Anda di halaman 1dari 12

SKALA PENGUKURAN

Ada beberapa teknik statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis data. Tujuan dari analisis data adalah mendapatkan informasi relevan yang terkandung di dalam data tersebut dan menggunakan hasilnya untuk memecahkan suatu masalah. 1.1. Skala Pengukuran Pengukuran merupakan suatu proses hal mana suatu angka atau symbol diletakan pada karakteristik atau property suatu stimulasi sesuai dengan aturan atau prosedur yang telah ditetapkan. Menurut Steven (1946) skala pengukuran dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu, skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Berikut ini menjelaskan ke-empat jenis skala pengukuran tersebut. 1.1.1 Skala Nominal (Nominal Scale) Skala nominal merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, atau kelompok dari suatu subyek. Misalnya variabel jenis kelamin, responden dapat dikelompokkan kedalam dua kategori laki-laki dan wanita. Kedua kelompok ini dapat diberi kode 1 dan 2. Angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai instrinsik dan tidak memiliki arti apa-apa. Oleh sebab itu tidaklah tepat menghitung nilai rata-rata dan standar deviasi dari variabel jenis kelamin. Angka 1 dan 2 hanya sebagai cara untuk mengelompokkan subyek ke dalam kelompok yang berbeda atau hanya untuk menghitung beberapa banyak jumlah disetiap kategori. Jadi uji statistik yang sesuai dengan skala nominal adalah uji statistik yang didasarkan pada counting seperti modus dan distribusi frekuensi. Berikut ini adalah contoh instrumen penelitian yang menanyakan identitas responden dengan skala nominal : 1 2 3 1. Jenis Kelamin : Pria Menikah Islam Budha Wanita Tidak menikah Katolik Hindu Kristen

2. Status Perkawinan : 3. Agama 4 :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

1.1.2. Skala Ordinal (Ordinal Scale) Skala ordinal tidak hanya mengkategorikan variable kedalam kelompok, tetapi juga melakukan rangking terhadap kategori. Misal kita ingin mengukur preferensi responden terhadap empat merek produk air mineral, merek Aqua, Aguanna, Aquaria, dan Aquades. Kita dapat meminta responden untuk melakukan rangking terhadap merek produk air mineral yaitu dengan memberi angka 1 untuk merek yang paling disukai, angka 2 untuk rangking kedua dst. Merek Air Mineral Aqua Aquana Aquaria Aquades Ranking 1 2 3 4

Tabel ini menunjukkan bahwa merek Aqua lebih disukai daripada merek Aquana, mereka Aquana lebih disukai daripada merek Aquades. Walaupun perbedaan angka antara merek satu dengan yang lainnya sama, kita tidak dapat menentukan seberapa besar nilai preferensi dari satu merek terhadap merek lainnya. Jadi kategori antar merek tidak menggambarkan perbedaan yang sama (equal differences) dan ukuran atribut. Pengukuran seperti ini dinamakan skala ordinal dan data yang dapat dari pengukuran ini disebut data ordinal. Uji statistik yang sesuai dengan untuk skala ordinal adalah modus, median, distribusi, frekuensi, dan statistik non-parametrik seperti rank order correlations. Variabel yang diukur dengan skala nominal dan ordinal umumnya disebut variable nonparametrik atau variable non-metrik. Berikut ini adalah contoh lain instrumen penelitian yang menggunakan skala pengukuran ordinal : Sebutkan pilihan saudara terhadap metode depresiasi aktiva tetap berwujud berikut ini dengan menyatakan angka 1,2,3 dan 4 yang menunjukkan pilihan saudara. Metode garis lurus Metode saldo menurun (nilai buku) Metode jumlah angka tahunan Metode unit produksi

1.1.3. Skala Interval (Interval Scale)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

Misalnya disamping menanyakan responden untuk melakukan ranking preferensi terhadap merek, anda juga diminta untuk meberikan nilai (rate) terhadap preferensi merek sesuai dengan lima skala penilaian sebagai berikut : Nilai Skala 1 2 3 4 5 Preferensi Preferensi sangat tinggi Preferensi tinggi Preferensi moderat Preferensi rendah Preferensi sangat rendah

