Jawaban UAS Pengendalian Proses Nama NIM : Jonathan Leo Ricardo : 114092002

Reaktor CSTR Reaktor CSTR beroperasi pada tekanan 25 atm, maka diperlukan pressure control. Sensor diletakkan di dalam reaktor dan kontrol akan mengatur pompa yang akan memompa laju alir masuk umpan ke dalam reaktor dari dua tank umpan supaya jumlah umpan yang masuk dan tekanan yang diberikan tetap sebesar 25 atm. Jika kurang dari 25 atm pompa hidup, jika lebih terlalu tinggi daripada 25 atm pompa mati. Kemudian reaktor juga dilengkapi dengan jaket pendingin, berarti dapat dikatakan reaksi yang terjadi di dalam reaktor bersifat eksoterm. Agar reaksi dapat berjalan sempurna pada suhu reaksinya maka dipertahankan suhu reaksi dengan mengambil panas reaksi yang berlebih. Besar kecil nya jumlah air pendingin yang dibutuhkan tergantung kepada besar kenaikan temperature pada reaktor. Sensor untuk temperature control diletakkan di dalam reaktor, dari sensor ini kontrol akan memberikan perintah kepada valve besar kecilnya jumlah ari pendingin yang dibutuhkan. Sensor juga diletakkan pada jaket untuk memantau kenaikan temperatur air pendingin untuk keamanan, jika air yang digunakan temperature naik terus tidak dapat mengambil panas lagi maka segera lakukan tindakan shutdown karena panas reaksi tidak dapat dikontrol lagi. Level control berfungsi mengatur agar jumlah produk dalam reaktor tidak melebihi dari kapasitas reaktor, ketika volume produk dalam reaktor sudah melebihi batas maka level control akan memerintahkan pompa agar produk dikeluarkan dari dalam reaktor. Fixed Bed Reaktor Dipasang pressure control, sensor akan mengukur tekanan di dalam reaktor, jika tekanan belum tercapai makan control akan mengatur pompa yang membawa umpan hasil bottom produk dari kolom destilasi pertama dan kompresor yang

membawa gas dari spherical sphere hingga mencapai tekanan operasi nya atau tekanan reaksi nya. Kolom Destilasi Kolom destilasi dilengkapi dengan refkus dan reboiler. Kolom pertama dan kolom kedua serupa, hanya berbeda jenis masukannya saja. Kolom I umpannya dari reaktor CSTR, kolom II dari reaktor fixed bed. Kolom destilasi dilengkapi level control, sensor akan mengukur level ketinggian dari cairan yang tidak menguap di kolom dan terhubung dengan pompa yang akan mengeluarkan bottom product. Temperature control mengukur temperature pada kolom dan terhubgung dengan valve yang akan mengatur besar kecil nya jumlah pemanas steam untuk menguapkan umpan pada suhu tertentu sehingga akan terpisah senyawa tertentu sebagai top produk dan lainnya yang tidak menguap sebagai bottom produk. Flow contro pada system refluks akan memonitor laju alir jumlah top produk yang akan dikembalikan ke kolom destilasi supaya sesuai dengan refluks ratio yang telah ditetapkan. Level control pada condenser terhubung dengan pompa yang akan mengeluarkan jumlah top produk yang sudah terkondensasi.