Anda di halaman 1dari 2

Memahami teknik mikrobiologi dalam laboratorium diperlukan beberapa prinsip dasar teknik

aseptik. Teknik aseptik adalah teknik yang digunakan dalam pencegahan kontaminasi selama
membuat dan mensterilkan medium kultur (Kusnadi, 2003)
Kusnadi, dkk. 2003. Common Text Book Mikrobiologi. Bandung: JICA-IMSTEP, DGHE, dan
FPMIPA UPI
Teknik aseptic sangat diperlukan untuk menghindarkan mikroorganisme dari kontaminan yang
dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Teknik aseptic digunakan sepanjang kegiatan
berlangsung baik alat, bahan, lingkungan sekitar maupun praktikannya, untuk alat dan bahan
praktikum dapat diterapkan metode sterilitas. Penguasaan teknik aseptic ini sangat diperlukan
dalam keberhasilan laboratorium mikrobiologi dan hal tersebut merupakan salah satu metode
permulaan yang dipelajari oleh ahli mikrobiologi (Oram, 2001).
Oram, R.F. S., Paul. J. Hummer, Jr. 2001. Biology Living System. Glencoe Division Mc Millan
Company. Waterville.
Pelczar, M. J., Chan, E.C.S. 2007. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Volume 1. Hadioetomo RS et al.,
penerjemah: Jakarta: UI Press. Terjemahan dari: Elements of Microbiology.
Sementara itu, menurut Pelczar & Chan (2007) teknik aseptis sangat penting dalam pengerjaan
mikrobiologi yang memerlukan ketelitian dan keakuratan disamping kesterilan yang harus selalu
dijaga agar terbebas dari kontaminan yang dapat mencemari. Populasi mikroba di alam sekitar
kita sangat besar dan komplek. Beratus-ratus spesies berbagai mikroba biasanya menghuni
bermacam-macam bagian tubuh kita, termasuk mulut, saluran pencernaan, dan kulit. Sekali
bersin terdapat beribu-ribu mikroorganisme.
Penanaman bakteri atau biasa disebut juga inokulasi adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari
medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Untuk
melakukan penanaman bakteri (inokulasi) terlebih dahulu diusakan agar semua alat yang ada
dalam hubungannya dengan medium agar tetap steril, hal ini agar menghindari terjadinya
kontaminasi (Dwijoseputro, 1998)
Winarni.1997 . Telaah Formulasi Aditif di dalam Peningkatan Daya Simpan Protease
Bacillus sp., Laporan Penelitian. Fateta IPB

Irianto Kus. 2006. Buku Pegangan Kuliah Patologi Klinik I Jilid 1. Bagian Patologi Klinik
Prescott,2009. Comprehensive Tutorial and Reference. Prentice Hall: New Jersey

Anda mungkin juga menyukai