Anda di halaman 1dari 4

1

PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL NEUROSAINS


dr. H. Ahmad Aulia Jusuf, AHK, Ph.D Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia PSPD FKIK Universitas Tanjungpura 2013

Praktikum histologi modul neurosains akan dilaksanakan dalam 1kali pertemuan pada minggu ke -1 sesuai dengan jadwal yang sudah di atur dalam buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM). Sasaran Pembelajaran Terminal Praktikum Histologi adalah : Mahasiswa Kedokteran semester 2 FK Universitas Indonesia/ FK Universitas Palangkaraya/ FK Universitas Bengkulu/ Program Studi Kedokteran FKIK Universitas Tanjungpura bila dihadapkan kepada preparat histologi mampu mengidentifikasi dan menjelaskan struktur histologis normal jaringan saraf pusat dan jaringan saraf tepi Sasaran Pembelajaran Penunjang Praktikum Histologi Modul Neurosains adalah : A. Susunan Saraf Pusat Topik Preparat Histologi Tujuan Praktikum dicari dan struktur yang harus

1. Medula spinalis

Medula spinalis

Mempelajari struktur histologis medulla spinalis 1. Substansia alba : serat saraf, selubung myelin 2. Substansia grisea (daerah berbentuk kupukupu / huruf H): a. motor neuron (sel saraf motorik) : inti dan anak inti b.perikaryon dan taju-tajunya, substansia Nissl (substansia tigroid), axon Hillock, axon dan dendrit A.Mempelajari sel saraf yang khas pada serebrum yaitu sel Piramid termasuk perikaryon, akson dan dendrit

2. Serebrum

Serebrum

AAJ/Doc.PP Neuroscience/ Histologi/ Juni 2013

2 B. Mempelajari sel-sel neuroglia : astrosit protoplasmatik, astrosit fibrosa, perivascular feet (end feet astrocyte), oligodendroglia dan mikroglia

3. Serebelum

Serebelum

A. Mempelajari struktur histologis serebelum: 1. Korteks serebelum : lapis molecular, lapis sel Purkinje dan lapis granular 2. Medula: serat saraf dan selubung mielin B. Mempelajari sel saraf yang khas pada serebelum yaitu sel Purkinje termasuk inti dan anak inti, peikaryon, akson dan dendrit

B. Susunan saraf tepi Topik Sajian Histologi Tujuan Praktikum dan struktur yang harus dicari A. Mempelajari struktur sel ganglon termasuk perikaryon, inti dan anak inti B. Mempelajari sel-sel penyokong yaitu sel satelit/sel kapsul/amfisit A. Mempelajri serat saraf B. Mempelajari selubung mielin dan strukturnya: selubung mielin, nodus Ranvier, sel Schwann dan fibrosit Mempelajri struktur gelendong otot (muscle spindle): + Serat intrafusal, serat saraf, pembuluh darah, kapsul jaringan ikat, serat ekstrafusal) Mempelajari strutur cakram motorik (motor endplate) :

1. Sel Ganglion

Ganglion

2. Serat saraf tepi

Potongan longitudinal serat saraf tepi

3. Gelendong otot (Muscle spindle)

Gelendong otot (Muscle spindle)

4. Cakram motorik (Motor endplate)

Motor endplate

AAJ/Doc.PP Neuroscience/ Histologi/ Juni 2013

+ bagian ujung akson yang tak bermielin, taut saraf-otot, serat otot rangka 5. Badan vater Paccini (Paccini corpuscle) Kulit Mempelajari struktur Badan Vater Paccini: + kapsul jaringan ikat, lamel-lamel kolagen, fibrosit, ujung serat saraf tak bermielin) Mempelajari struktur badan Meissner: + kapsul jaringan ikat, struktur berbentuk kumparan yang dibuat dari serat-serat kolagen Mempelajari struktur selubung saraf perifer: + Epineurium, perineurium, endoneurium

6. Badan Meissner

Kulit

7. Selubung jaringan ikat

Potongan melintang serat saraf perifer

Lingkup Praktikum A. Jaringan Saraf Pusat B. Jaringan Saraf Tepi Waktu Praktikum 2 kali pertemuan pada minggu pertama atau kedua Metoda Praktikum A. Kuliah pengantar praktikum selama 20 menit B. Praktikum mempelajari dan mengidentifikasi struktur histologi dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan bimbingan para pembimbing praktikum C. Membuat gambar sajian histologis yang dipelajari pada buku gambar Sumber Daya Manusia 1 orang tutor untuk tiap grup dengan jumlah mahasiswa 8-10 mahasiswa/grup

AAJ/Doc.PP Neuroscience/ Histologi/ Juni 2013

4 Sarana dan Prasarana A. Ruang praktikum histologi/laboratorium terpadu kering B. Preparat histologi a. Medula spinalis b. Serebrum (otak besar) c. Serebelum (otak kecil) d. Ganglion e. Potongan longitudinal serat saraf tepi f. Gelendong otot (Muscle spindle) g. Cakram motorik (motor endplate) h. Kulit i. Potongan melintang serat saraf Evaluasi Ujian praktikum dengan metoda OSCE Referensi 1. Wonodirekso S (Ed) (2003)., Jaringan Saraf dalam Buku Penuntun Praktikum Histologi, PT Dian Rakyat, Jakarta, Hal 49-59 2. Gartner, L.P., and Hiatt, J.L. (Ed) (1997), Nervous Tissue in Color Textbook of Histology, W.B. Saunders Company, Philadelphia,USA, pp. 155-185. 3. Eroschenko VP (2008), Nervus Tissue in diFiores Atlas of Histology with Functional Correlations, 11st Edition, Lippincott Williams & Wilkinsphiladelphia, USA, pp 135-168

AAJ/Doc.PP Neuroscience/ Histologi/ Juni 2013

Anda mungkin juga menyukai