERAT :
www.pln.co.id |
PEMBELAJARAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
• Pembelajaran HI Dasar
• Pembelajaran HI Terapan
• Pembelajaran Investigasi
www.pln.co.id |
Q&A
Terima Kasih