Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI HIDUNG

Dr. Noor Laila Hajati, Sp.THT

Secara fisiologis fungsi hidung 1. fungsi respirasi 2. fungsi olfaktoria 3. fungsi resonansi suara 4. fungsi drainase - ventilasi

1. Fungsi Respirasi = conditioning the air


Menyiapkan udara agar sesuai dg keadaan fisiologi paru Fungsi ini dilaksanakan dg cara : a. mengatur banyaknya udara yang masuk b. menyiapkan udara yg masuk ke paru sesuai dg keadaan paru dg cara : * menyaring * membasahi * memanasi

c. Disinfeksi Dilaksanakan dg adanya lendir, enzym, cilia, phagocil dll 1.1 Mengatur banyaknya udara yg masuk

Udara yg masuk perlu diatur dan disesuaikan dg kebutuhan kita Jalannya udara didalam cavum nasi, baik hawa inspirasi maupun ekspirasi ditentukan oleh 3 faktor :
Pengatur arah oleh nares Bentuk cavum nasi nares bentuknya lebih kecil dari choane

Nares yg kecil pembuntuan yg relatif perubahan tek. Intranasal pada waktu bernafas Udara inspirasi diarahkan ke atas oleh nares ke posterior dalam bentuk busur yg lebar. Inspirasi yg lebih dalam byk udara yg mencapai regio olfaktoria membaui lebih jelas. Waktu udara mengalir keposterior tjd jaringan pusaran-pusaran udara mengadakan kontak dg permukaan mukosa Udara ekspirasi oleh nares yg kecil pusaranpusaran lebih banyak drpd inpirasi

Selain itu konka naasi mengandung jaringan kavernosus dapat membesar dan mengecil cavum nasi dapat melebar dan menyempit

1.2. Menyiapkan udara yg masuk ke paru-paru

a. Menyaring Pertama oleh lendir vibricea (u/ partikelpartikel yg besar) Lendir (partikel yg halus) didorong oleh cilia ke belakang bawah

b. Membasahi Udara luar terlalu kering oleh mukosa sel nafas dilembabkan, dikerjakan oleh lendir yg dihasilkan oleh goblet menguapkan air dari dalam tubuh kita Selain itu pharing ikut bekerja haus Udara basah dan dingin hidung meneteskan air c. Memanasi suhu tubuh 360 370C udara kering & dingin dipanasi o/ konka nasi (>> sa.darah)

1.3 Disinfeksi : Cara:


a.

b.

c.
d. e.

Kuman dalam udara melekat pada mukosa Lendir pada mukosa lysozim yg dpt membunuh kuman bagian belakang, udara sudah steril Suasana asam dari lendir tidak cocok u/ kehidupan kuman kuman mati Cilia akan melempar ke belakang pharing ditelan lambung kuman mati Bila tidak mati diteruskan ke kelenjar regional

II. FUNGSI OLFAKTORIUS

Pada hewan sgt berguna membantu :


Mempertahankan diri Mempertahankan kehidupan (mencari makan) Mempertahankan spesies antara lain mengeluarkan bau untuk menarik perhatian hewan jantan

Pada manusia fungsi ini tidak begitu utama tetapi berarti secara psikologis antara lain bau badan menurunkan daya tarik individu

Pada manusia sys. Olfaktorius bekerja sama dg sys gustatorius (pengecapan) yg jg pada hidung Rasa enak makanan 25% dirasakan oleh lidah dan 75% karena dicium oleh hidung

III. FUNGSI RESONANSI SUARA

Cavum nasi bersama-sama dg sinus paranasalis merupakan resonansi dari suara yg dihasilkan oleh laring. Bila hidung buntu bindeng (rhinolalia oclusa)

IV. FUNGSI DRAINASE VENTILASI

Terutama untuk ostium sinus paranasalis sekret dikeluarkan cavum nasi Ventilasi : udara masuk dari kavum nasi ostium paranasalis

Anda mungkin juga menyukai