Anda di halaman 1dari 6

Diagram Arus Data Logika dan Analisis Terstruktur Diagram arus data (DAD) merupakan teknik pada analisa

terstruktur untuk

mempresentasikan proses-proses data didalam suatu sistem yang menggunakan aliran data dengan menekankan logika yang mendasari sistem. Diagram ini menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus pada data sistem. Penggunaan DAD ini dipopulerkan oleh DeMarco-Yordan dan Gane-Sarson dengan menggunakan pendekatan metoda Analisis Sistem Terstruktur Terdapat empat simbol yang dikenal seperti dibawah ini : Arti DeMarco-yordan Entitas/Eksternal entity Gane-Sarson

Proses

Aliran data

Penyimpanan data

Kelebihan DAD antara lain: Mengkombinasikan pengetahuan system yang ada dengan pengguna Memudahkan pemahaman terhadap system karena adanya keterkaitan system dan subsistem Mampu memperlihatkan proses-proses yang ada pada system Menekankan pada pengolahan data atau menstransformasikan data saat berpindah dari satu proses ke proses lain.

Diagram kontek merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses yang menunjukkan system secara keseluruhan. A. Praktek Kasus : Penjualan Online Seperti Modul 3 Diketahui ringkasan kasus : Penjualan Buku GEMILANG berbasis Web. Sebuah bisnis e-commerce mengenai penjualan computer mempunyai mekanisme system sebagai berikut: Sistem ini dapat digunakan oleh, konsumen/pelanggan, manajer dan admin. Konsumen dapat melakukan transaksi pemesanan dan pembelian. Proses pembelian komputer lewat web ini setiap konsumen harus melakukan proses pemesanan terlebih dahulu. Setelah konsumen melakukan pemesanan maka konsumen akan mendapatkan kode pesan, kode ini akan digunakan untuk proses konfirmasi. Setelah konsumen melakukan pemesanan harus melakukan konfirmasi apabila telah melakukan transfer ke rekening Gemilang. Pemesanan konsumen akan dianggap batal (otomatis) apabila telah lebih dari 3 hari tidak ada konfirmasi. Pihak admin akan memberikan jawaban atas konfirmasi dari konsumen. Selanjutnya pihak Gemilang akan mengirim buku ke alamat konsumen. Pengupdatean system dilakukan oleh pihak manajemen bagian penjualan, sedangkan pihak pimpinan dapat melihat laporan penjualan per periode, laporan pemesanan, laporan buku yang paling laku, laporan keuangan bulanan. Identifikasi proses level 2 : 1. Proses pesan 2. Proses nembayaran Level 2 proses pesan

Level 2 proses pembayaran

Flowchart distribusi formulir, Dokumen dan Analitik Flowchart analitik, flowchart dokumen dan diagram distribusi formulir dapat digunakan unuk menganalisis distribusi dokumen dalam sebuah system.diagram ini dikelompokkan dalam kolomkolom untuk mengkelompokkan fungsi yang dijalankan oleh setiap entitas. Dengan pemisahan peran per kolom tersebut evaluasi pemisahan tugas setiap fungsi menjadi lebih efektif. Flowchart analitik serupa dengan flowchart system, baik dalam hal detail rincian maupun teknik pembuatan. Flowchart ini mengidentifikasi semua proses signifikan pada sebuah aplikasi dengan penekanan pada pemrosesan tugas. Flowchart dokumen serupa dengan format analitik, tetapi peran proses setiap entitas tidak tidak disajikan secara detail. Tujuan flowchart semacam ini adalah untuk mengetahui setiap dokumen yang digunakan dalam setiap system aplikasi dan mengidentifikasi titik awal dokumen, distribusi dokumen, serta titik akhir setiap dokumen. Simbol bagan arus Penggunaan simbol bagan arus Bagan IPO dan HIPO Diagram IPO dan HIPO digunakan oleh personel pengembangan sistem untuk membedakan level rincian sistem yang digambarkan dalam Flowchart. Bagan IPO menyajikan sangat sedikit rincian yang berkaitan dengan fungsi pemrosesan, tetapi bagan itu merupakan teknik yang bermanfaat untuk menganalisia keseluruhan kebutuhan informasi. Rincian tambahan atas tambahan proses dituangkan dalam bagan hierarki masukanproses-keluaran atau bagan HIPO. HIPO terdiri dari sekumpulan bagan yang menggambarkan sistem yang berjenjang tingkat kedetailannya, dimana tingkat kedetailan tersebut tergantumng pada tingkat pemakaian pemakai. Bagan HIPO (hierarchy plus input-proses-output) memuat dua segmen: bagan herarkis yang membagi tugas-tugas pemrosesan kedalam berbagai modul atau sub-tugas dan pada bagian IPO untuk menguraikan kebutuhan masukan-proses-keluaran dari setiap modul. Bagan herarkis menguraikan keseluruhan sistem dan menyediakan daftar isi dari bagian IPO yang rinci, biasanya melalui skema penomoran. Bagan arus sistem dan program Bagan arus sistem digunakan baik oleh auditor maupun ahli sistem. Bagan arus sistem mengidentifikasikan keseluruhan atau garis besar aliran operasi dalam sistem. Dalam bagan arus

sistem penekanannya adalah pada media dan fungsi pemrosesan, bukan pada fungsi pemrosesan yang rinci. Bagan arus program digunakan oleh staf atau ahli pengembangan sistem. Bagan arus program atau bagan arus blok menguraikan fungsi pemrosesan lebih rinci dibandingkan bagan arus sistem. Bagan arus sistem berhubungan dengan fase analisis dalam proyek sistem, sedangkan bagan arus program berkaitan dengan fase perancangan. Flowchart analitik, flowchart dokumen dan diagram distribusi formulir dapat digunakan unuk menganalisis distribusi dokumen dalam sebuah system.diagram ini dikelompokkan dalam kolom-kolom untuk mengkelompokkan fungsi yang dijalankan oleh setiap entitas. Dengan pemisahan peran per kolom tersebut evaluasi pemisahan tugas setiap fungsi menjadi lebih efektif. Flowchart analitik serupa dengan flowchart system, baik dalam hal detail rincian maupun teknik pembuatan. Flowchart ini mengidentifikasi semua proses signifikan pada sebuah aplikasi dengan penekanan pada pemrosesan tugas. Flowchart dokumen serupa dengan format analitik, tetapi peran proses setiap entitas tidak tidak disajikan secara detail. Tujuan flowchart semacam ini adalah untuk mengetahui setiap dokumen yang digunakan dalam setiap system aplikasi dan mengidentifikasi titik awal dokumen, distribusi dokumen, serta titik akhir setiap dokumen. Penggunaan dan membuat Entity Relationalship Diagram (ERD) adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika. ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram) yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. Kegunaan ERD adalah menampilkan gambaran bagaimana hubungan suatu database. ERD merupakan alat untuk pembuatan model data secara grafik, maka ERD memiliki symbol symbol yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti berikut : Entitas Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakanatau didefinisikan secara unik. Relationship Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Atribut Karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entit atau relationship tersebut. Atribut kunci Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik. Atriibut komposisi Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instansi entity. Cara pembuatan ERD Menentukan Entity

a. b. c.

d. e.

Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database Menentukan Relasi Setelah kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to many", atau "many to many". Gambar ERD sementara Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang kita buat dulu gambar ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi digambarkan dengan garis. Isi kardinalitas Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa: Satu pengarang dapat menulis banyak buku Satu buku ditulis satu pengarang Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor. Dari sini kita bisa mengetahui harus memberi relasi apa. One to one kah?, dsb. Tentukan Primary Key (Kunci Utama) Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda. Tentukan pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku. Gambar ERD berdasarkan Primary Key Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada masingmasing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many. Menentukan Atribut Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut. Pemetaan Atribut Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai. Ilustrasi Pembuatan Flowchart Analitik Adapun ilustrasi pembuatan flowchart analitik adalah : - Merencanakan flowchart - Memilih simbol - Analisis system - Menggambar flowchart - Peraturan sandwich - Penggunaan simbol konektor - Hubungan entitas-kolom

DAFTAR PUSTAKA
http://evianthyblog.blogspot.com/2013/01/teknik-dan-dokumentasi-sistem.html http://perjuangan-ibu.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai