Anda di halaman 1dari 15

PENGOLAHAN DATA PADA SURFER

1. Setelah kita membuka aplikasi surfer, pilih menu Grid pada menu utama, setelah itu akan muncul kotak pilihan, kemudian pilih Data.

2. Setelah memilih menu Data maka akan muncul kotak dialog untuk memilih file yang akan kita olah.

3. Setelah memilih data yang akan kita olah, akan muncul kotak dialog. Ganti angka pada Grid line geometri pada X Direction dan Y direction menjadi 100, kemudian klik OK

4. Setelah itu akan muncul kontak pemberitahuan Gridding Report, kemudian klik minimize.

5. Kemudian pilih menu Map pada menu utama dan pilih new contour map.

6. Setelah itu pilih file yang sudah kita pilih pada awal pemilihan file dalam format yang sudah berubah.

7. Setelah memilih file yang akan kita olah makan akan muncul garis-garis kontur dari data yang kita masukan.

8. Untuk menampilkan ketinggian dari setiap konturnya, klik dua kali pada peta konturnya maka akan keluar kotak dialog kemudian pada label diganti menjadi Yes.

9. Setelah ketinggiannya tampil, dilanjutkan dengan memilih menu Map dan klik Post Map lalu pilih new post map, makan akan muncul titik-titik dimana kita mencatat data di lapangan.

10. Kemudian untuk menampilkan arah vektor pada map pilih menu Map kemudian pada Vektor Map pilih New 1 Grid Vector Map, maka tanda vektor akan muncul.

11. Setelah vektor map muncul kemudian dilanjutkan untuk menampilkan datadata yang ada dalam bentuk 3 dimensi menggunakan menu surface yang ada pada menu utama Map.

12. Setelah memilih menu surcafe maka akan tampil bentuk 3 dimensi dari kontur-kontur yang ada.

13. Untuk menggabungkan kontur dan bentuk 3 dimensi maka pilih menu Map dan klik pada Overlay Maps

14. Setelah memilih menu overlay maps maka kontur dan bentuk 3 dimensi akan menjadi satu.

15. Untuk mewarnai base pada 3 dimensi klik 2 kali pada 3D Surfer, makan akan tampil kotak pilihan klik pada show base dan pilih warna yang diinginkan.

16. Tampilan setelah di ubah warna basenya.

17. Untuk data yang kedua langkah-langkahnya sama dengan data yang pertama.

18. Selanjutnya kedua bentuk 3 dimensi digabungkan menggunakan menu overlay maps pada menu utama Map.

19. Tampilan setelah data 3 dimensi dioverlay.

Menghitung volume
1. Lakukan langkah seperti pengolahan data sampai muncul dalam bentuk 3 dimensi dan base nya sudah diwarnai.

2. Kemudian masikan data yang kedua dengan langkah-langkah seperti memasukan data yang pertama yaitu dengan menu Grid dan pilih menu Data.

3. Setelah keluar kotak dialog untuk memilih data yang akan digunakan, pilih data yang sama dengan data yang pertama mencari volum ini.

4. Setelah memilih data yang akan diolah maka akan keluar kotak Grid Data, untuk data colums pada sumbu Z 1 diganti menjadi Z 2, kemudian pada output grid file tambah nama file agar membedakan dengan file yang pertama, kemudian klik OK.

5. Kemudian masukan data-data kontur dari menu Map dan pilih contur map lalu klik new contour map.

6. Dilanjutkan dengan proses sesuai dengan pengolahan data biasa sampai muncul dalam bentuk 3 dimensi dan pada basenya diwarnai dengan warna yang berbeda.

7. Kemudian untuk mengetahui volume setiap data, blok data secara bergantian dan pilih menu Grid lalu klik pada volume, maka akan muncul kotak pemberitahuan volume, lakukan pada data kedua juga.

8. Tampilan kotak pemberitahuan volume dari setiap data.

9. Untuk menggabungkan kedua datanya, blok kedua data kemudian pilih menu Map dan klik overlay maps.

10. Tampilan data yang sudah digabungkan.

Anda mungkin juga menyukai