Anda di halaman 1dari 4

Definisi teori proprietary menurut Sprague: Kepemilikan yang ditunjjukkan pada Neraca adalah seluruh jumlah elemenkeuangan yang

ada pada waktu tertentu yang merupakan kekayaan dari seseorang atau sekelompok orang.. Tujuan perusahaan adalah berusaha meningkatkan kekayaan tersebut, yang juga berarti meningkatkan kepemilikan.

Definisi teori proprietary menurut Vatter: Teori double entry dilandasi pada ide yang menyebutkan beban dan pendapatan mempunyai karakteristik aljabar yang sama, yaitu meningkatkan kekayaan pada sisi kredit dan sebaliknya.

Teori Entity: Asumsi akuntansi yang digunakan: Perusahaan terpisah dengan pemilik, yaitu menggunakan konsep business entity

Penjabaran teori entitas menurut Martin: Pemisahan antara manajemen dengan pemilik Prosedur akuntansi dilihat dari sisi perusahaan Prinsip dan prosedur akuntansi tidak hanya ditujukan pada kepentingan pemilik saja

Konsep laba: Aliran masuk aset yang disebabkan adanya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Net Income merupakan hak perusahaan, Pemegang saham mempunyai kontrak klaim total aset residu ( haknya diberikan setelah hak kreditor diselesaikan)

Definisi Liabilitas:

Kewajiban pada saat ini yang berasal dari transaksi yang lalu, penyelesaiannya diharapkan dari sumberdaya perusahaan dalam bentuk penyerahan manfaat ekonomik dimasa yang akan datang Kewajiban pada saat ini: Kewajiban tersebut sudah menyebabkan pengorbanan manfaat ekonomik dimasa yang akan datang Transaksi dimasa yang lalu: Kewajiban tersebut sudah terjadi, jadi tidak termasuk transaksi yang direncanakan. Pengakuan Liabilitas: Sesuai dengan ketentuan hukum: Sudah menyebabkan adanya klaim dari pihak lain. Subtansi ekonomik: Cukup mempengaruhi informasi keuangan Kemampuan untuk diukur nilai liabilitasnya: Sudah dapat ditentukan ukuran pengorbanan yang harus dilakukan Menggunakan konsep conservatism: Segera mengakui keberadaan liabilitas meskipun masih ada unsur ketidakpastian, Dasar Pengukuran Liabilitas: Historical cost Fair value: leasing, pensiun, provisi dan utang contingency Imbalan pada karyawan, pensiun: Pada saat karyawan memberikan jasa Pada saat karyawan berhenti kerja Pada pembayaran harus dilakukan Provisi dan kontingensi:

Adanya kemungkinan kewajiban dimasa yang akan datang Kewajiban tersebut dapat diukur secara memadai

Ekuitas Pemilik: Ekuitas merupakan aset bersih suatu badan usaha, yang dapat dinyatakan dengan persamaan: Ekuitas = Aset Liabilitas , Ekuitas tidak melibatkan kewajiban penyerahan asset pada pemilik dana, pemegang saham mempunyai klaim terhadap perusahaan apabila dilikuidasi Hak pemegang saham: Pembayaran kembali seluruh dana yang tersisa setelah dibayarkan pada kreditor, pada saat likuidasi. Substansi Ekonomik Mempunyai klaim terhadap badan usaha. Mempunyai risiko bisnis Mempunyai kemampuan pengendalian manajemen Konsep Modal: Capital Maintenance, pengukuran menggunakan satuan moneter atau daya beli

Klasifikasi Pemilik: Modal Disetor Hasil dari kegiatan operasional

Tantangan bagi pembentukan standar: Perbedaan antara liabilitas dan ekuitas Pelunasan liabilitas Kmpensasi dalam bentuk Saham pada Karyawan

Perbedaan antara utang dan ekuitas Pelunasan Utang: Pembayaran tunai, penyerahan produk atau jasa, penjadwalan kembali, liabilitas convertible Pembayaran karyawan dengan saham (share based payment): : Bagaimana perlakuannya, sebagai beban, liabilitas atau ekuitas

Isue bagi Auditor: Kelengkapan pengakuan liabilitas Catatan contingency Kewajaran kompensasi saham

Anda mungkin juga menyukai