Jika kita berasumsi bahwa urutan kategori menggambarkan tingkat preferensi yang sama, maka kita dapat mengatakan bahwa perbedaan preferensi responden untuk dua merek air mineral yang mendapat ranting 1 dan 2 adalah sama dengan perbedaan preferensi untuk dua merek lainnya yang memiliki rating 4 dan 5. Namun demikian kita tidak dapat menyatakan bahwa preferensi responden terhadap merek yang mendapat rating 5 nilainya lima kali preferensi untuk merek yang mendapat rating 1. Skala pengukuran seperti di atas disebut dengan skala interval. Uji statistik yang sesuai untuk jenis pengukuran skala ini adalah semua uji statistik, kecuali yang mendasarkan pada rasio seperti koefisien variasi. Berikut ini adalah contoh lain instrumen penelitian yang mengukur construct sikap terhadap pekerjaan yang menggunakan skala interval. 1. Mohon Bapak/Ibu memberi tanggapan terhadap 3 (tiga) butir pertanyaan berikut ini sesuai dengan persepsi. Bapak/Ibu terhadap pekerjaan di tempat kerja dengan memilih (melingkari) salah satu diantara pilihan jawaban yang tersedia. STS TS Pekerjaan yang saya lakukan mendorong saya untuk kreatif 2. Pekerjaan saya merupakan pekerjaan yang membosankan 3. Secara keseluruhan saya merasa puas dengan pekerjaan saya Catatan : 1. STS = sangat tidak setuju, 2. TS = tidak setuju, 4. S = setuju, 5. SS = sangat setuju. Skala Rasio (Ratio Scale) 1. N S SS

3. N = netral

1.1.4.

Skala rasio adalah interval dan memiliki nilai dasar (based value) yang tidak dpat dirubah. Misalkan umur responden memiliki nilai dasar nol. Skala rasio dapat

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

ditransformasikan dengan cara mengalikan dengan konstanta karena hal ini akan merubah nilai dasarnya. Jadi transformasi yang valid skala rasio adalah sebagai berikut : Yt = bY0 Oleh karena skala rasio memiliki nilai dasar, maka pernyataan yang mengatakan Umur Amir dua kali umur Tono adalah valid. Data yang dihasilkan dan skala rasio disebut data rasio dan tidak ada pembatasan terhadap alat uji statistik yang sesuai. Variabel yang diukur skala interval dan disebut variable metrik. Skala rasio merupakan skala pengukuran yang menunjukkan kategori, peringkat jarak dan perbandingan construct yang diukur. Skala rasio menggunakan nilai absolut, sehingga memperbaiki kelemahan skala interval yang menggunakan nilai relatif. Nilai uang atau ukuran berat merupakan contoh pengukuran dengan skala ratio. Nilai uang sebesar 1 juta rupiah merupakan kelipatan sepuluh kali dari nilai uang seratus ribu rupiah. Jika berat badan seseorang adalah 70 kilogram sama dengan dua kali lipat dari orang yang memiliki berat badan 35 kg. Skala ratio banyak digunakan dalam penelitianpenelitian akuntansi dan manajemen keuangan. Contoh : Berikut ini adalah contoh pertanyaan penelitian yang menggunakan skala rasio. 1. Beberapa total penjualan bersih perusahaan Bapak/Ibu dalam setahun : Kurang dari Rp. 500 juta Antara Rp. 500 juta s.d Rp. 1 milyar Lebih dari Rp. 1 milyar s.d. Rp. 100 milyar Lebih dari Rp. 500 milyar 2. Berapa jumlah karyawan yang bekerja di departemen/bagian Bapak/Ibu Kurang dari 50 orang Antara 50 orang s.d 100 orang Lebih dari 100 orang tetapi kurang 150 orang Lebih dari 200 orang 3. Berapa jam rata-rata dalam satu minggu yang Bapak/Ibu perlukan untuk mengerjakan tugas pokok dengan menggunakan komputer ? ..jam. Gambar : Skala Pengukuran Skala Kategori Ya Ya Ya Tipe Pengukuran Peringkat Jarak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya

Nominal Ordinal Interval

Perbandinga n Tidak Tidak Tidak

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

Rasio

Ya

Ya

Ya

Ya

Metode Pengukuran Sikap (Attitude Measurement Method) Construct sikap sering digunakan dalam penelitian-penelitian bisnis. Komponen sikap dapat dijelaskan melalui tiga dimensi : (1) afektif, merefleksikan perasan atau emosi seseorang terhadap suatu obyek. (2) kognatif, menunjukkan kesadaran seseorang terahdap atau pengetahuan mengenai obyek tertentu, atau (3) komponenkomponen perilaku, menggambarkan suatu keinginan-keinginan atau kecenderungan seseorang untuk melakukan tindakan. Berikut ini metode-metode yang sering digunakan dalam pengukuran construct sikap, yaitu : Skala Sederhana, Skala Kategori, Skala Likert, Skala Perbedaan Semantis, Skala Numeris, dan Skala Grafis. Skala Sikap Sederhana (Simple Attitude Scale) Metode pengukuran sikap yang paling sederhana adalah skala sederhana yang menggunakan skala nominal, misalnya : setuju atau tidak setuju, ya atau tidak. Tipe skala ini digunakan terutama jika kuisioner penelitian berisi relatif banyak butir pertanyaan, tingkat pendidikan responden rendah, atau alasan yang lain. Contoh : Beri tanggapan mengenai tugas-tugas di tempat kerja Anda dengan memberi tanda X atau pada jawaban : Ya , jika menggambarkan pekerjaan Anda Tidak , jika tidak menggambarkan pekerjaan Anda ? , jika anda tidak dapat memutuskan 1. Menarik Ya Tidak ? 2. Memuaskan Ya Tidak ? 3. Menantang Ya Tidak ? 4. Rutin Ya Tidak ? 5. Bermanfaat Ya Tidak ? Skala Kategori (Category Scale) Skala kategori adalah metode pengukuran sikap yang berisi beberapa alternatif kategori pendapat yang memungkinkan bagi responden untuk memberikan alternatif penilaian. Skala kategori pada dasarnya merupakan perluasan dari skala sederhana. Skala ini memberikan yang lebih banyak informasi dan mengukur lebih sensitif dimensi construct dibandingkan dengan skala sederhana. Skala kategori ini dinamakan juga skala butir penilaian (itemized rating scale) ini dapat dinyatakan dengan angka. Berikut ini adalah

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

tipe-tipe skala kategori yang umumnya digunakan untuk mengukur sikap responden yang berkaitan dengan kualitas (contoh 1), urgensi (2), menarik (3), kepuasan (4), frekuensi (5). Contoh : 1. Menurut penilaian saudara prosedur akuntansi pengeluaran produk dari gudang di perusahaan tempat saudara bekerja. Sangat Bagus Bagus Sedang Jelek Sangat Jelek 2. Bagaimana anda memandang kontribusi anda terhadap anggaran ? Kontribusi saya : Sangat Penting Penting Netral Kurang Penting Tidak Penting 3. Penggunaan teknologi komputer membuat pekerjaan saudara ? Sangat menarik Menarik Netral Kurang menarik Tidak menarik 4. Bagaimana pelayanan staf penjualan dari perusahaan pemasok yang selama ini menjadi mitra kerja perusahaan Bapak/Ibu ? Sangat memuaskan Memuaskan Sedang Kurang memuaskan Tidak memuaskan 5. Seberapa sering anda aktif mencari pekerjaan baru di luar tempat kerja anda sekarang? Sangat memuaskan Memuaskan Sedang Kurang memuaskan Tidak memuaskan

Skala Likart (Likert Scale)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

Skala likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan-nya terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu. Metode pengukuran yang paling sering digunakan ini dikembangkan oleh Rensis Likert sehingga dikenal dengan nama Skala Linkert. Nama lain dari skala ini adalah summated ratings method, skala Linkert umumnya menggunakan lima angka penilaian yaitu : (1) sangat setuju, (2) setuju, (3) tidak pasti atau netral, (4) tidak setuju, (5) sangat tidak setuju. Urutan setuju atau tidak setuju dapat juga dibalik mulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju. Alternatif angka penilaian dalam skala ini dapat bervariasi dari 3 sampai dengan 9. Contoh : 1. Ditempat saya beberapa keputusan yang penting sering dibuat oleh individual daripada kelompok Sangat Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju (STS) (SS) (1) (5) Tidak Setuju (TS) (2) (TP) (3) Tidak Pasti (S) (4)

2. Atasan langsung saudara sangat mendukung penggunaan teknologi komputer untuk melaksanakan tugas-tugas pokok saudara Sangat Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju (STS) (SS) (1) (5) Tidak Setuju (TS) (2) (TP) (3) Tidak Pasti (S) (4)

Skala Perbedaan Semantis (Semantic Differntial Scale) Skala perbedaan semantis merupakan metode pengukuran sikap dengan menggunakan skala penilaian tujuh butir yang menyatakan secara verbal dua kutub (bipolar) penilaian yang ekstrem. dUa kutub ekstrem yang dinyatakan dalam metode ini antara lain dapat berupa penilaian mengenai : baik buruk, kuat-lemah, modern-kuno. Responden diminta mengisi ruang semantis yang tersedia untuk merefleksikan seberapa dekat sikap responden terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu diantara dua kutub penilaian yang ekstrem. Metode pengukuran ini umumnya digunakan untuk mengetahui Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Nurlis Ak. M.Si
METODOLOGI PENELITIAN

sikap penilaian responden terhadap merk dagang, produk, identifikasi perusahaan, pekerjaan, individu tertentu dan dimensi construct yang lain-lain. Contoh : 1. Berilah penilaian saudara atas produk baru X dengan memberikan tanda pada ruang yang tersedia. Jawaban saudara menunjukkan seberapa dekat penilaian saudara dari kedua alternatif jawaban yang bersifat ekstrem. Bagus Suka Menguntungkan menguntungkan Positif Negatif Jelek Tidak suka Tidak

