Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN DASAR MESIN-MESIN LISTRIK

BAB I TEORI DAN PEMBANGKITAN MEDAN MAGNET


Medan magnet adalah daerah disekitar magnet yang masih merasakan adanya gaya magnet. dari hasil percobaan, dapat diketahui bahwa medan magnet melingkar disekitar kawat berarus dengan arah yang dapat kita tentukan dengan aturan tangan kanan. Caranya adalah, genggamlah kawat dengan tangan kanan anda sedemikian sehingga ibu jari anda menunjuk arah arus. Arah putaran genggaman keempat jari anda menunjukkan arah medan magnet. Secara matematis, kuat medan magnet disuatu titik disekitar kawat berarus listrik dapat kita hitung dengan persamaan :

sesungguhnya medan magnetik berasal dari muatan-muatan listrik kecil yang bergerak yang membentuk arus listrik. Secara matematis, kuat medan dipusat loop dapat dihitung dengan persamaan :

Jika loop terdiri dari N lilitan sehingga membentuk sebuh koil, maka kuat medan magnet dipusat koil adalah :

Kuat Medan Magnetik Pada Toroida


Toroida adalah sebuah solenoida yang dibengkokkan sehingga berbentuk seperti kuo donat. Arus yang mengalir melalui sekeliling toroida itu menghasilkan komponen medan magnetik yang tegak lurus bidang. Akan tetapi, jika kawat-kawat itu dililitkan sangat rapat, kita dapat meninjaunya seperti kawat-kawat melingkar berarus listrik di antara jari-jari luar dan jari-jari dalam. Jadi arus yang mengalir mengelilingi toroida dapat diabaikan. Demikian juga medan megnetik yang tegak liris bidang dapat diabaikan. Kuat medan magnetik dipusat toroida dapat ditentukan dengan persamaan :

Dengan n adalah Rasio antara jumlah lilitan dan keliling lingkaran.

Fluks magnet
Medan magnet tidak bisa kasat mata namun buktinya bisa diamati dengan kompas atau serbuk halus besi. Daerah sekitar yang ditembus oleh garis gaya magnet disebut gaya medan magnetik atau medan magnetik. Jumlah garis gaya dalam medan magnet disebut fluksi magnetik.

Menurut satuan internasional besaran fluksi magnetik () diukur dalam Weber, disingkat Wb dan didefinisikan dengan: Suatu medan magnet serba sama mempunyai fluksi magnetik sebesar 1 weber bila sebatang penghantar dipotongkan pada garis-garis gaya magnet tsb selama satu detik akan menimbulkan gaya gerak listrik (ggl) sebesar satu volt weber = volt * detik [] = 1 Voltdetik = 1 Wb Gaya gerak magnetik () sebanding lurus dengan jumlah belitan (N) dan besarnya arus yang mengalir (I), secara singkat kuat medan magnet sebanding dengan amper-lilit. =I*N [] = Amper-turn dimana; = Gaya gerak magnetik I = Arus mengalir ke belitan N = Jumlah belitan kawat

Kerapatan Fluksi Magnet


Efektivitas medan magnetik dalam pemakaian sering ditentukan oleh besarnya kerapatan fluksi magnet, artinya fluksi magnet yang berada pada permukaan yang lebih luas kerapatannya rendah dan intensitas medannya lebih lemah, sedangkan pada permukaan yang lebih sempit kerapatan fluksi magnet akan kuat dan intensitas medannya lebih tinggi. Kerapatan fluksi magnet (B) atau induksi magnetik didefinisikan sebagai: fluksi persatuan luas penampang Satuan fluksi magnet adalah Tesla. Persamaan fluksi magnet adalah:

Dimana; B = Kerapatan medan magnet = Fluksi magnet A = Penampang inti

BAB II

Anda mungkin juga menyukai