Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PENGAMATAN MIKROSKOPIS MIKROORGANISME diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum

Mikrobiologi

Nama NIM Semester/Kelas Kelompok Hari/Tanggal Praktikum Hari/Tanggal Pengumpulan

: Lina Yulianti : 1211704040 : III/A :5 : Kamis, 22 November 2012 : Kamis, 29 November 2012

JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2012

A. Judul Pengamatan mikroskopis mikroorganisme B. Tujuan Mengenal beberapa mikroorganisme C. Dasar Teori Bakteri merupakan mikroorganisme yang tersebar luas di alam baik di udara, air dan di dalam tanah. Pada dasarnya bakteri terbagi atas dua golongan yaitu bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan (http://digilib.unimed.ac.id) Pada mulanya mikroorganisme tidak dianggap perlu untuk dipelajari oleh karena ukurannya yang kecil. Sejak ditemukan mikroskop oleh Antony Van Leeuwenhoek (1623 1723), misteri kehidupan mikroorganisme menjadi semakin berkembang. Mikroskop yang ada sekarang sudah jauh lebih canggih dibandingkan dengan yang ditemukan oleh Leeuwenhoek yang hanya dapat membesarkan maksimum 300x. Bahkan mikroskop elektron dapat mengamati sampai ke tingkat organel dari sel sebagai salah satu bidang ilmu, Biologi memiliki cabang ilmu yang mempelajari secara mendetail suatu bidang. Salah satunya adalah Mikrobiologi. Mikrobiologi ini merupakan cabang ilmu yang mempelajari segala macam makhluk hidup yang kecil. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani, yakni micros yang berarti kecil; bios yang berarti hidup; dan logos yang berarti ilmu/pengetahuan. Jadi, dapat dideskripsikan bahwa Mikrobiologi merupakan ilmu yang mempelajari segala makhluk hidup yang kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang secara kasat. Berdasarkan sumber iluminasi yang dipakai dikenal dua kelompok utama mikrosokop yaitu, mikroskop cahaya dan mikrosokop elektron. Mikroskop cahaya menggunakan gelombang cahaya sebagai sumber iluminasinya, tergolong ke dalamnya adalah mikroskop medan terang (brigfield), medan gelap (dark field), kontras fase (phase contrast) dan pendar fluor (fluorescence). Di pihak lain, mikroskop elektron menggunakan elektron untuk iluminasinya. Ada dua macam mikroskop elektron yaitu tipe transmisi dan tipe payar (scanning) (Hadioetomo, 1993). Sebegitu jauh bakteri yang paling banyak menyusun flora normal air susu tergolong ke dalam suku Lactobacillaceae dan Streptococcaceae. Organisme dalam suku-suku ini

sering disebut bakteri asam laktat. Bakteri ini adalah batang atau kokus gram-positif, tidak bergerak, mikroaerofil atau anaerob. Organisme ini memiliki syarat hara yang agak kompleks, dan semuanya memerlukan berbagai jumlah asam amino atau vitamin untuk pertumbuhannya. Selain itu, semua bakteri asam laktat memerlukan karbohidrat yang dapat difermentasi sebagai sumber energi (Volk dkk., 1990). Pada beberapa dasawarsa terakhir, sel mikroba telah menjadi model yang bermanfaat untuk menelaah proses-proses kehidupan karena sifat keragamannya yang luas, serbaguna dan mudahnya dimanipulasi. Penelaahan mengenai mikroorganisme telah memberikan sumbangan yang besar terhadap apa yang sekarang ini ketahui tentang genetika dan metabolisme. Mikrorganisme telah menjadi pusat perhatian yang kian bertambah karena mereka dapat membantu memecahkan beberapa permasalahan manusia yang paling rumit, sebagian besar di antaranya disebabkan oleh persaingan dalam pemanfaatan sumber-sumber daya yang terbatas jumlahnya dan persaingan akan ruang. Pencegahan penyakit yang merupakan fokus awal Mikrobiologi, telah digunakan dalam pengendalian penyakit cacar dan rabies, dan sampai kini tetap merupakan fokus utama (Schmidit, Karin. 1998).

D. Alat dan Bahan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Alat Kaca objek Cover glass Gelas kimia Jarum ose Pipet Mikroskop Tissue Jumlah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah Aquades Bahan

E. Cara Kerja Kaca objek dibersihkan dengan hati-hati

Kaca objek ditetesi dengan aquades sebanyak 1 tetes

Kaca objek yang telah ditetesi aquades di olesi bakteri yang akan diamati dengan hati-hati

Kaca objek yang telah diolesi dengan bakteri ditutup menggunakan cover glass

Kaca objek disimpan diatas meja benda

Bakteri diamati dibawah mikroskop

F. Hasil Pengamatan

Gambar Bakteri yang akan diamati Sumber: (Dokumentasi Pribadi)

Gambar Bacillus subtilis pada pembesaran 16x10 Sumber: (Dokumentasi Pribadi)

Gambar Bacillus subtilis pada pembesaran 16x10 Sumber: (Dokumentasi Pribadi)

Gambar Bacillus subtilis pada pembesaran 16x10 Sumber: (Dokumentasi Pribadi)

G. Pembahasan H. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA Anonym. 2011. Unimed. http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-228195.%20BAB%20I.pdf. [29, November 2012. 02:02] Hadioetomo, Ratna Siri. 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Retno. 2005. Pengamatan Mikroorganisme. http://retno2005biologi.blogspot.com/2010/04/ mikrobiologi-pengamantan-mikroorganisme.html. [29, November, 2012. 02:22] Schmidit, Karin. 1998. Mikrobiologi Umum. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Volk, Wesley A. dan Margaret F. Wheeler. 1990. Mikrobiologi Dasar. Erlangga. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai