Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM 13

SISTEM SARAF ( HISTOLOGIS)

A. Tujuan
Mempelajari struktur histologi penyusun serebrum, serebelum dan medulla spinalis

B. Dasar Teori
Sistem saraf terbagi menjadi system saraf pusat dan system saraf tepi. Sistem saraf
pusat terdiri dari otak dan medulla spinalis. Berdasarkan lokasi atau topografinya, sistem
saraf perifer dibagi menjadi saraf kranial (yang berasal dari otak), dan saraf spinal (yang
berasal dari sumsum tulang belakang). Kedua macam saraf tersebut mengandung komponen
sensoris (afferen) dan komponen motoris (efferen).Sistem saraf perifer dapat dibedakan
menjadi sistem saraf somatik dan sistem saraf viseral. Masing-masing sistem terdiri atas
komponen afferen dan komponen efferen.
Otak terdiri dari bagian korteks yang tersusun atas bahan kelabu, dan bagian medula
yang tersusun atas bahan putih. Otak dibungkus dan dilindungi oleh selaput otak (meninges).
Otak dapat dibagi menjadi empat bagian pokok, yaitu: serebrum, serebelum, diensefalon
(terdiri atas talamus dan hipotalamus), dan batang otak (terdiri atas otak tengah, pons, dan
medula oblongata). Semua bagian sistem saraf pusat tersusun atas bahan kelabu (substansia
grisea) dan bahan putih (substansia alba). Pada bahan kelabu → terdapat badan-badan sel
saraf (perikarion), berwarna kelabu karena banyaknya organel yang ada di dalamnya. Pada
bahan putih → tersusun atas berkas-berkas serabut saraf (akson), berwarna putih karena
adanya selubung mielin (derivat lemak) yang menyelubungi akson).
Secara histologis korteks serebrum dapat dibedakan menjadi 6 lapisan, yaitu (dari luar
ke dalam): (1) lapisan molekuler, (2) lapisan granuler luar, (3) lapisan sel piramid, (4) lapisan
granuler dalam, (5) lapisan ganglionik, dan (6) lapisan sel gelendong. Korteks serebelum
terbagi atas tiga lapisan, yaitu: (1) lapisan molekuler: luar, (2) lapisan Purkinje: tengah, dan
(3) lapisan granuler: dalam
Irisan melintang medula spinalis tampak adanya dua daerah. Bagian luar tersusun atas
massa bahan putih, sedangkan massa bahan kelabu terdapat di sebelah dalam, sebagai daerah
yang berbentuk huruf H (seperti kupu-kupu). Bahan kelabu terbagi menjadi 2 tanduk ventral
dan 2 tanduk dorsal. Daerah di atara tanduk ventral dan tanduk dorsal disebur daerah antara.
Dari bagian ventrolateral dan dorsolateral medula spinalis keluar akar ventral (anterior) dan
akar dorsal (posterior) yang merupakan bagian pangkal saraf spinal. Pada bagian tengah
daerah kelabu terdapat kanal sentral yang berisi cairan serebrospinal.

C. Metode
Investigasi dilakukan dengan mengamati gambar serebrum, sereebelum dan medulla
spinalis pada buku/referensi, menggambar dan menganalisisnya.

D. Prosedur Investigasi
1. Amati gambar irisan melintang serebrum, serebelum, kemudian amati bagian-
bagiannya serta lapisan penyusun dan sel-sel yang terdapat dalam lapisan tersebut,
kemudian gambarlah.
2. Amati gambar irisan melintang medulla spinalis, kemudian amati bagian-bagiannya
dan sel-sel yang ada, kemudian gambarlah.

E. Analisis Investigasi
Buatlah analisis deskriptif mengenai hasil investigasi yang telah Anda lakukan!

F. Evaluasi
1. Bagaimanakah anda dapat membedakan antara seberum dan serebelum
dari preparat yang anda amati !
2. Di manakah letak sel-sel saraf (neuron) pada medula spinalis? Jelaskan macam
neuron yang terdapat di dalamnya!

G. Daftar Rujukan
Gartner, L.P. and Hiatt, J.L. 2006. Color Atlas of Histology. 4thed. Philadelphia: Lippincot
Williams & Wilkins.
Junqueira, L.C. dan Carneiro, J. 2010. Basic Histology. Alih Bahasa: Histologi Dasar, oleh
Adji Dharma. Jakarta: EGC.
Ross, M.H., Pawlina, W., 2011. Histology: A Textbook and Atlas: wit Correlated Cell and
Molecular Biology. 6th ed. Pholadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Tenzer, A, Lestari, U, Gofur, A, Rahayu, S.E., Masjhudi, Handayani, N., Wulandari, N.,
Maslikah, S.I., 2014. Struktur Perkembangan Hewan Bagian I. Malang: Diktat
Kuliah, belum diterbitkan
Tenzer, A, Lestari, U, Gofur, A, Rahayu, S.E., Masjhudi, Handayani, N., Wulandari,
N., Maslikah, S.I., 2014. Struktur Perkembangan Hewan Bagian II. Malang:
Diktat Kuliah, belum diterbitkan

H. Laporan
Buatlah laporan yang berisi: 1) Hasil (gambar) investigasi, 2) Hasil analisis
investigasi, 3) Jawaban pertanyaan evaluasi, 4) Daftar Rujukan. Unggahlah laporan
ke Sipejar dan Googleclassroom!

Anda mungkin juga menyukai