Persyaratan Hewan Uji : Harus memiliki respon yang seragam terhadap rangsangan ekstrinsik serta memiliki keberagaman faktor intrinsik yang menyatu dengan daur hidup (umur, kematangan seksual, dan kesehatan) Hewan Uji yang sehat : Tdk memiliki kelainan yang berarti selama masa pertumbuhannya, yaitu
Penyimpangan Suhu Tidak Tdk
badan normal dg penyimpangan < 10C. dijumpai adanya kelainan flora usus
PEMELIHARAAN HEWAN UJI Beberapa hal yang terkait: 1. Rumah hewan uji
Harus terjaga suhu serta kelembabannya sesuai dengan syarat kenyamana dan kesehatan bagi masing-masing hewan uji. Pencahayaan yang cukup (Untuk mencit dan tikus diperlukan intensitas cahaya 300-500 luks dengan daur gelap terang 10 12 jam
Harus selalu dijaga kebersihannya dari debu atau kotoran lain, serta bebas dari suasana gaduh.
Sebaiknya
terbuat dari plastik yg dpt diletakkan pd rak berjalan, sebaiknya diberi alas grajen atau kawul yang bersih
Selalu
Jumlah
hewan uji dlm satu kandang mengganggu ruang gerak hewan uji 3. Pakan hewan uji
Komposisi
pakan harian harus disesuaikan (tikus diperlukan 1520 gr pakan baku-tikus/hari, untuk mencit hanya 57 gr pakan baku mencit/hari. 4. Minuman hewan uji
Harus
diberikan setelah direbus dgn volume pemberian secukupnya sesuai dengan jenis hewan uji
Wadah
Selain beberapa hal diatas, perlu diperhatikan bahwa pemeliharaan hewan uji harus dikerjakan dengan penuh kasih sayang Lebih lanjut untuk mengurangi variasi biologis, binatang harus dipuasakan semalam sebelum percobaan dimulai. Pada periode tersebut hewan hanya diperbolehkan minum air ad libitum. PENANGANAN HEWAN UJI tata cara memperlakukan hewan uji, baik selama masa pemeliharaan maupun selama masa uji berlangsung, meliputi: pengambilan hewan dari kandang, pemegangan, penandaan, pemberian senyawa, pengorbanan dan pengambilan cuplikan hayati.