Diagnosis Banding :

Brachial Plexus Injury Cervical Disc Injuries Cervical Discogenic Pain Syndrome Cervical Facet Syndrome Cervical Spine Sprain/Strain Injuries Rotator Cuff Injury

Tatalaksana : NSAID biasanya diberikan untuk mengobati nyeri dan inflamasi yang terjadi. Pada cervical root syndrome, nyerinya biasanya bersifat sekunder dari akar saraf, yang biasanya disebabkan oleh adanya iritasi pada saraf. Secara umum 10-14 hari pengobatan dengan NSAID diperlukan untuk mengontrol nyeri dan inflamasi yang terjadi pada cervical root syndrome Steroid oral digunakan untuk mengurangi inflamasi akibat adanya kompresi. Belum ada penelitian terkontrol ang mendukung penggunaan steroid oral untuk pengobatan cervical root syndrome, tetapi agen ini berguna secara klinis. Dosis 60 mg perhari selama 7 hari digunakan tanpa adanya bukti supresi adrenal. Penggunaan jangka panjang tidak direkomendasikan. Antidepresan trisiklik dapat digunakan sebagai obat tambahan untuk mengontrol nyeri yang bersifat radikuler. Opiod secara umum tidak dibutuhkan untuk menangani nyeri, tetapi obat ini dapat digunakan ketika obat lainnya gagal untuk menangani nyeri yang muncul.

Sumber : Malanga GA. Cervical Radiculopathy Treatment & Management. http://emedicine.medscape.com/article/94118-treatment

Diagnosis Banding :

Sumber : Carette S, Phil M, dan Fehlings MG. Cervical Radiculopathy. The New England Journal of Medicine 2005;353:392-9.

Sumber : Levine MJ, Albert TJ, dan Smith MD. Cervical Radiculopathy:Diagnosis and Nonoperative Management. J Am Acad Orthop Surg 1996;4:305-316.

Tatalaksana : Injeksi kortikosteroid epidural menunjukkan hasil yang bagus pada penelitian retrospektif dan prospektif. Dalam sebuah penelitian disebutkan 60% dari pasien (12 dari 20) mempunyai respon yang memuaskan dengan pengobatan injeksi kortikosteroid epidural ini. Brigham and Womens Hospital merekomendasikan menangani cervical root syndrome dengan soft collar, istirahat, NSAID, dan terapi fisik dengan traksi servikal. Jika penanganan ini tidak memberikan hasil yang memuaskan setelah 6 minggu, maka diperlukan bantuan ahli bedah ortopedi, neurologis, dan reumatologis. Intervensi bedah diindikasikan untuk pasien yang menunjukkan gejala kompresi spinal cord atau jika pasien mengalami nyeri yang menyebabkan tidak bisa beraktivitas.

Sumber : Davis JD, Brown S, Guthmann R, et al. Which treatments are effective for cervical radiculopathy?. JFPOnline 2009; 58: 97-99.