IV.

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Fosil berasal dari kelas Pelecypoda adalah Cyrostospirifer verneuli

(MURCH.), Venericardia Imbricata LAM, Plagiostoma Cardiformis dan Ctenostreon hector. Fosil yang berasal dari kelas Gastropoda adalah

Pleurotoma steinvorthri SEMPER, Volutilithes angustus (DESH.) Fosil yang beasal dari kelas Cephalopoda adalah Ataxioceras ( Ptaraxioceras ) cf. oppeli GEYER. 2. Fosil filum Molusca umumnya terfosilkan melalui proses permineralisasi yaitu Cyrostospirifer verneuli (MURCH.), Ataxioceras ( Ptaraxioceras ) cf. oppeli GEYER, Venericardia Imbricata LAM, Pleurotoma steinvorthri SEMPER, Volutilithes angustus (DESH.), Plagiostoma Cardiformis, Neorocrossina (Neorocrossina Obliqua (LAM) dan Ctenostreon hector. 3. Bentuk fosil filum Molusca antara lain konikal yaitu Pleurotoma steinvorthri SEMPER dan Volutilithes angustus (DESH.). Bentuk konveks yaitu Cyrostospirifer verneuli (MURCH.), Plagiostoma Cardiformis,

Venericardia Imbricata LAM dan Ctenostreon hector. Bentuk fosil bikonveks yaitu Neorocrossina (Neorocrossina) Obliqua (LAM). Bentuk spherical yaitu Ataxioceras ( Ptaraxioceras ) cf. oppeli GEYER.

4.2 Saran

4.2.1. Saran untuk Laboratorium

Sebaiknya Laboratorium menyediakan lebih banyak sampel fosil untuk disekribsi sehingga mempermudah praktikan dalam mencari sampel yang akan dideskrbsi.

4.2.2. Saran untuk Asisten

Asisten sebaiknya lebih mendampingi praktikan dalam melakukan kegiatan praktium.