Anda di halaman 1dari 15

KMB 3 CLASS

ASUHAN KEPERAWATAN
MUSKULOSKELETAL

Andi Nurhikma Mahdi, S.Kep., NS.,


M.Kep
• Data biografis dan demografis
• Keluhan utama
• Manifestasi klinis
• Tinjauan sistem

RIWAYAT MUSKULOSKELATAL
Data subyektif

• Data biografi
• Pengkajian difokuskan pada adanya nyeri,
kekakuan, kram, sakit pinggang, kemerahan,
pembengkakan, deformitas, keterbatasan ROM,
gangguan sensasi, sensasi abnormal faktor lainnya
yang dapat mengganggu derak-gerak aktivitas
(ADL).
P.Q.R.S.T
• PROVOKATIF/
PALIATIF
• QUALITY/QUANTITY
• REGION/RADIASI
• SEVERITY (Skala 0 –
10)
• TIMING
Riwayat pengkajian pada sistem lain
• Riwayat sistem Muskuloskeletal 
tanyakan tentang riwayat kesehatan masa
lalu, riwayat dirawat di RS, riwayat keluarga
(terkait penyakit sistem muskuloskeletal
baik menular/tidak), riwayat diet (co.
mineral, vitamin).
• Aktifitas sehari-hari
Jenis pekerjaan, pemakaian alas kaki, dll…..
Riwayat pengkajian pada sistem lain
• Sistem neurovascular (nyeri, palor,
denyut nadi, suhu, capillary refill,
parestesia, mobilitas sendi yang terkena)
• Saraf perifer (menutup mata klien)
–Capillary refill, warna, denyut nadi dan
suhu kulit
Data obyektif
• Pengkajian Fisik
• Inspeksi & palpasi evaluasi integritas tulang,
postur, fungsi sensi, kekuatan otot, cara
berjalan, kemampuan ADL
• Duduk, berdiri, berjalan
• Kelemahan otot, deformitas
• Adanya kyphosis, scoliosis, lordosis, genu
varum (O), genu valgum (X).
Inspeksi Palpasi
• Sendi berada pada tempatnya, postus tegap, • Kelompok otot solid, simetris tidak
cara berjalan normal terdapat nyeri tekan, massa atau
• Ekstremitas simetris dan memiliki Panjang spasme
yang sama • Sendi stabil dan tidak terdapat nyeri
• Kelompok otot simetris, tanpa atrofi atau tekan, tidak terasa panas, krepitus
fasikulasi (teraba atau terdengar), sembab,
• Sendi tidak mengalami eritema, bengkak
• Kekuatan otot di semua kelompok
atau deformitas
• Rentang pergerakan normal (aktif dan pasif) otot utama memiliki nilai 5/5
pada semua sendi utama
SKALA  KEKUATAN OTOT

0  Paralisis sempurna
1  Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi / dilihat
2  Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan
3  Gerakan yang normal melawan gravitasi
4  Gerakan penuh yang normal melawan tahanan minimal
5  Kekuatan normal gerakan penuh yang normal melawan
gravitasi dan tahanan penuh
TINGKAT
AKTIVITAS
0  Mampu merawat diri sendiri secara penuh
1  Memerlukan penggunaan alat
2  Memerlukan bantuan/pengawasa orang lain
3  Memerlukan bantuan/pengawasan orang lain
dan peralatan
4  Sangat tergantung dan tidak dapat
melakukan/berpartisipasi dalam perawatan
Pemeriksaan diagnostik

1. X – Ray
2. CAT (Computer AXIA; tomography)
3. MRI (magnetic Resonance Imaging)
4. DEXA ( Dual-Energy X-Ray Absorptiometry)
5. Artrosentesis (aspirasi sendi)
6. Artrogram
7. Artroskopi
8. EMG/NCT (Elektromielogram dan Uji konduksi saraf)
9. Dll
Diagnosa
keperawatan
1. Nyeri Akut/ Kronik
2. Gangguan mobilitas fisik
3. Risiko gangguan integritas kulit/ jaringan
4. Perfusi perifer tidak efektif
5. Defisit perawatan diri
6. Defisit pengetahuan
7. Risiko cedera
8. Intoleransi aktivitas
9. Ansietas
10. Koping individu tidak efektif
11. Harga diri rendah
Intervensi umum pada gangguan
muskuloskeletal
• Istirahat  Membantu proses penyembuhan
dan meminimalkan inflamasi,
pembengkakan dan nyeri
• Pemasangan gips / bidai (immobilisasi)
mencegah sendi mengalami deformitas dan
meminimalkan nyeri dengan menurunkan
spasme otot
• Kompres hangat / nyeri
• Massage
• Fisioterapi pasif / aktif dll…..
Peta
pengkajian muskuloskeletal

Pengkajian Riwayat Tinjauan sistem


lengkap
THANK
YOU!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai