International Classification of Diseases for Oncology

Untuk membuat rencana strategi penanggulangan penyakit kanker sangatdiperlukan registrasi penyakit tersebut secara nasional. Kegiatan ini berupa pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan secara analisa informasi tentang kasus kanker dalam suatu populasi untuk menghasilkan statistik keadaan kanker di suatu populasi.Menurut pengajar departemen radioterapi FK UI, Dr dr Soehartati Gondhowiarjo,terdapat tiga jenis registrasi kanker. Yaitu, berdasarkan pemeriksaan patologi (pathological based), berdasarkan data rumah sakit (hospital based ), dan berdasarkan populasi(population based). Saat ini yang berlangsung di Indonesia adalah registrasi kanker berdasarkan pemeriksaan patologi. Ini merupakan kerja sama antara Ikatan Ahli PatologiIndonesia dengan Yaysan Kanker Indonesia sejak 1998.Sedangkan registrasi kanker berdasarkan populasi belum dilaksanakan di Indonesiasecara berkesinambungan dengan cakupan yang lebih luas. Namun, kegiatan ini sudahdiawali dengan program community based cancer control program yang dipelopori olehYayasan Wisnu Wardhana Surabaya bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unair, RSSutomo Surabaya, dan Koningen Wilhelmina Foundation.

Salah satu upaya untuk mendeteksi jumlah penderita kanker disuatu daerah maupun cakupan luas maka dilakukanlah yang namanya registrasi kanker dalam hal ini untuk mengetahui jumlah penderita kanker pada wilayah tertentu. Registrasi adalah suatu sistem surveilans yang sistematik, berkesinambungan tentang penyakit kronik (jangka waktu tertentu). Adapu tujuannya adalah untuk mengendalikan pertumbuhan penderita kanker. Dalam hal ini mengetahui besarnya kasus yang ditemukan maka dapat langsung dilakukan penanganan untuk mengurangi masalah yang ada.

Adapun jenis-jenis dari registrasi kanker yakni

Pathology based registry Hospital based registry (identitas pasien, administrasi rumah sakit, diagnosa, terapi, follow up, hingga pencatatan kematian). Community based registry Adapun sumber-sumber data yang diperoleh yakni berupa data sekunder, Laboratorium patology Rumah sakit yang menangani atau melayani pasien Death sertificate (sertifikat kematian) Klinik swasta Dokter praktek

ICD 9 CM

International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problemsatau yang disingkat dengan ICD adalah suatu sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenistanda, simptoma, kelainan, komplain dan penyebab eksternal penyakit. Setiap kondisikesehatan diberikan kategori dan kode. ICD dipublikasikan olehOrganisasi Kesehatan Dunia dan digunakan secara luas untuk morbiditas ,mortalitas , sistimreimbursemen dan sebagai penunjang keputusan dalam kedokteran.Klasifikasi Statistik Internasional Penyakit dan Kesehatan Terkait Masalah(paling sering dikenal dengan singkatan ICD) menyediakan kode untuk mengklasifikasikan penyakit dan berbagai macam tanda-tanda, gejala, temuan abnormal, keluhan, situasi sosial,dan penyebab eksternal cedera atau penyakit Di bawah sistem ini, setiap kondisi kesehatandapat ditetapkan ke kategori yang unik dan diberi kode, sampai dengan enam karakter.Klasifikasi Internasional Penyakit ini diterbitkan oleh Organisasi KesehatanDunia (WHO) dan di seluruh dunia digunakan untuk morbiditas dan statistik kematian,sistem penggantian dan mendukung keputusan otomatis dalam kedokteran. Sistem inidirancang untuk mempromosikan komparatif internasional dalam pengumpulan, pengolahan,klasifikasi, dan penyajian statistik ini. ICD adalah klasifikasi inti dari WHO KeluargaKlasifikasi Internasional (WHO-FIC)

Pembagian ICD 9 CM Klasifikasi Penyakit dan Luka-luka Indeks penyakit dan cideraa.001-139: Infectious and parasitic diseases b.140239: Neoplasmsc.240-279: Endocrine, nutritional and metabolic diseases, and immunitydisordersd.280-289: Diseases of the blood and blood-forming organse.290-319: Mental disordersf.320-359: Diseases of the nervous systemg.360-389: Diseases of the sense organsh.390-459: Diseases of the circulatory systemi.460-519: Diseases of the respiratory system j.520-579: Diseases of the digestive systemk.580-629: Diseases of the genitourinary systeml.630-676: Complications of pregnancy, childbirth, and the puerperiumm.680-709: Diseases of the skin and subcutaneous tissuen.710-739: Diseases of the musculoskeletal system and connective tissueo.740-759: Congenital anomalies p.760-779: Certain conditions originating in the perinatal periodq.780-799: Symptoms, signs, and ill-defined conditionsr.800-999: Injury and poisonings.E dan V: External causes of injury and supplemental classification

ICD-O 1976

Pendamping ICD-9 (1975)

Pendamping ICD-10 (1992) Pendamping ICD-10 (1992)

ICD-O-2 1990

ICD-O-3 2000

Menggunakan kode 5 digit didahului huruf M

M-8000/0 sampai M-9989/3 Empat digit pertama: histologis Digit kelima: sifat

Digit keenam untuk grade atau diferensiasi

Kode untuk registri kanker

/0: jinak /1: tidak pasti jinak atau ganas

Ganas perbatasan Potensi keganasan rendah Potensi keganasan tidak pasti

/2: carcinoma in situ

Intraepitel, non-infiltrasi, non-invasive

/3: ganas, pada situs primer

Kode yang tidak digunakan registri kanker

/6*: ganas, pada situs metastatik /9*: ganas, tidak pasti primer atau metastatik

1. Grade I: differensiasi baik, berdifferensiasi 2. Grade II: diferensiasi sedang 3. Grade III: diferensiasi jelek 4. Grade IV: undifferentiated, anaplastic 9. -

Grade atau diferensiasi tidak ditentukan, tidak dinyatakan, atau tidak bisa digunakan

5. T-cell 6. B-cell, pre-B, B-precursor 7. Null cell, non T non B 8. NK cell, natural killer cell 9. -

tipe sel tidak ditentukan, tidak dinyatakan, atau tidak dapat digunakan

M-8140: adeno

/0: adenoma /1: adenoma tidak khas /2: adeno-carcinoma in situ /3: adeno-carcinoma /3 1: adeno-carcinoma diferensiasi baik /3 2: adeno-carcinoma diferensiasi sedang /3 3: adeno-carcinoma diferensiasi jelek

800: Neoplasma 801-804: Neoplasma epitel 805-808: Neoplasma sel skuamosa 809-811: Neoplasma sel basal 812-813: Papilloma dan karsinoma sel transisional 814-838: Adenoma dan adenokarsinoma

839-842: N. Adneksa dan akin appendage 843: N. Mukoepidermoid 844-849: N. Kistik, musinosa dan serosa 850-854: N. Duktus dan lobulus 855: N. Sel asinus 856-857: N. Epitelial kompleks 858: N. Epitel timus

859-867: N. Gonad khusus 868-871: Tumor para ganglioma dan glomus 872-879: Nevi dan melanoma 880: Tumor dan sarkoma jaringan lunak 881-883: N. Fibromatosa 884: N. Miksomatosa 885-888: N. lipomatosa

889-892: N. Miomatosa 893-899: N. Campuran kompleks dan stroma 900-903: N. Fibroepitel 904: N. Mirip sinovium 905: N. Mesotel 906-909: N. Sel benih 910: N. tropfoblast

911: Mesonefroma 912-916: Tumor pembuluh darah 917 Tumor pembuluh limfe 918-924: N. Osseosa dan khondromatosa 925: Tumor sel raksasa 926: Tumor tulang lainnya 927-934: Tumor odontogenik

935-937: Tumor-tumor lainnya 938-948: Glioma 949-952: N. Neuroepiteliomatosa 953: Meningioma 954-957: Tumor pembungkus syaraf 958: Tumor sel granularis dan sarkoma bagian lunak alveolus

959-972: Limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin

959: Limfoma maligna

965-966: Limfoma Hodhkin 967-972: Limfoma non-Hodgkin

967-969: Limfoma sel B matang 970-971: Limfoma sel T dan NK matang 972: Limfma limfoblastik sel prekursor

973: Tumor sel plasma

974: Tumor sel mast 975: N. Sel histiosit dan limfoid aksesorius 976: Penyakit imunoproliferatif 980-994: Leukemia
980: Leukemia (saja) 982-983: Leukemia limfoid 984-993: Leukemia mieloid 994: Leukemia lainnya

995-996: Kelainan mieloproliferatif kronik 997: Kelainan hematologik lainnya 998: Sindroma mielodisplasia

C00-C14: Bibir, rongga mulut dan faringa C15-C26: Organ pencernaan C30-C39: Sistem pernafasan dan organ intratoraks C40-C41:Tuilang, sendi dan rawan sendi C42: Sistem hematopoietik dan retikuloendotel C44: Kulit C47: Syaraf perifer dan sistem syaraf otonom C48: Retroperitoneum dan peritoneum

C49: Jaringan penyambung, subkutis, dan lunak lainnya C50: Mammae C51-C58: Organ genitalia wanita C60-C63: Organ genital pria C64-C68: Traktus urinarius C69-C72: Mata, otak dan bagian lain SSP C73-C75: Tiroid dan organ endokrin lain C77: Kelemnjar limfe C80: Situs primer tidak diketahui