Anda di halaman 1dari 3

Pekerja Tewas Saat Bersihkan Pabrik Semen Tonasa

Tribun Timur - Kamis, 14 Maret 2013 17:31 WITA Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri PANGKEP, TRIBUN-TIMUR.COM- Kecelakaan kerja kembali terjadi di pabrik PT Semen Tonasa. Kali ini menimpa pekerja outsourching CV Baharu Utama, warga Kecamatan Tondong Tallasa, Sudarmin (23). Sudarmin adalah petugas kebersihan dan pemeliharaan area pabrik Tonasa IV. Ia harus meregang nyawa saat melaksanakan tugasnya membersihkan pabrik PT Semen Tonasa di area hopper ring canal mill 412 Raw Mill Tonasa IV, sekitar pukul 23.30 wita, Rabu (13/3/2013) lalu mengalami kejadian yang memilukan. Pasalnya mesin pemecah kerikil yang seharusnya dalam status mati, tiba-tiba menyala saat itu. Korban yang berada tidak jauh dari lokasi mesin terhisap masuk ke dalam mesin dan tewas di tempat. Saat dikonfirmasi Kabiro Humas PT Semen Tonasa M Fajar Sidik, membenarkan peristiwa ini. Tewasnya pekerja outsourching dari CV Baharu Utama itu karena tidak mengindahkan SOP. Kabiro Humas PT Semen Tonasa mengatakan kejadian ini murni kecelakaan kerja. Almarhum Sudarmin ditugaskan untuk membersihkan area hopper ring canal mill bersama lima pekerja lainnya. "SOP pekerjaan sudah disampaikan oleh petugas tender mill, namun kemungkinan korban tidak menjalankan SOP tersebut. Kami secara spontan memberikan bantuan ke keluarga korban," jelasnya Saat ini proses investigasi sedang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pangkep yang dipimpin Kepala Seksi Pengawasan Disnaker Pangkep Ikhsan. Bekerjasama biro K3 PT Semen Tonasa yang dipimpin Kepala Biro K3, Syamsie A Latif. "Hari ini, Sekretaris Perusahaan dan Kepala Biro Komunikasi mewakili Manajemen PT Semen Tonasa telah berkunjung ke rumah duka serta memberikan bantuan kepada keluarga almarhum," tambahnya. Sementara itu Polres Pangkep turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini Polres juga sedang mendalami kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan semen ini. Kasubag Humas Polres Pangkep AKP Edi Anwar, menyimpulkan sementara kejadian ini adalah kecelakaan kerja. "Namun kami tetap lakukan penyelidikan," tambahnya.

Penulis : Mutmainnah Editor : Ina Maharani Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2013/03/14/pekerja-tewas-saat-bersihkan-pabrik-sementonasa http://makassar.tribunnews.com/2013/03/14/polres-pangkep-selidiki-kecelakaan-kerja-dipabrik-tonasa

Standard Operating Procedure (SOP) / Prosedur Operasi Standar merupakan panduan teknis yang berisi serangkaian instruksi yang menggambarkan standar aktivitas dan proses yang berlangsung dalam suatu perusahaan. SOP berfungsi untuk

mendefinisikan semua konsep dan teknik penting serta persyaratan yang dibutuhkan, dituangkan dalam suatu bentuk yang langsung dapat digunakan oleh personel organisasi dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Dengan demikian, tujuan diperlukannya SOP dalam suatu perusahaan adalah untuk memberikan penyamaan persepsi semua personel yang terlibat, memberi pemahaman atas setiap langkah detail kegiatan yang harus dilaksanakan - sehingga mampu menjaga konsistensi operasi perusahaan, dan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Menurut perusahaan kejadian ini merupakan kesalahan dari pihak korban karena korban tidak mengindahkan SOP yang telah disampaikan oleh pihak perusahaan, namun korban tidak dapat disalahkan sepenuhnya kerena kejadian tersebut terjadi pada perusahaan tersebut dan terjadi pada saat korban berada sedang bekerja. Dinas tenaga kerja dan polsek setempat pun harus memeriksa alat tersebut, mengapa alat tersebut tiba-tiba menyala? Apakah ada kelalaian dari pekerja yang lain karena lupa mematikan alat tersebut? Bisa jadi hal ini mungkin karena kelalaian yang dilakukan oleh pekerja lain. Kecelakaan ini termasuk ke dalam unsafe action. Dan perusahaan wajib membayar ganti rugi kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai