Diagnosa Muskuloskeletal
Dibuat berdasarkan : 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan Fisis
3. Pemeriksaan Tambahan
Anamnesa
Anamnesa Auto / Allo anamnesa Anamnesa yang jelas D/ 80-90% Keluhan Umum
1. Nyeri
2. Perobahan bentuk (Deformitas) 3. Gangguan Fungsi (Disfungsi)
Nyeri
Perlu ditanyakan Dimana Kapan mulai
Penyebabnya
Intensitas
2. Bengkok
Cubitus varus siku bengkok
Penyebab
Trauma akut Gangguan saraf Inaktif lama / atropi
Pemeriksaan Fisis
Umum dan lokal
Inspeksi (Look)
Palpasi (Perabaan) (Feel)
Bentuk badan
Bengkok Pendek Bungkuk dll
Pemeriksaan Lokal
Alat pemeriksaan tambahan (Stetescope, Flash light, Skin Marker, Pins dan cotton wall) Terdiri dari
1. Inspeksi 2. Palpasi
Inspeksi
1. Apakah simetris kiri dan kanan
2. Bengkak
3. Deformitas
4. Atropi (mengecil)
5. Kemerahan (Erythema)
Palpasi
1. Suhu dibanding dengan anggota sebelah
Pemeriksaan Sendi
Ruang lingkup sendi (ROM)
1. 2. 3. 4. 5. Aktif dan Pasiv Bandingkan kiri dan kanan Penurunan gerakan & gerakan abnormal Apakah disertai adanya nyeri, Disertai bunyi klik , krepitasi atau popping
Pemeriksaan Tambahan
1. Radiologis Ro foto, Scanning dll 2. Laboratorium
Pemeriksaan Radiologis
1. Rongen Foto
2. USG
3. Myelografi
4. Bone Scanning
Pemeriksaan Laboratorium
1. Labor darah rutin 2. Pemeriksaan kimia darah 3. Kultur dan sensitifity kuman 4. Pemeriksaan rhematic faktor dll