Anda di halaman 1dari 2

Sliding Hernia (Hernia Geser) Slideing hernia adalah hernia yang sebagian dinding kantongnya terbentuk dari organ

isi hernia, misalnya sekum, kolon sogmoid, atau kandung kemih. Hernia geser dapat terjadi karena isi kantong berasal dari organ yang letaknya retroperitoneal. Alat bersangkutan tidak masuk ke kantong hernia, melainkan bergeser turun di retroperitoneal.

Hernioraphy pada Hernia Femoralis Hernia femoralis dapat didekati dari krural, inguinal, atau kombinasi keduanya. Pendekatan krural tanpa membuka kanalis inguinalis dipilih pada perempuan. Pendekatan inguinal dengan membuka kanalis inguinalis sambil menginspeksi dinding posteriornya biasanya dilakukan pada lelaki karena hernia femoralis pada lelaki lebih sering disertai hernia inguinalis medialis. Pendekatan kombinasi dapat dipilih pada hernia femoralis inkarserata, hernia residif, atau kombinasi dengan hernia inguinalis. Pada pendekatan krural, hernioplastik dapat dilakukan dengan menjahitkan ligamentum inguinale ke Ligamentum Cooper. Pada teknik Bassini melalui regio inguinalis, ligamentum inguinale dijahitkan ke Ligamentum Lakunare Gimbernati.

Komplikasi Hernioraphy Rekurensi Chronic Groin Pain a. Nosiseptif: Somatik, viseral b. Neuropathic: iliohupogastric, ilioinguinal, genitofemoral, lateral cutaneous, femoral Funikulus Spermatikus dan Testis a. Hematom b. Iskemik Orkitis c. Atrofi Testis d. Disejakulasi e. Rusaknya Vas Deferens f. Hydrocele Bladder Injury Infeksi Seroma Hematoma di Luka, Skrotalis, dan Retroperitoneal Komplikasi Prosthesis: Kontraksi, erosi, Rejeksi, Infeksi Ileus Paralitis Nausea dan Vomitus

Anda mungkin juga menyukai