XI IPA 3
KELOMPOK : 7
BENHUR YOGA TOSULI
SEKAR HEREWILA
INNA MARIA
YAKOB WEYA
MARKUS HETARIA
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR……………………………………………
i
DAFTAR ISI…………………………………………………ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang……………………………………………….
B.Rumusan
Masalah…………………………………………...
C.Tujuan……………………………………………………….
.
BAB 2 PEMBAHASAN
A.PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM
B.KOMPOSISI MINYAK BUMI
C.PENGELOLAAN MINYAK BUMI
D.FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI
E.bensin
F.DAMPAK NEGATIF BAHAN PEMABAKARAN
MINYAK
BAB 3 PENUTUP
A.Kesimpulan………………………………………………..
B.Saran………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Minyak bumi memiliki peran penting dalam kehidupan kita.
Ia digunakan untuk bahan baka dan bahan baku industry
kimia.
Kendaraan bermotor yang lalu Lalang di jalan menggunakan
bahan bakaran hasil olahan minyak bumi.
Minyak bumi dan turunannya digunakan untuk membuat
obat-obatan, pupuk, perlengkapan makanan, plastic, bahan
bangunan, cat, pakaian, dan untuk pembangkit listrik.
Oleh karna itu, dalam laporan ini akan dibahas lengkap segala
sesuatu yang bekatan dengan minyak bumi.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang akan
dikaji antara lain:
- Bagaimana pembentukan minyak bumi?
- Bagaimana komposisi minyak bumi?
- Bagaimana pengelolahan minyak bumi?
- Bagaimana fraksi-fraksi minyak bumi?
3.TUJUAN
- Mengidentifikasi pembentukan minyak bumi
- Mengidentifikasi komposisi minyak bumi
- Mengidentifikasi pengelolahan minyak bumi
- Mengidentifikasi fraksi-fraksi minyak bumi
BAB 2
PEMBAHASAN
MINYAK BUMI
A.PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN GAS
ALAM
Minyak bumi yang di eksplorasi dan dikonsumsi setiap hari
lambat laun akan habis, sedangkan proses terbentuknya
memakan waktu jutaan tahun. Ketersedian minyak bumi saat
ini diperkirakan hanya mencukupi beberapa tahun saja seiring
makin meningkatnya konsumsi. Seberapa lamakah minyak
bumi yang selama ini dikonsumsi terbentuk di perut
bumi?.Para ahli geologi umumnya sepakat bahwa proses
terbentuknya lapisan minyak bumi dalam hitungan jutaan
tahun. Batuan yang mengandung minyak bumi tertua
diketahui berumur 600 juta tahun dan yang termuda berumur
1 juta tahun. Rata-rata batuan yang mengandung minyak bumi
berumur antara 10 juta hingga 270 juta tahun. Tiga faktor
utama dalam pembentukan Minyak dan gas bumi yaitu,
bebatuan asal (source rock), perpindahan hidrocarbon dari
bebatuan asal menuju bebatuan reservoir dan ketiga adanya
jebakan (entrapment) geologis.Komponen pendukung
terbentuknya minyak bumi berasal dari organisme tumbuhan
dan hewan berukuran sangat kecil yang hidup dilautan purba
yang mati dan terkubur, kemudian tertimbun pasir dan lumpur
didasar laut selama jutaan tahun membentuk lapisan yang
kaya zat organik yang akhirnya akan membentuk batuan
endapan (sedimentary rock), proses ini akan terus berulang
dimana satu lapisan akan menutupi lapisan sebelumnya
selama jutaan tahun.
E. Bensin
Bensin atau gasoline (Amerika) atau petrol (Inggris)
adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan
untuk kendaraan bermotor roda dua, tiga, dan empat. Secara
sederhana, bensin tersusun dari hidrokarbon rantai lurus,
mulai dari C7 (heptana) sampai dengan C11. Dengan kata
lain, bensin terbuat dari molekul yang hanya terdiri dari
hidrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang
lainnya sehingga membentuk rantai.
Jika bensin dibakar pada kondisi ideal dengan oksigen
berlimpah, maka akan dihasilkan CO2, H2O, dan energi
panas. Setiap kg bensin mengandung 42.4 MJ.
Bensin dibuat dari minyak mentah, cairan berwarna hitam
yang dipompa dari perut bumi dan biasa disebut dengan
petroleum. Cairan ini mengandung hidrokarbon; atom-atom
karbon dalam minyak mentah ini berhubungan satu dengan
yang lainnya dengan cara membentuk rantai yang panjangnya
yang berbeda-beda. Molekul hidrokarbon dengan panjang
yang berbeda akan memiliki sifat yang berbeda pula.
CH4(metana) merupakan molekul paling “ringan”;
bertambahnya atom C dalam rantai tersebut akan membuatnya
semakin “berat”. Empat molekul pertama hidrokarbon adalah
metana, etana, propana, dan butana. Dalam temperatur dan
tekanan kamar, keempatnya berwujud gas, dengan titik didih
masing-masing -107, -67,-43 dan -18 derajat C. Berikutnya,
dari C5 sampai dengan C18 berwujud cair, dan mulai dari
C19 ke atas berwujud padat.
Dengan bertambah panjangnya rantai hidrokarbon akan
menaikkan titik didihnya, sehingga pemisahan hidrokarbon ini
dilakukan dengan cara distilasi. Prinsip inilah yang diterapkan
di pengilangan minyak untuk memisahkan berbagai fraksi
hidrokarbon dari minyak mentah.
2. Hujan Asam
1) Kerusakan hutan
2) Kematian Biota Air
3) Kerusakan bangunan
4) Hujan asam dapat merusak bangunan.
BAB 3
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari isi diatas dapat kami simpulkan bahwa Minyak bumi
adalah salah satu Sumber Daya dengan berbagai manfaat.
Terbentuk oleh fosil yang di uraikan oleh bumi. Tersusun dari
Alkana, Alkena, Hidrokarbon Aromatik, Skiloalkana, Dan
beberapa senyawa lain. Diolah dengan proses Destilasi
bertingkat untuk menghasilkan berbagai produk, Namun
karena jumlahnya terbatas sehingga kita perlu menghematnya.
B.SARAN
Sebaik nya pemerintah dapat mengelola minyak bumi sebaik
mungkin