2. Berilah penilaian saudara sejauh mana kepuasan anda terhadap profesi peneliti yang sekarang anda tekuni dengan memberikan tanda pada ruang yang tersedia. Jawaban saudara menunjukkan seberapa dekat penilaian saudara dari kedua alternatif jawaban yang bersifat ekstrem. Profesi peneliti Menyenangkan saya Saya puas sebagai peneliti Saya cocok dengan dengan pekerjaan peneliti pekerjaan peneliti Profesi peneliti Tidak Menyenangkan saya Saya tidak puas sebagai peneliti Saya tidak cocok

Skala Numeris (Numerical Scala) Skala Numeris merupakan metode yang terdiri atas 5 atau 7 alaternatif nomor untuk mengukur sikap responden terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu. Skala numeris pada dasarnya tidak berbeda dengan skala perbedaan semantis, karena juga menggunakan dua kutub penilaian yang ekstrem diantara alternatif nomor. Contoh :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

Berilah penilaian saudara atas pertanyaan berikut ini dengan melingkari altarnatif nomor yang tersedia. Jawaban saudara menunjukkan seberapa dekat penilaian saudara dari kedua alternatif jawaban yang bersifat ekstrem. 1. Seberapa besar wewenang didelegasikan kepada para manajer untuk masing-masing kelompok keputusan berikut ini. a. Pengembangan produk baru 1 Tidak ada Didelagasikan Pendelegasian Sepenuhnya 2 3 4 5 6 7

b. Pengalokasian anggaran 1 Tidak ada Didelagasikan Pendelegasian Sepenuhnya c. Penentuan investasi dalam jumlah besar 1 Tidak ada Didelagasikan Pendelegasian Sepenuhnya 2. Seberapa sering pimpinan memita pendapat atau usulan saudara ketika anggara sedang disusun? 1 Sangat sering pernah 2 3 4 5 6 7 Tidak 2 3 4 5 6 7 2 3 4 5 6 7

Skala Grafis (Grafic Rating Scale) Skala grafis merupakan metode pengukuran sikap yang disajikan dalam bentuk grafis atau gambar. Metode ini menyatakan penelitian responden terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu dengan titik atau angka tertentu yang terletak di dalam gambar atau grafik penilaian.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

Contoh : 1. Berilah penilaian terhadap gaya kepemimpinan atasan saudara sekarang dengan memberikan tanda pada ruang yang tersedia dalam gambar penilaian berikut ini. 10 Sangat Baik

Cukup

Sangat Jelek

2. Bagaimana menurut penilaian saudara terhadap metode pemasaran yang diterapkan oleh perusahan saudara selama ini. Lingkarilah pada alternatif nomor pada gambar berikut ini. 3. 1 9 10 2 3 4 5 6 7 8

Sangat Efisien dan Efektif

Sangat Tidak Efisien dan Tidak Efektif

Gambar :

Metode Pengukuran Sikap


Skala Sederhana Skala Kategori Skala Likert Skala Perbedaan Semantis

Metode Pengukuran Sikap

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

Skala Numerik Skala Grafis

Pertemuan 10 MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

MODUL 9

SKALA PENGUKURAN

OLEH :

NURLIS

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

PKK JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIV MERCUBUANA JAKARTA 2007

1. Tujuan Instruksional khusus. Setelah mempelajari ini mahasiswa diharapkan mampu untuk : 1. Skala Pengukuran. 2. Skala Nominal 3. Skala Ordinal 4. Skala Interval 5. Skala Rasio 6. Skala Likert.

2. Daftar Materi Pembahasan. 1. Skala Pengukuran. 2. Skala Nominal 3. Skala Ordinal 4. Skala Interval 5. Skala Rasio 6. Skala Likert. Literatur: Nur Indriantoro, Bambang Supomo, Metodologi Penelitian, 2000. Moh Nazir, Metodologi Penelitian, 2000.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dra. Nurlis Ak. M.Si


METODOLOGI PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai