NAMA : KELAS :

LEMBAR KERJA SISWA MINYAK BUMI

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa molekul : 4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaanya.

1. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam. 2. Menjelaskan komponen - komponen utama penyusun minyak bumi. 3. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. 4. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. 5. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.

Indicator4.3.1 Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam

Mengalami pelapukan
Contohnya fosil hewan dan tumbuhan Selama berjuta tahun

Terkubur dalam lapisan kulit bumi

Senyawa

Organik

Terbentuk minyak bumi

Berdasarkan bagan diatas, ceritakan proses pembentukan minyak bumi Jawab .. ..

Indikator 4.1.2 Menjelaskan komponen - komponen utama penyusun minyak bumi

K OMP OS IS I MINY AKB UMI

Sulfur 0 - 6%

nitrog en 0-0,5%

senyawa hidrokarbon 80%- 85%

Perhatikan bagan diatas. Berdasarkan bagan yang anda lihat apa saja komponen penyusun minyak bumi? Tabel komponen utama penyusun minyak bumi
2

NO 1. 2 3 4

Jenis senyawa Hidrokarbon .

Jumlah (persentase) . ..

Indikator 4.1.3 Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.

Skema eksplorasi minyak dan alat penyulingan

Perhatikan skema di atas ! Salah satu pengolahan minyak bumi dengan cara proses destilasi bertingkat ini berdasarkan titih didihnya.

Tabel Fraksi-fraksi minyak bumi

No 1 2 3 4 5 6 7 8 Gas Bensin

Fraksi

Suhu 0 C .. . .. 1200C

Jmlh atom C C5-C9 .. . . C14-C20 . C20-C70

Kegunaan

Pelumas Residu

Indikator 4.1.4 Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya no Volume bensin 1 1L 2 1L 3 1L 4 1L V isooktana 1L 0,80L 0,75L 0,50L V n-heptana 0L 0,20L 0,25L 0,50L % isooktana 100% % n-heptana 0% Bilangan oktan 100 80 75 50

Dari tabel diatas dapat disimpulkan Bilangan oktan adalah : .

Jenis bensin ada 3 buah yaitu premium,petamax ,premix. Tabel dibawah ini menunjukkan bilangan oktan bensin n o Jenis bensin Bilangan oktan

Premium 80-88 Pertamax 91-92 Premix 95 Berdasakan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas bensin paling bagus adalah 1.. 2

3 Indikator 4.1.5 menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan. Dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, telah disadari bahwa pembakaran bahan bakar fosil (bayu bara , minyak bumi, gas alam) menyebabkan pencemaran lngkungan khusus pencemaran udara. Berikut ini akan kita bahas beberapa aspek yang brerkaitan dengan pencemaran akibat pembakaran bahan posil.

A.Pembakaran tidak sempurna

Bahan bakar fosil mengandung senyawa hidrokarbon .pada pembakaran sempurna senyawa hideokarbon akan dihasilkan karbon doioksida dan uap air. Gambar berikut merupakan contoh pembakaran tidak sempurna.

b. pengotor dalam bahan bakar

bahan bakar fosil,khususnya batu bara biasanya mengandung sedikit belerang. Ketika bahan bakar dibakar belerang akan terlepas sebagai belerang oksida .batu bara juga mengandung Dampak Pembakaran Minyak Bumi Terhadap Lingkungan Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon sehingga pembakarannya menghasilkan oksida karbon (CO dan CO2) dan uap air. Selain senyawa hidrokarbon minyak bumi juga mengandung unsur belerang dan nitrogen sehingga pembakarannya juga menghasilkan oksida belerang (SO 2 dan SO3) dan oksida nitrogen (NO2).

1. Gas Karbon Dioksida (CO2) Gas karbon dioksida dihasilkan secara alami dari proses pernafasan dan pembakaran sempurna berbagai senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor akan terbakar sempurna menghasilkan CO2 dan uap air. Gas CO2 yang dihasilkan akan dimanfaatkan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis yang nantinya menghasilkan gas O2. Gas O2 ini dimanfaatkan lagi oleh makhluk hidup lainnya untuk pernafasan sehingga terjadi keseimbangan. Namun dengan meningkatnya jumlah penduduk, penggunaan kendaraan bermotor dan industri maka CO2 yang dihasilkan juga meningkat, sementara itu jumlah pepohonan semakin berkurang (ditebang), akibatnya pemanfaatan CO 2 juga semakn berkurang. Hal ini menyebabkan terganggunya keseimbangan CO2, kadar CO2 menjadi berlebih sehingga akhirnya membentuk lapisan CO2 diatmosfer. Lapisan ini akan menahan sinar inframerah yang dipantulkan bumi. Akibatnya suhu bumi tetap hangat karena sinar inframerah tsb membawa energi panas. Namun jika lapisan CO 2 ini semakin bertambah akan meningkatkan suhu bumi. Gejala ini disebut efek rumah kaca (green house effect)

2. Gas Karbon Monoksida (CO) Gas CO ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor. Gas ini bersifat racun karena dapat berikatan dengan hemoglobin (Hb) dalam darah sehingga dapat menyebabkan sakit kepala, sesak nafas, pingsan dan kelamaan bisa menyebabkan kematian. 3. Oksida Belerang SO2 dan SO3 Oksida belerang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor, asap industri dan pembakaran batubara. Batas kadar SO2 dalam udara bersih adalah 0,0002 bpj. Gas SO2 dapat membahayakan kesehatan, dalam jumlah yang sedikit dapat menyebabkan batuk dan sesak napas dan dalam jumlah besar dapat merusak saluran pernapasan serta menyebabkan kematian. Gas SO2 diudara dapat teroksidasi menghasilkan gas SO3. Gas SO3 merupakan oksida asam yang mudah bereaksi dengan air membentuk asam sulfat. Reaksi pembentukan asam sulfat dapat terjadi diudara sehingga air hujan yang sudah bereaksi dengan gas SO3 bersifat asam. Air hujan tersebut memiliki pH 5 yang dikenal sebagai hujan asam. 4. Oksida Nitrogen (NO2) Oksida Nitrogen dihasilkan dari pembakaran bahan bakar pada suhu tinggi dimana nitrogen dalam udara ikut teroksidasi. Senyawa nitrogen yang merupakan gas pencemar adalah NO, NO2 dan NH3. Batas kadar NO2 untuk udara bersih adalah 0,001 bpj. Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh udara yang tercemar gas NO 2 berupa gangguan saluran pernapasan dan mata terasa perih. Gas NO2 juga merupakan oksida asam sehingga hasil reaksinya dengan air hujan menyebabkan hujan asam dan juga menyebabkan smog fotokoimia. Kerjakanlah soal dibawah inu. 1.bagaimana dampak pembakaran minyak bumi terhadap lingkungan? 2.jelaskan bahaya gas CO bagi manusia?